Sambiloto (Andrographis paniculata Burm. F Ness atau Justicia paniculata Burm. F) adalah tumbuhan menjalar yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Asia Tenggara.
Di Indonesia sendiri tumbuhan sambiloto bisa tumbuh di ketinggian 1-700 m di atas permukaan laut dan banyak ditemukan di pulau Jawa, pulau Madura, dan pulau Bawean.
Tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Acanthaceae ini dipercaya mempunyai khasiat untuk mengobati beragam penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis.
Baca juga: Hati-hati Mengonsumsi Sambiloto, Berikut 8 Efek Sampingnya
Kandungan pada Tumbuhan Sambiloto
Manfaat sambiloto yang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit ini tidak lepas dari kandungannya, yaitu:
- Flavonoid.
- Tanin.
- Saponin.
- Alkoloid.
- Hablur kuning.
- Lakton.
- Kalmegin.
- Panikulin.
Selain itu, sambiloto juga mempunyai senyawa diterpen seperti andrographolide, neoandrographolide, andrograpanin, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D yang terisolasi bersama dengan senyawa-senyawa lainnya.
Baca juga:
Manfaat Sambiloto untuk Mengobati Beragam Penyakit dan Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Informasi yang ditulis dalam artikel ini tidak boleh menjadi acuan mandiri untuk keputusan dalam pengobatan herbal.
Selalu konsultasikan perawatan atau pengobatan apapun dengan dokter untuk menghindari efek samping sambiloto yang dapat membahayakan kesehatan.
Berdasarkan beberapa penelitian, diketahui sambiloto mempunyai kandungan yang berfungsi sebagai antikanker, anti-inflamasi, dan terbukti mampu mengendalikan tekanan darah.
Lebih lengkap, berikut 7 manfaat daun sambiloto untuk kesehatan:
1. Mengurangi Risiko Kanker
Para penliti telah melakukan pengujian terhadap andrographolide pada sambiloto sebagai antikanker dengan menggunakan beberapa jenis sel kanker.
Hasilnya, kandungan andrographolide pada sambiloto mampu mencegah proliferasi (perkembangbiakan) sel tumor dari berbagai tipe kanker secara in vitro.
Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengingat sel kanker di dalam tubuh manusia belum tentu sama kondisinya seperti sel kanker yang digunakan dalam penelitian di laboratorium.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Daun sambiloto bersifat imunostimulan yang efektif mampu meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh hingga berdampak terhadap kekebalan tubuh secara alami.
Sifat imunostimulan akan secara optimal meningkatkan kinerja atau fungsi pada sistem pernapasan atas sehingga mencegah terjadinya infeksi akibat vitus atau bakteri.
Selain itu, ekstrak sambiloto juga dapat membantu memperbaiki tubuh dari kerusakan akibat infeksi berbahaya seperti infeksi HIV, Herpes, Kusta, Pneumonia, Gonore, Sifilis, Malaria, Tuberkulosis, hingga rabies.
3. Mengobati Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang sangat berbahaya dan kerap menyerang orang tua atau lansia akibat tingginya kadar gula darah (glukosa).
Meminum air rebusan daun sambiloto atau mengonsumsi ekstrak sambiloto secara teratur dapat membantu mengendalikan sekaligus menurunkan kadar gula darah.
4. Mengobati Asam Urat dan Penyakit Sendi
Penyakit sendi satu ini terjadi saat kadar asam urat terlalu tinggi di dalam darah dan tidak dapat dibuang melalui urine, akibatnya asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal.
Kondisi tersebut dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi ekstrak atau air rebusan daun sambiloto, diketahui pada daun tumbuhan ini mempunyai kandungan flavonoid yang efektif mengurangi kadar asam urat di dalam darah.
Selain mengatasi asam urat yang kerap menyebabkan rasa sakit seperti nyeri dan panas pada sendi, sambiloto juga berkhasiat untuk mengatasi osteoartritis ringan sampai sedang.
5. Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung
Penelitian mengenai sambiloto yang diterbitkan di Chinese Medical Journal pada tahun 1994 mengaitkan ekstrak A. paniculata mampu mencegah penyempitan pembuluh darah sekaligus mengulur waktu pembentukan gumpalan darah.
Kedua kondisi tersebut yaitu penyempitan pembuluh darah dan pembentukan gumpalan darah sangat berisiko memicu terjadinya penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Khasiat lainnya yang masih berkaitan dengan penyakit jantung yaitu sambiloto mampu merelaksaski otot-otot pada dinding pembuluh darah sehingga risiko hipertensi dan serangan jantung dapat dikurangi.
6. Mengatasi Masalah Pencernaan
Beberapa masalah pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, sembelit, dan diare kerap dialami oleh sebagian besar orang.
Daripada mengonsumsi obat kimia, ada baiknya untuk mencoba obat herbal dari daun sambiloto yang efektif membantu mengatasi masalah pencernaan seperti yang dituliskan di atas.
7. Meringankan Gejala Flu atau Pilek
Flu atau pilek dapat menyebabkan gejala yang bermacam-macam, mulai dari hidung tersumbat, bersin, ingusan, sakit kepala, nyeri sendi, hingga demam.
Mengonsumsi ekstrak atau air rebusan sambiloto yang rasanya sangat pahit dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek secara alami.
Tidak ingin mengonsumsi air rebusan sambiloto? Tersedia sambiloto kapsul yang biasanya juga dikombinasikan dengan bahan-bahan alami lainnya seperti ginseng.
Kedua kombinasi tumbuhan herbal tersebut sangat efektif untuk membantu meringankan gejala dari berbagai jenis penyakit tidak terbatas pada flu atau pilek saja.
Baca juga:
- 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Diketahui
- 10 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan, Nomor 6 Luar Biasa
- 12 Manfaat dan Fungsi Daun Kelor untuk Kesehatan
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sambiloto (Diakses 30 Desember 2020)
https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/152/BERBAGAI-MANFAAT-SAMBILOTO–i-Andrographis-paniculata–i—BURM-f–NESS.html (Diakses 30 Desember 2020)