Pencegahan dan Pengobatan Gagal Ginjal – Komplikasi dari penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal, banyak tips pencegahan terkait dengan pengelolaan kedua kondisi ini.
Namun, meskipun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, anda dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal yang Anda miliki saat ini.
Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.
Pencegahan
Berikut beberapa cara pencegahannya :
- Kelola gula darah anda, diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal.
- Kelola tekanan darah anda, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal.
- Pertahankan berat badan yang sehat, obesitas dapat meningkatkan risiko Anda untuk kondisi yang berhubungan dengan gagal ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
- Makan makanan yang menyehatkan jantung, diet yang sehat untuk jantung – rendah gula dan kolesterol serta tinggi serat
- Kurangi asupan garam, makan terlalu banyak garam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
- Minumlah air yang cukup, dehidrasi mengurangi aliran darah ke ginjal Anda,
- Batasi alkohol, alkohol meningkatkan tekanan darah Anda.
- Jangan merokok
- Batasi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
- Kurangi stres
- Berolahraga secara teratur
Jika Anda tahu Anda memiliki penyakit ginjal, secara teratur temui dokter untuk memantau fungsi ginjal Anda. Meskipun penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan yang tepat.
Baca juga : Cara Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Mudah
Pengobatan Gagal Ginjal
Ada perawatan untuk kedua jenis gagal ginjal. Gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Perkembangan gagal ginjal kronis dapat diperlambat dengan perawatan yang tepat.
Pada gagal ginjal akut, masalahnya bersifat sementara. Ginjal akan mulai bekerja lagi setelah penyebab telah diobati. Beberapa macam pengobatannya, sebagai berikut :
- Antibiotic, untuk pielonefritis
- Transfuse, untuk kehilangan darah
- Corticosteroids, untuk kondisi kekebalan tubuh
- Cairan intravena, untuk dehidrasi
- Obstruksi
Jika ginjal tidak mereda setelah pengobatan, hemodialisis dapat dilakukan sementara sampai ginjal dapat berfungsi kembali.
Kerusakan ginjal yang progresif menyebabkan gagal ginjal kronis. Karena tidak bisa berfungsi dengan optimal, sehingga harus ada bantuan dari yang lain agar ginjal berfungsi dengan baik. Solusinya ialah:
- Hemodialisi, mesin dialisis untuk menyaring darah Anda. Ini dapat dilakukan di pusat dialisis atau di rumah, tetapi akan membutuhkan bantuan orang lain.
- Dialisis peritoneum, penyaringan terjadi di perut Anda. Ini bisa dilakukan di rumah sakit atau di rumah. Sebab dapat dilakukan sendiri tanpa membutuhkan bantuan oranglain.
- Transplantasi ginjal atau Operasi, ginjal yang disumbangkan ditempatkan secara operasi di tubuh anda.
Baca juga : Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Lansia