MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan

8 Tips Dalam Memberikan Perawatan Pada Pasien Stroke di Rumah

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Kesehatan, Kesehatan Umum
Perawatan pasien stroke di rumah

8 Tips Memberikan Perawatan Pasien Stroke di Rumah

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Stroke menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang siapa saja khususnya orang tua atau lansia. Stroke berisiko menyebabkan kerusakan jaringan dan sel otak, kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh hingga risiko kematian.

Orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung mempunyai risiko stroke lebih tinggi.

Gejala stroke dapat dirasakan secara langsung oleh penderitanya seperti hilangnya kemampuan berbicara, lumpuh pada salah satu sisi tubuh seperti wajah, lengan atau kaki.

Jika tidak mendapatkan pertolongan atau perawatan dengan segera, penderita stroke dapat mengalami kerusakan otak dan menyebabkan hilangnya fungsi pada sebagian anggota tubuh atau bahkan keseluruhan (lumpuh total) hingga kematian.

Pasien stroke yang berhasil mendapatkan pertolongan medis dengan cepat dan berhasil melewati krisis, harus menjalani serangkaian perawatan tambahan seperti terapi stroke.

Tindakan rehabilitasi pasca stroke tersebut dapat dilakukan di rumah dengan menjalankan rekomendasi atau saran yang telah diberikan oleh dokter, agar proses pemulihan bisa dicapai dengan optimal, ada baiknya menggunakan jasa perawat home care profesional.

Baca juga: Jasa Perawat Lansia Bulanan Tanpa Biaya Admin

Cara Merawat Pasien Stroke di Rumah

Dalam memberikan perawatan kepada pasien stroke dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Ada pun beberapa jenis kondisi pada kebanyakan kasus stroke adalah ringan, sedang dan berat.

3 Macam Kondisi Stroke

  • Stroke ringan. Pasien tetap dapat melakukan berbagai kegiatan secara normal tanpa ada gangguan yang berarti. Namun wajib memperhatikan kondisi kesehatan dan menghindari faktor pemicu stroke.
  • Stroke sedang. Sebagian anggota tubuh mungkin tidak dapat digunakan secara maksimal karena mati rasa atau lumpuh. Kondisi ini membutuhkan perawat pendamping yang siap kapan saja jika dibutuhkan.
  • Stroke berat. Sepenuhnya pasien tidak dapat melakukan apa pun atau dalam kata lain lumpuh total, biasanya hanya dapat memberikan isyarat. Dibutuhkan perawatan secara intensif baik di rumah sakit atau rumah sendiri. Jika di rumah sendiri dan terpasang alat medis maka wajib menggunakan perawatan home care medis berlisensi.

8 Cara Merawat Pasien Stroke di Rumah

Anggota keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu perawatan serta dukungan kepada pasien agar proses pemulihan dapat tercapai secara maksimal. Ada pun 8 cara perawatan pasien stroke di rumah berikut ini dapat dilakukan:

1. Selalu Dampingi

Pasien stroke dapat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan untuk sekadar berjalan atau menggunakan tangan untuk mengambil sesuatu pun kadang sulit.

Hadirnya pendamping sangat membantu mobilitas atau pergerakan dari pasien selama di rumah. Selain itu, perlunya untuk memastikan pasien tetap mendapatkan posisi yang nyaman.

2. Memberikan Kebutuhan

Beberapa kebutuhan pokok yang harus didapatkan oleh pasien stroke adalah kebersihan diri (personal hygiene). Mandikan minimal sehari sekali bisa di kamar mandi atau di atas ranjang menggunakan.

Kebutuhan akan makanan khusus lansia harus dipenuhi sesuai jam makan yang telah direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi. Jika tidak ada, maka buatlah jam makan sebaik mungkin dan pastikan pasien tidak merasa kelaparan.

3. Melatih untuk Bergerak

Penting sekali untuk melatih pergerakan anggota tubuh khususnya bagian yang mengalami kelumpuhan atau mati rasa. Terapi stroke ini dapat dijadwalkan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter.

Tidak perlu berat, beberapa terapi stroke seperti menggerakkan jari, mengangkat tangan atau kaki dan kemampuan berbicara dapat dilakukan secara pelan-pelan.

4. Melatih untuk Berjalan

Jika kondisi pasien telah memungkinkan untuk berdiri, mulailah berikan terapi jalan kaki bagi penderita stroke menggunakan alat bantu seperti walker atau memapahnya.

Latihan berjalan sangat baik untuk mengembalikan kekuatan kaki dan keseimbangan badan. Mulai dengan jalan-jalan kecil di ruangan sudah cukup baik untuk proses pemulihan pasca stroke.

5. Melatih Untuk Berbicara

Sebagian besar kasus stroke akan menyebabkan pasien kehilangan kemampuan untuk berbicara. Hal ini disebabkan oleh lumpuhnya pada salah satu sisi wajah dan adanya gangguan pada otak yang memengaruhi kemampuan menciptakan suara.

Ajak pasien untuk mengucapkan beberapa patah kata. Jika terlalu sulit, cukup ajarkan satu kata terlebih dahulu. Pelan tapi pasti, hal ini cukup efektif membantu pasien dapat berbicara kembali.

6. Melatih Kemampuan Berpikir

Pasca serangan stroke yang dialami pasien dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, hingga bisa mengakibatkan kehilangan memori otak. Oleh karena itu, latih dan bantulah pasien dengan melatih kemampuan berpikir.

Beberapa cara untuk melatih kemampuan otak dalam berpikir bisa dengan membacakan surat kabar, menyalakan siaran radio atau televisi, memberikan tontonan film yang menghibur atau ceritakan hal menarik mengenai keluarganya saat ini.

7. Hindari Kasur Empuk

Memberikan tempat tidur atau kasur yang empuk ke pasien dapat menyebabkan otot-otot tubuh kehilangan kekuatannya. Ada baiknya untuk memilih kasur yang tidak terlalu empuk, selain baik untuk kekuatan otot juga memudahkan dalam pemberian keperawatan.

8. Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman

Semua orang yang sedang sakit tentu membutuhkan lingkungan yang aman, bebas dari mara bahaya atau lingkungan yang dapat menyebabkan kondisinya semakin memburuk.

Selain aman, kenyamanan pasien juga harus diperhatikan. Jangan menempatkan pasien di tempat yang tidak nyaman seperti terlalu panas, pengap atau bising.

Selain itu, pastikan lantai khususnya di area kamar mandi tidak licin, bila perlu bisa menggunakan keset anti licin, hal ini agar pasien tidak mudah terpeleset dan jatuh.

Banner layanan home care dari mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Jasa Perawat Lansia Untuk Pasien Yang Menderita Alzheimer di Rumah
  • 10 Cara Merawat Lansia Yang Mengalami Kelumpuhan di Rumah
  • 8 Cara Mudah Mengatasi Lansia Rewel dan Sensitif
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share2014Tweet1259Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Lanugo, rambut halus pada bayi

Lanugo, Bulu Halus pada Bayi: Manfaat, Penyebab, dan Cara Mengatasi

28 December 2021
2.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.3k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.5k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
3.9k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106457 shares
    Share 42583 Tweet 26614
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68564 shares
    Share 27426 Tweet 17141
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67149 shares
    Share 26860 Tweet 16787
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64829 shares
    Share 25932 Tweet 16207
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63826 shares
    Share 25530 Tweet 15957
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55163 shares
    Share 22065 Tweet 13791
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53275 shares
    Share 21310 Tweet 13319
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43519 shares
    Share 17408 Tweet 10880
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.