Maag dapat terjadi kepada siapa saja, khususnya bagi mereka yang sering telat makan atau mempunyai kebiasaan buruk seperti sering mengkonsumsi makanan berlemak, berminyak dan pedas.
Tidak hanya itu saja, beberapa penyebab maag lainnya seperti merokok, mengkonsumsi minuman kopi, beralkohol serta gangguan psikologis stres atau depresi menjadi faktor utama seseorang menderita maag.
Dispepsia atau maag adalah salah satu gejala dari penyakit lambung seperti asam lambung atau GERD, radang lambung, infeksi lambung, tukak lambung dan gastritis.
Gejala utama yang kerap dialami oleh penderita maag adalah rasa sakit pada lambung atau perut seperti terlilit dan perih. Kondisi ini diperburuk jika telat makan dan tidak segera mendapatkan pengobatan.
Baca juga: 10 Obat Maag Paling Ampuh di Apotek Beserta Harganya
Gejala Maag
Setiap orang mengalami gejala sakit maag yang berbeda-beda tergantung dari penyebab dan kondisi maag itu sendiri, apakah maag akut atau kronis.
Durasi gejala maag dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung dari penanganannya.
Berikut beberapa gejala sakit maag secara umum:
- Sakit nyeri, perih atau panas pada perut khususnya pada lambung.
- Perut kembung dan sering sendawa.
- Mual dan muntah.
- Tidak nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- BAB atau muntah disertai dengan darah.
- Anemia atau kekurangan darah.
Jika gejala sakit maag tidak juga kunjung mereda setelah melakukan perawatan secara mandiri, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan atau perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Maag dapat disembuhkan secara cepat dan tepat menggunakan obat maag yang dijual bebas di apotek. Dapat diminum tanpa harus makan terlebih dahulu.
Bila tidak mempunyai obat maag maka dapat dengan segera mengkonsumsi makanan, namun jangan makanan yang berlemak, berminyak dan pedas.
Mengkonsumsi makanan saat maag dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri atau perih pada lambung.
Makanan untuk Menyembuhkan Penyakit Maag Agar Tidak Kambuh Lagi
Meski telah melakukan perawatan dengan tujuan mencegah maag, namun ada kalanya maag dapat kambuh sewaktu-waktu tanpa disadari.
Agar hal tersebut tidak terjadi maka penting untuk mengonsumsi 10 makanan penyembuh penyakit maag secara total berikut ini:
1. Probiotik
Probiotik tersedia dalam berbagai produk, mulai dari minuman, suplemen hingga makanan fermentasi atau makanan tertentu.
Mengkonsumsi probiotik secara rutin dapat menyehatkan saluran pencernaan dengan cara menyeimbangkan jumlah baik dengan bakteri jahat.
Namun dalam sebuah penelitian yang diteritkan di US National Library of Medicine National Institutes of Health tahun 2004 mengungkapkan jika mengkonsumsi probiotik tidak dapat membunuh bakteri H. pylori.
Meski begitu, mengkonsumsi minuman probiotik dengan pengobatan lain dapat membantu mengurangi jumlah bakteri jahat di saluran penceranaan sehingga membantu proses penyembuhan.
2. Jahe
Cara mengatasi sakit maag dengan air hangat dapat dengan menggunakan campuran jahe.
Penelitian penggunaan jahe untuk mengatasi sakit maag pada tahun 2013 menunjukkan bahwa efek gastroprotektif mampu meredakan gejala maag dan mengatasi tukak lambung
Tidak hanya maag dan tukak lambung, mengkonsumsi jahe baik dibuat minuman atau campuran pada makanan dapat membantu mengatasi sembelit, perut kembung dan menyehatkan saluran pencernaan.
3. Buah Beri
Beberapa jenis buah beri mengandung senyawa flavonoid atau polifenol, senyawa ini mempunyai efek meredakan gejala sakit maag secara alami.
Selain itu, penelitian dengan judul Role of phenolic compounds in peptic ulcer: An overview menunjukkan bahwa buah beri-berian juga dapat mengatasi masalah pada pencernaan seperti diare.
Efek luar biasa yang didapatkan dari buah beri mengandung flavonoid adalah lapisan perut atau lambung dapat terlindungi secara maksimal berkat peningkatan lendir.
