Cacingan adalah kondisi ketika seseorang terinfeksi cacing di dalam saluran pencernaan. Ada beberapa jenis cacing yang kerap menginfeksi manusia yaitu cacing pita, cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang.
Sebagian besar kasus infeksi cacing tidaklah berbahaya dan dapat diobati menggunakan obat cacing yang banyak dijual di apotek tanpa memerlukan resep dari dokter. Apoteker dapat merekomendasikan obat cacing terbaik untuk Anda.
Infeksi cacing sangat mudah menular terutama jika tidak menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti tidak mencuci tangan, tidak menjaga kebersihan lingkungan, tidak mempunyai sanitasi yang baik, dan mengonsumsi makanan tidak matang.
Tanda atau Gejala Cacingan paling Umum
Beberapa orang yang terinfeksi cacing tidak merasakan tanda-tanda yang khas, namun seiring berjalannya waktu beberapa gejala cacingan berikut ini dapat dirasakan:
- Sakit perut.
- Kembung.
- Mual atau muntah.
- Sakit perut atau perut terasa nyeri.
- Diare.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Tidak nafsu makan.
- Gangguan tidur seperti sulit tidur atau gelisah.
Selain tanda-tanda cacingan di atas, penderita cacingan juga dapat mengalami disentri atau kondisi saat cacing telah menginfeksi usus dan menyebabkan diare yang disertai darah bercampur lendir pada tinja.
Gejala Cacingan sesuai Jenis Cacing
Gejala Cacing Kremi
Tanda-tanda terinfeksi cacing kremi yang paling khas adalah munculnya rasa gatal pada area anus atau vulva dan akan semakin buruk di malam hari. Kondisi ini kerap menyebabkan penderitanya mengalami gangguan tidur.
Cacing kremi dapat dilihat dengan kasat mata ketika buang air besar dan umumnya berikuran 1,5 cm seperti benang.
Gejala Cacing Gelang
Infeksi cacing gelang dapat menyebabkan penderitanya mengalami diare, batuk kering, hingga demam. Selain itu, tanda-tanda terinfeksi cacing gelang lainnya adalah adanya cacing pada tinja saat buang air besar.
Salah satu jenis cacing gelang yakni Trichinella dapat mengakibatkan penderitanya mengalami nyeri sendi, nyeri otot, demam atau menggigil, gangguan pernapasan, gangguan jantung, dan pembengkakan pada area wajah atau mata.
Gejala Cacing Pita
Infeksi cacing pita dapat menyebabkan penderitanya mual, muntah, tidak nafsu makan, kekurangan gizi, dan makan terlalu banyak namun tidak juga gemuk.
Tidak hanya itu saja, gejala cacing pita juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami penyakit kuning, gangguan neurologi seperti kejang, hingga reaksi alergi.
Baca juga:
- Akibat Sering Makan Daging Mentah, Cacing Pita 18 Meter Gerogoti Perut Pria Ini
- 5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan yang Wajib Diwaspadai
- Penyebab Penyakit Kuning Berdasarkan Jenisnya
Referensi:
https://www.nhs.uk/conditions/worms-in-humans (Diakses 18 November 2021)
https://www.medicinenet.com/what_are_the_symptoms_of_worm_infestation_in_human/article.htm (Diakses 18 November 2021)
https://www.combantrin.com.au/symptoms-of-worms (Diakses 18 November 2021)
https://www.healthline.com/health/intestinal-worms (Diakses 18 November 2021)