Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk mendeteksi serta mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.
Selain mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak aman ada pula serangkaian tes yang harus dilakukan.
Khusus bagi yang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat maka wajib melakukan tes.
Pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi COVID-19 biasanya menggunakan tes seperti tes rapid test antigen, rapid test antibodi, dan Polymerase Chain Reaction (PCR)
Masing-masing tes mempunyai prosedur dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Ketiganya tetap dikategorikan sebagai tes yang cukup manjur mendeteksi virus Corona.
Baca juga: Genting! Varian Baru Virus Corona Telah Menyebar Keluar dari Inggris
Pengertian Rapid Test Antibodi
Tubuh akan secara alami memproduksi antibodi untuk melindungi sekaligus melawan berbagai ancaman dari microorganisme seperti kuman, bakteri, atau virus.
Para peneliti dapat mengetahui seseorang terinfeksi virus khususnya virus Corona dengan cara melakukan rapid test antibodi.
Rapid test antibodi adalah tes terhadap antibodi yang diambil dari sampel darah seseorang untuk kemudian dilakukan penelitian.
Kebanyakan pasien baru akan memproduksi antibodi pada 14 hari setelah pertama kali terinfeksi virus Corona.
Dari kondisi tersebut, sangat sulit untuk mendeteksi virus Corona pada seseorang apabila belum lebih dari 14 hari.
Tak heran, pemeriksaan rapid test antibodi kini mulai ditinggalkan karena mempunyai tingkat akurasi yang sangat rendah untuk mendeteksi virus Corona.
Biaya Rapid Test Antibodi: Rp85.000 – Rp150.000*
*Harga tersebut adalah harga estimasi di masing-masing wilayah di Indonesia, mungkin bisa lebih rendah atau tinggi.
Pengertian Rapid Test Antigen
Belakangan tengah ramai diperbincangan mengenai rapid test antigen yang diterapkan sebagai syarat utama bagi setiap penumpang pesawat terbang ke Bali.
Apa yang membedakan rapid test antigen dengan yang lainnya? Menyadur dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Rapid test antigen adalah upaya pengecekan ada atau tidaknya virus Corona di dalam tubuh manusia menggunakan proses swap atau pengambilan sampel lendir dari hidung.
Proses selanjutnya sampel lendir di bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan, biasanya memerlukan waktu kurang lebih lima hari.
Rapid test antigen dinilai lebih akurat untuk mendeteksi virus Corona daripada rapid test antibodi yang selama ini lebih populer dilakukan.
Biaya Rapid Test Antigen: Rp375.000 – Rp700.000*
*Harga tersebut adalah harga estimasi di masing-masing wilayah di Indonesia, mungkin bisa lebih rendah atau tinggi.
Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode menduplikasi DNA dengan cara enzimatik tanpa keterlibatan organisme secara cepat dan jumlah yang banyak.
Metode atau teknik ini pertama kali dirintis oleh Kary Mullis tahun 1983, berkat temuannya ini ia dihadiahi Nobel pada tahun 1994 dan saat ini PCR telah banyak diterapkan pada bidang biokimia dan biologi molekuler.
Saat ini, PCR digunakan sebagai salah satu metode untuk mendeteksi virus Corona pada tubuh seseorang dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Berkat keakuratannya tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selalu merekomendasikan PCR untuk mendiagnosis COVID-19.
Namun dibalik keakuratannya yang tinggi dalam mendeteksi virus Corona, tes PCR membutuhkan yang relatif lebih lama yaitu maksimal 7 hari.
Biaya Tes Polymerase Chain Reaction (PCR): Rp900.000*
*Harga tersebut adalah harga estimasi di masing-masing wilayah di Indonesia, mungkin bisa lebih rendah atau tinggi.
Baca juga:
- Virus Corona Bisa Sebabkan Penyakit Tinnitus. Apa itu?
- 5 Ribu Kantong Jenazah Telah Disiapkan untuk Pasien COVID-19
- Siap-siap Vaksinasi COVID-19, 1,2 Juta Dosis Sudah Tiba di Indonesia
Referensi:
https://www.alodokter.com/memahami-perbedaan-pcr-rapid-test-antigen-dan-rapid-test-antibodi-dalam-pemeriksaan-covid-19 (Diakses 22 Desember 2020)
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/17/150300565/perbandingan-harga-rapid-test-antibodi-antigen-dan-pcr (Diakses 22 Desember 2020)
https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/gene-expression-and-regulation/biotechnology/a/polymerase-chain-reaction-pcr (Diakses 22 Desember 2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_berantai_polimerase (Diakses 22 Desember 2020)
