Sindrom Geriatri Pada Lansia

Sindrom Geriatri Pada Lansia

Sindrom Geriatri Pada Lansia (Img: homecarebyseniorsnj.com)

Dalam dunia medis, geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia.

secara umum, permasalahan pada pasien geriatri dibedakan menjadi masalah fisik (jasmani), mental (jiwa), sosial dan lingkungan serta iatrogenic (salah obat/rawat). Untuk itu, merawat lansia perlu pendekatan khusus terutama lansia yang frail/rapuh.

Pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit yang dilakukan oleh layanan terpadu. Namun, pengawasan yang paling penting adalah pasien geriatri di rumah sakit perlu ditangani tim terpadu adalah mengontrol pemakaian obat yang terlalu banyak.

Sindrom geriatri adalah kumpulan gejala atau masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia akibat berbagai penurunan fungsi tubuh dan kejiwaan, sosial-ekonomi, serta perubahan drastis pada lingkungan sekitar.

Sindrom ini tidak bisa dianggap enteng, sebab bisa menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius seperti gangguan fungsi organ dan meningkatkan risiko kematian.

7 Kategori Sindrom Geriatri

Sindrom geriatri ditandai oleh sejumlah masalah kesehatan, mulai dari gangguan fungsi kognitif, gangguan menjalani aktivitas sehari-hari, dan gangguan mobilitas. Ada enam kategori yang termasuk dalam sindrom geriatri pada lansia, di antaranya:

1. Osteoporosis

Osteoporosis atau yang disebut juga pengeroposan tulang adalah satu penyakit yang menyebabkan tulang mudah patah. Perembuan berusia di atas 65 tahun dan pria di atas 70 tahun, disarankan untuk memeriksa kepadatan tulang ke dokter.

Pencegahan yang dapat dilakukan:

2. Jatuh dan Patah Tulang

Orang yang sudah lanjut usia umumnya sulit untuk mengatur keseimbangannya yang disebebkan oleh gangguan penglihatan atau gangguan pada sensor motorik. Hal ini menyebabkan lansia mudah jatuh.

Jatuh merupakan salah satu penyebab utama terjadinya cadera serius pada lansia. Lansia yang jatuh harus segera diberi penanganan dan perawatan sesuai dengan cedera yang dialami.

Beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini, seperti:

Penanganan yang dapat dilakukan:

3. Mengompol (Inkontinensia Urine)

Inkontinensia urine merupakan salah satu sindrom geriatri yang paling umum.

Inkontinensia urine menyebabkan lansia kesulitan untuk mengatur atau menahan buang air kecil, dan akhirnya mengompol. Kondisi ini sering terjadi pada lansia perempuan.

Penyebabnya adalah:

Penanganan yang dapat dilakukan:

4. Demensia

Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, berpikir, dan berkomunikasi sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya. Penyebab demensia adalah Alzheimer yang terjadi secara bertahap dan jika sudah sangat buruk maka kondisi ini dapat disebut dengan penyakit pikun.

Sampai saat ini belum ada obat demensia yang terbukti efektif mengobati, pengobatan hanya bertujuan untuk mencegah kondisi semakin memburuk atau menghambat laju kerusakan otak dan meringankan gejala serta mencegah komplikasi.

Pencegahan yang dapat dilakukan:

5. Delirium

Penyakit delirium adalah suatu sindrom, dengan gejala gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif, seperti mengalami penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Penanganan yang dapat dilakukan:

6. Gangguan Tidur

Gangguan tidur yang dialami oleh lansia bisa menjadi penyebab terjadinya sindrom geriatri lain seperti jatuh dan inkontinensia urine. Beberapa penyakit lansia dan obat-obatannya bisa menyebabkan mereka untuk sulit tidur di malam hari.

Untuk mengatasi gangguan tidur, lansia dapat menjalani terapi perilaku selama enam minggu, untuk membuat siklus tidur normal kembali.

Langkah penanganan lain yang dapat dilakukan:

7. Depresi

Depresi pada lansiaadalah penyakit atau gangguan mental pada orang lanjut usia.

Emosi dan mood sedih yang terjadi beberapa kali memang normal. Namun, kalau berkepanjangan bukanlah hal yang normal bagi lansia sekalipun.

Depresi yang merupakan masalah mental paling banyak ditemui pada lanjut usia (lansia) membutuhkan penatalaksanaan holistik dan seimbang pada aspek fisik, mental dan sosial.

Penanganan yang dapat dilakukan:

Pencegahan yang dapat dilakukan:

Psikolog RSU Bunda, Harucha Tamlicha Aly MS mengatakan, tantangan dalam merawat pasien geriatri adalah bagi para caregiver atau pengasuh. Sebab, bisa sangat memberikan beban mental dan berdampak pada hubungan negatif di keluarga.

Terlebih, hampir semua aktivitas harian pasien geriatri membutuhkan bantuan pengasuhan mulai dari mandi, makan, berpakaian, berpindah tempat, dan aktivitas di toilet.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

Exit mobile version