Lendir di perut atau lambung tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori salah satu penyebab sakit maag.
4. Pisang
Salah satu pisang dengan jenis tertentu seperti pisang raja mempunyai efek luar biasa untuk menyembuhkan penyakit maag atau tukak lambung.
Hal tersebut seperti yang diteliti oleh P. Prabha, Thirunethiran Karpagam, B. Varalakshmi, dan A. Sohna Chandra Packiavathy mengenai manfaat pisang raja untuk menyembuhkan atau meredakan gejala maag.
Kandungan senyawa flavonoid jenis leucocyanidin dapat meningkatkan produksi lendir di lambung untuk melindungi dari bakteri H. pylori penyebab kerusakan lambung.
5. Madu
Madu mengandung berbagai manfaat untuk menyehatkan tubuh secara keseluruhan, selah satunya adalah mengobati maag secara lamai.
Penelitian mengenai manfaat madu pada tahun 2016 menyebutkan jika beberapa jenis madu mempunyai efek antimikroba yang mana ampuh membasmi bakteri H. pylori.
Hebatnya, madu juga tidak hanya dijadikan untuk mengobati sakit maag saja melainkan juga dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka seperti bisul atau luka bakar.
6. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang ternyata mempunyai efek untuk mengatasi infamasi dan kaya akan kandungan antioksidan.
Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk menyembuhkan sekaligus mencegah sakit maag kambuh lagi.
Namun penelitian mengenai kunyit dalam pengobatan sakit maag perlu dilanjutkan lebih jauh lagi guna mengetahui seberapa efektif serta mengetahui efek sampingnya.
7. Bawang Putih
Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan untuk digunakan dalam setiap masakan.
Selain menambah sedap cita rasa sebuah makanan, kandungan bawang putih seperti antimikroba dan antibakteri dapat dengan efektif melawan infeksi secara alami.
Mengkonsumsi bawang putih menurut penelitian pada tahun 2015 menunukkan hasil jika kandungan antimikroba dan antibakteri ampuh mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori.
Meski begitu, para ahli harus melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan bawang putih untuk mengobati maag atau tukak lambung.
8. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung minyak nabati aloe vera yang banyak digunakan dapat produk kosmetik, makanan dan losion.
Kandungan yang dimiliki oleh lidah buaya memberikan efek baik untuk membantu meredakan gejala sakit maag.
Hal tersebut terbukti setelah para ahli melakukan penelitian pada tahun 2011 menggunakan seekor tikus yang diberi lidah buaya, hasilnya lidah buaya mempunyai efek yang mirip dengan obat maag.
Meski begitu, penelitian tersebut harus diuji lebih lanjut untuk melihat efek lidah buaya kepada manusia.
9. Alpukat
Buah alpukat mengandung beberapa jenis senyawa yang diketahui mampu menyembuhkan dan meredakan sakit maag.
Senyawa yang ada buah alpukat bekerja dengan cara mempercepat proses regenerasi sel-sel pada dinding lambung.
Sehingga gejala maag seperti nyeri, perih atau sensasi seperti terbakar dapat dicegah secara alami.
10. Kaldu Tulang
Penderita maag wajib menjaga pola makan sehat dan jam makan yang tepat agar gejala maag tidak kambuh. Salah satu menu makanan yang dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan sakit maag adalah kaldu tulang.
Kandungan yang ada pada kaldu tulang seperti mineral, gelatin antiinflamasi, dan amino dapat meningkatkan asupan protein lebih tinggi sehingga menyehatkan saluran pencernaan.
Tidak hanya itu saja, protein yang didapat dari kaldu tulang juga membantu proses mencerna lemak lebih baik sehingga sistem pencernaan akan bekerja lebih optimal lagi.

Baca juga:
- Cara Mudah Mencegah Penyakit Maag Agar Tidak Kambuh
- Pantangan dan Anjuran Makanan Untuk Penderita Maag
- Berbagai Makanan Penyebab Maag dan Cara Mudah Mengatasinya
Atau cari artikel menarik lainnya di kolom pencarian berikut
[wpdreams_ajaxsearchlite]