7 Dimensi Lansia Tangguh – Menjalani usia lanjut dengan sikap positif, lansia Tangguh adalah kelompok orang yang berusia 60 tahun dengan keadaan sehat, mandiri, aktif dan produktif.
Direktur Pusat Kajian Keluarga dan Kelanjutusiaan Universitas Respati Indonesia Jakarta, Sudibyo Alimoeso mengatakan ada 7 dimensi lansia tangguh penting yang perlu diketahui para lansia juga para keluarga yang merawat para masyarakat lanjut usia ini untuk mendukung kehidupan lansia.
7 Dimensi Lansia Tangguh
Berikut tujuh dimensi itu:
1. Dimensi Spiritual
Menurut Sudibyo, dengan memahami dan menguasai dimensi ini, para lansia bisa belajar untuk menerima keadaan bahwa ia mengalami perubahan fisik dan psikis saat menjadi lansia.
Dimensi spiritual bisa diperkuat dengan mendekatkan diri dalam kegiatan rohani. “Dengan begitu, lansia bisa lebih tawakal dan lebih wise,” kata Sudibyo saat dihubungi 14 Juni 2018.
2. Dimensi Intelektual
Salah satu dari 7 dimensi yaitu dimensi intelektual. Sudibyo mengatakan penting sekali para lansia bisa dilatih unsur intelektual mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengisi teka teki silang, bermain catur, atau bahkan mengajak bermain kartu remi.
“Kegiatan sederhana itu bisa bantu agar kemampuan otak lansia tidak menurun, karena mereka terus diajak berpikir. Dengan kegiatan itu, otak lansia jadi aktif terus,” katanya
3. Dimensi Hobi
Mengembangkan hobi sangat penting untuk dilakukan para lansia. Sudibyo mengatakan melakukan kegiatan hobi bisa membantu masyarakat lansia tetap gembira dan hal itu bisa mengurangi berbagai penyakit psikis yang bisa dialami masyarakat lansia.
4. Dimensi Kesehatan Fisik
Para lansia biasanya sudah mengalami penurunan kesehatan fisik. Untuk itu Sudibyo menyarankan untuk selalu mengajak para lansia tetap beraktivitas fisik.
Para keluarga bisa mengajak lansia untuk bergerak minimal berjalan dengan berkala. Dengan bergerak, tubuh lansia bisa terus terlatih.
5. Dimensi Vokasional
Menurut Sudibyo, para lansia biasanya memiliki keahlian masing-masing. Ada yang ahli membuat anyaman, ada yang ahli menulis atau mengajar. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna sehingga merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di masyarakat
6. Dimensi Sosial
Lansia cenderung menyendiri. Dengan mengembangkan dimensi sosial, maka lansia bisa bergaul dan memiliki banyak teman seusianya. “Jadi kalau lansia mau reuni, atau arisan, biarkan saja. Kalau dilarang dan diomelin melulu, mereka bisa merasa terpuruk,” katanya
7. Dimensi Lingkungan
Dimensi terakhir dari 7 dimensi lansia tangguh adalah dimensi lingkungan. Menurut Sudibyo, penting sekali memiliki lingkungan yang ramah lansia. Ada beberapa lansia yang memiliki keterbatasan fisik sehingga mereka membutuhkan beberapa alat bantu dalam bergerak.
Misalnya, bagi lansia yang mengenakan kursi roda perlu diberikan jalan yang tidak bertangga. Contoh lain, di toilet rumah, bisa ditambah pegangan karena dikhawatirkan para lansia memerlukannya untuk menyangga tubuh.
“Dimensi lingkungan itu penting untuk dipikirkan para pihak demi mendukung para lansia,” kata Sudibyo.
Baca juga:
- Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Lansia
- 6 Rekomendasi Multivitamin Untuk Lansia
- Berikut 4 Penyebab Rematik Yang Kerap Diderita Oleh Lansia
Referensi:
- https://www.everydayhealth.com/senior-health/understanding/index.aspx