Jantung bengkak atau kardiomegali adalah pembengkakan yang terjadi pada organ jantung yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.
Dalam arti lain, pembengkakan jantung bukanlah suatu penyakit. Kendati begitu, bukan berarti kondisi ini boleh didiamkan tanpa perawatan atau pengobatan.
Pembengkakan jantung kerap tidak menimbulkan gejala sama sekali, gejala biasanya baru dirasakan ketika bembengkakan sudah sangat parah.
Banyak faktor risiko penyebab jantung bengkak, mulai dari stres, kehamilan hingga kondisi berbahaya seperti penyakit kronis.
Baca juga: 7 Penyebab Pembengkakan Jangtung yang Jarang Diketahui
Penyebab Pembengkakan Jantung
Mengetahui penyebab pembengkakan jantung secepatnya dapat mengurangi risiko terburuk seperti komplikasi atau bahkan kematian.
Berikut beberapa penyebab jantung bengkak atau kardiomegali:
- Tekanan darah tinggi.
- Tekanan darah tinggi pada arteri yang menghubungkan jantung dan organ paru-paru.
- Penyakit katup jantung.
- Penyakit kardiomiopati.
- Efusi perikardial.
- Penyumbatan pada arteri koroner (jantung koroner).
- Anemia.
- Gangguan tiroid.
- Kelebihan zat besi (hemochromatosis).
Selain dari penyakit atau kondisi medis tersebut, pembengkakan jantung dapat disebabkan oleh penyakit langka seperti amiloidosis.
Gejala Pembengkakan Jantung
Jantung bengkak atau kardiomegali terkadang tidak menimbulkan gejala sema sekali sehingga penderitanya baru menyadari ketika jantung sudah bengkak parah.
Segera periksakan diri ke dokter dan jangan pernah menunda-nunda jika telah merasakan beberapa tanda-tanda dari pembengkakan jantung berikut ini:
- Nyeri dada.
- Sesak napas.
- Pusing.
- Tidak sadarkan diri (pingsan).
- Gangguan irama detak jantung (aritmia).
- Jantung berdebar-debar atau palpitasi.
- Mengalami peradangan atau pembengkakan khususnya pada kaki.
- Kenaikan berat badan akibat pembengkakan jantung ataupun bagian tubuh.
- Mudah lelah atau capek.
Selain gejala atau tanda-tanda jantung bengkak seperti di atas, sebagian pasien akan mengalami ketidaknyamanan pada bagian tubuh sepert lengan, punggung, leher, perut, atau rahang.
Ketidaknyamanan tersebut bisa terjadi pada salah satu sisi atau keduanya. Keluhan dari gejala jantung bengkak akan berkembang secara perlahan hingga akhirnya menyebabkan masalah serius dan mengancam jiwa.
Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan atau pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini. Jangan pernah melakukan diagnosis pribadi melalui internet atau artikel ini.
Dokter akan memberikan penanganan medis dengan memberikan obat-obatan dan rekomendasi operasi atau prosedur tindakan medis lainnya.
Baca juga:
- Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
- Pola Makan Tidak Teratur dapat Memicu Penyakit Jantung
- Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Lansia
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/enlarged-heart/symptoms-causes/syc-20355436 (Diakses 23 Desember 2020)
https://www.healthline.com/health/enlarged-heart#symptoms (Diakses 23 Desember 2020)