Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) merupakan penyakit paling mematikan nomor satu di dunia dan sedang meningkat di Asia.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan peningkatan CVD seperti gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, dan merokok. Namun Anda dapat mengubah hidup dan mengurangi risiko CVD serta meningkatkan kualitas hidup.
Orang dengan penyakit kardiovaskular atau yang berisiko kardiovaskular tinggi karena adanya satu atau lebih faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, hiperlipidemia atau penyakit yang sudah ada perlu deteksi dini. Dengan begitu penanganan bisa dilakukan dengan tepat.
Di Indonesia penyakit kardiovaskular dikaitkan dengan penyakit jantung. Penyakit ini dapat meliputi kondisi tertentu yang melibatkan jantung dan pembuluh darah.
Wolrd Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit kardiovaskular sebagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Jenis-jenis penyakit ini pada umumnya adalah penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantung rematik, pembesaran aorta, kardiomiopati, atrial fibrilasi, penyakit jantung bawaan, endokarditis, dan penyakit arteri perifer.
Menurut data WHO, pada 2008, ada lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal karena penyakit ini. Beberapa penyebabnya adalah tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, kurang bergerak, kolesterol tinggi, kegemukan, diet tidak seimbang, dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
Banyak orang mengatakan bahwa penyakit kardiovaskular lebih banyak menyerang laki-laki. Faktanya tidak demikian. Baik stroke maupun penyakit jantung menyerang perempuan dan laki-laki sama banyaknya.
Kantar Health, sebuah perusahaan konsultan kesehatan di Amerika merilis jumlah penderita penyakit kardiovaskular di beberapa negara sepanjang 2016. Di Amerika, angka penderita penyakit ini sama besarnya antara laki-laki dan perempuan.
Ada banyak jenis penyakit kardiovaskular. Gejalanya akan bervariasi, tergantung pada jenis penyakit spesifik yang dimiliki pasien. Secara keseluruhan, gejalanya bervariasi dan spesifik untuk kondisi dan individu, tetapi ada gejala umum yang perlu diwaspadai.
Gejala khas dari masalah kardiovaskular yang mendasarinya meliputi:
- Nyeri atau tekanan di dada, yang mungkin mengindikasikan angina
- Rasa sakit atau tidak nyaman pada lengan, bahu kiri, siku, rahang, atau punggung.
- Sesak napas, juga dikenal sebagai dispnea
- Mual dan kelelahan
- Pusing atau pingsan
- Keringat dingin