Vaskulitis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Vaskulitis adalah

Vaskulitis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: pacificrheumatologycenter.com)

Vaskulitis adalah peradangan pembuluh darah yang dapat terjadi di mana saja di seluruh tubuh, baik arteri, vena, atau pun kapiler. Kondisi ini dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lebih tebal, lemah, sempit dan munculnya jaringan parut.

Apa bila tidak segera ditangani, vaskulitis dapat menyebabkan kondisi medis serius. Pasalnya saat aliran darah terganggu maka organ tubuh yang tidak mendapatkan cukup suplai darah dapat rusak.

Kebanyakan kasus vaskulitis atau penyakit yang disebut juga dengan nama arteritis atau angiitis ini dapat terjadi dan memengaruhi organ-organ penting di tubuh seperti mata, kulit, otak hingga seluruh organ tubuh secara bersamaan.

Baca juga: Pembuluh Darah Bengkak, Waspadai 5 Pemicu Vaskulitis Berikut

12 Jenis Vaskulitis

Setiap jenis vaskulitis menimbulkan gejala yang berbeda-beda, pun begitu dengan penanganan atau pengobatannya. Berikut seluruh jenis penyakit vaskulitis:

  1. Penyakit Kawasaki.
  2. Penyakit Buerger.
  3. Sindrom Behcet.
  4. Sindrom Churg-Strauss.
  5. Poliarteritis Nodosa.
  6. Poliangiitis Mikroskopik.
  7. Vaskulitis Hipersensitif.
  8. Arteritis Takayasu.
  9. Giant Cell Arteritis.
  10. Cyoglobulinemia
  11. Henoch-Schonlein Purpura
  12. Granulomatosis Wegener.

Vaskulitis dapat bersifat akut (jangka pendek) atau pun kronis (jangka panjang) dan dapat menyerang siapa saja.

Gejala Vaskulitis

Penyakit vaskulitis dapat menimbulkan berbagai gejala khususnya yang berkaitan dengan aliran darah. Secara umum, berikut beberapa gejala vaskulitis:

Gejala Umum Vaskulitis

Penyebab Vaskulitis

Penyebab dari vaskulitis sampai sekarang belum diketahui secara pasti, para ahli menduga ada kaitannya dengan faktor genetik, kelainan sistem imun yang menyerang sel-sel pembuluh darah, dan faktor risiko lainnya seperti:

Pada pembuluh darah yang mengalami vaskulitis dapat meradang, berdarah, dan melemah sehingga lapisan pada dinding pembuluh darah menjadi menebal.

Penebalan pembuluh darah berisiko menghambat sirkulasi darah yang berisi oksigen serta nutrisi menuju seluruh jaringan atau organ tubuh.

Pengobatan Vaskulitis

Pengobatan vaskulitis fokus pada penanganan gejala sekaligus mencegah vaskulitis kambuh di kemudian hari dengan menggunakan obat-obatan. Pada salah satu penyebab vaskulitis akibat dari alergi, umumnya dapat pulih dengan sendirinya.

Namun tetap dibutuhkan konsultasi atau pemeriksaan langsung dengan dokter, khususnya ketika vaskulitis telah menyebabkan gangguan pada organ-organ penting seperti ginjal, paru-paru, atau otak.

Terdapat beberapa kasus vaskulitis yang dapat disembuhkan dengan pengobatan, namun ada pula yang harus menjalani perawatan secara berkelanjutan.

Mengobati Vaskulitis

Penggunaan obat untuk mengobati vaskulitis berikut ini wajib diawasi serta didapatkan atas resep dokter. Jangan pernah mendiagnosis diri sendiri dan mengonsumsi obat-obatan tanpa pendampingan dari dokter.

Obat Vaskulitis

Obat seperti kortikosteroid seperti methylprednisolone atau predinisone biasanya akan diberikan untuk mengatasi peradangan. Hati-hati dalam menggunakan obat jenis ini karena mempunyai efek samping yang serius, seperti obesitas, diabetes, hingga pengeroposan tulang (osteoporosis).

Dokter dapat meresepkan obat jenis ini untuk jangka panjang namun dalam dosis yang sangat rendah.

Operasi

Vaskulitis dapat meradang dan berbentuk benjolan kecil di dalam pembuluh darah yang berisiko menyebabkan penyempitan arteri dan menghambat sirkulasi darah, kondisi ini disebut dengan aneurisma.

Penderita vaskulitis dengan kondisi di atas membutuhkan tindakan operasi atau pembedahan.

Komplikasi Vaskulitis

Vaskulitis dapat menyebabkan komplikasi tergantung dari jenis, kondisi keparahan, dan faktor risikonya. Berikut beberapa komplikasi vaskulitis:

Pencegahan Vaskulitis

Pencegahan vaskulitis dapat dengan menghindari penyebab faktor risiko, bila vaskulitis disebabkan oleh alergi maka penanganannya tidak membutuhkan pengobatan yang agresif karena pada kondisi, vaskulitis dapat sembuh dengan sendirinya.

Penggunaan obat-obatan untuk mencegah vaskulitis kambuh di kemudian hari wajib dikonsumsi sesuai dengan anjuran dari dokter.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:

Exit mobile version