Mengontrol dan menurunkan gula darah merupakan hal yang sangat penting sebelum berdampak serius. Gula darah yang terlalu tinggi bukan saja akan memicu diabetes, namun juga menyebabkan penyakit lainnya.
Tubuh secara alami memerlukan gula untuk menjadi sumber energi agar bisa melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Gula juga dibutuhkan saat berbuka puasa untuk mengembalikan tenaga.
Namun kebutuhan tubuh terhadap gula ada batasannya. Jika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, maka bisa memicu terganggunya kesehatan tubuh. Karena itulah penting sekali menjaga dan mengontrol gula darah.
Secara alami tubuh akan memanfaatkan asupan gula yang masuk melalui makanan atau minuman untuk diolah menjadi energi. Proses pengolahan gula menjadi energi tergantung fungsi organ tubuh maupun aktivitas yang dilakukan.
Dalam proses mengolah glukosa menjadi energi ada kerja insulin yang terlibat. Jika insulin tubuh mengalami gangguan akan mempengaruhi kadar gula darah menjadi tak terkendali. Kondisi semacam inilah yang dialami penderita diabetes.
Berikut ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi, meliputi:
- Cek gula darah
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah rutin mengecek gula darah, menurut laman Global Diabetes Community di Inggris. Dari cara ini, Anda akan tahu tingkat kadar gula darah dalam tubuh. Apakah kadar gula darah Anda sedang stabil, tinggi, atau merosot rendah.
Selain dilakukan di klinik dengan bantuan dokter, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Konsultasi lebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan bimbingan dalam menerapkan cara menurunkan kadar gula darah tinggi ini sendiri.
- Konsumsi karbohidrat sehat
Karbohidrat adalah salah satu unsur makanan yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun pilihlah dengan bijak seperti tidak mengonsumsi roti tawar putih sebab roti tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang memperlambat penyerapan glukosa.
- Mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan gula darah
bawang putih mampu menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, umbi ini mengandung zat sulfoxide. Kandungan tersebut bisa meningkatkan sensitivitas insulin serta membantu penyembuhan infeksi.
- Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga membantu sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Karena sensitivitas meningkat, kadar gula darah cenderung menurun. Secara bertahap, gejala diabetes pun bisa dikendalikan.
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Makan buah dan sayur lebih banyak bisa membantu pencegahan diabetes. Pun mampu meningkatkan insulin di dalam tubuh. Beberapa sayuran yang dapat Anda konsumsi, antara lain kol, brokoli, kacang-kacangan, serta bayam.
Buah-buahan juga bisa mengatasi diabetes secara alami. Semisal, buah naga; kandungan vitamin C di dalamnya sangat tinggi. Karena itu, mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kadar glukosa.
- Olahraga teratur
Secara alami, olahraga menurunkan gula darah dengan cara mendesak otot untuk menggunakan glukosa sebagai energi dan meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention (CDC)) menganjurkan orang dewasa melakukan aktivitas aerobik berintensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit per minggu, dan juga olahraga yang melatih kekuatan dua hari atau lebih seminggu.
- Tidur selama 7 – 9 jam setiap malam
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur insulin dan glukosa, dan bahkan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Mulailah untuk tidur lebih cepat, dan lakukan perubahan terhadap lingkungan tidur jika perlu untuk memastikan Anda memperoleh cukup tidur setiap malam