Gejala penyakit liver (hati) adalah gangguan pada fungsi maupun fisiologis organ hati. Liver (hati) berada tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut Anda. Organ tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan.
Dikutip dari Mayo Clinic, hati adalah organ berukuran seperti bola yang bekerja paling keras di dalam tubuh. Hati berfungsi penting untuk mencerna makanan, menyingkirkan zat beracun dari dalam tubuh, dan menyimpan cadangan energi bagi tubuh untuk digunakan saa diperlukan.
Gejala Penyakit Liver
Beberapa jenis penyakit hati atau liver, terkadang awalnya tidak dirasakan penderita. Gejalanya baru terasa mengganggu saat penyakit sudah memasuki stadium lanjut, atau mendekati fase gagal organ.
Agar penanganannya tak terlambat, kenali beberapa gejala awal penyakit liver seperti dilansir dari Mayo Clinic berikut:
- Kulit dan mata tampak menguning
- Perut terasa nyeri dan bengkak
- Kaki atau bagian pergelangan kaki bengkak
- Feses (tinja) berwarna pucat atau berdarah
- Warna urin gelap
- Kulit gatal tanpa sebab
- Sering merasa lelah
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Tubuh gampang memar
Pengobatan Penyakit Liver selain melalui penganganan dokter juga bisa dilakukan alternatif dengan konsumsi jamu herbal. Penyakit hati atau yang juga dinamakan sebagai penyakit liver merupakan istilah yang diberikan ketika hati terkena masalah sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Hati atau liver adalah organ terbesar yang dimiliki oleh manusia yang menempati urutan kedua. Adapun ukuran hati kira-kira seperti bola rugby dengan mempunyai dua lobus, yakni di kanan dan kiri. Liver atau hati ini berada di perut bagian kanan atas, tepatnya terletak di bagian bawah tulang rusuk.
Cara Mengobati Penyakit Liver
Liver dapat menjalankan fungsinya kembali dengan lebih mudah dan dapat memperbaiki kerusakan pada jaringannya jika Anda menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, cara mengobati penyakit liver juga dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Mengonsumsi temulawak
Secara ilmiah, temulawak atau curcuma xanthorrhiza roxb memiliki khasiat untuk mencegah penyakit kuning, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah bau badan, menghilangkan jerawat hingga mengatasi gangguan liver.
Meminum ramuah tanaman herbal yang mengandung minyak atsiri, kurkumin, kamfer, glikosida, phellandrene, turmerol, myrcene, xanthorrizol, isofuranogermacreene, p-tolyletycarbinol dan pati ini secara teratur, dapat membantu memulihkan kondisi liver yang rusak.
2. Menggunakan obat rekomendasi dokter
Khasiat obat herbal tidaklah secepat obat kimia, sehingga dokter akan merekomendasikan obat herbal sebagai pendamping obat kimia yang sudah teruji secara klinis. Ingat, penting bagi Anda untuk senantiasa mempercayakan penyakit liver pada dokter.
3. Menjalani diet liver
Dengan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar, karena karbohidrat menjadi asupan kalori utama dalam diet liver. Mengonsumsi buah dan sayuran, mengonsumsi 1gr protein per kg berat badan, dan juga mengurangi konsumsi garam.
Ada beberapa penyakit liver yang memang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat. Dengan demikian, langkah pengobatan yang bisa dilakukan pun adalah dengan cara mengubah gaya hidup, seperti menurunkan berat badan dan berhenti minum alkohol.
Namun, beberapa penyakit liver lainnya perlu ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan, operasi, atau bahkan transplantasi hati. Bukan hanya dengan obat saja, terkadnag dokter juga akan menyarankan orang tersebut untuk menjalani operasi.
Terlebih lagi penyakit hati yang mengakibatkan gagal liver akan disarankan untuk melakukan transplantasi hati. Tetapi kalau ada penderita yang mau berusaha lewat pengobatan penyakit liver herbal, malah lebih bagus. Karena produk obat herbal sakit liver juga sangan ampuh.