Penyakit beri-beri kerap ditandai dengan gejala yang khas dan patut untuk diwaspadai. Beberapa gejala penyakit beri-beri merupakan kondisi berbahaya karena dapat menyebabkan gagal jantung.
Beri-beri terjadi ketika tubuh kekurangan asupan vitamin B-1 atau yang disebut sebagai tiamin.
Vitamin B1 atau tiamin dibutuhkan untuk membantu tubuh memproduksi sekaligus menyalurkan energi ke sel-sel tubuh.
Ketika tubuh kekurangan vitamin B1 atau tiamin maka berisiko memicu kerusakan pada sistem saraf, sistem peredaran darah, kekuatan otot, dan masalah pada jantung yang mengancam jiwa.
Penyakit beri-beri sebenarnya dapat dihindari, untuk mencegah penyakit beri-beri dapat dengan cara memenuhi kebutuhan harian vitamin B1 atau tiamin.
Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B-1 atau tiamin adalah daging merah, daging unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, dan susu.
Baca juga: Penderita PCOS Wajib Konsumsi dan Hindari Makanan Berikut Ini
Gejala Penyakit Beri-Beri yang Wajib Diwaspadai
Penyakit beri-beri mempunyai beragam jenis gejala tergantung dari jenisnya. Terdapat tiga jenis penyakit beri-beri, yaitu penyakit beri-beri basah, beri-beri kering, dan sindrom Wericke-Korsakoff.
Lebih lanjut, berikut gejala beri-beri yang wajib diwaspadai sesuai dengan jenisnya:
Gejala Penyakit Beri-Beri Basah
Jenis penyakit beri-beri basah identik dengan gejala yang berhubungan pada sistem peredarah darah dan organ jantung. Adapun gejala dari beri-beri basah adalah sebagai berikut:
- Gangguan pernapasan seperti sesak napas dan napas pendek khususnya saat melakukan aktivitas fisik maupun bangun tidur.
- Jantung berdetak lebih cepat atau berdebar-debar.
- Kaki bagian bawah atau tungkai mengalami pembengkakan.
Gejala Penyakit Beri-Beri Kering
Jenis penyakti beri-beri kering identik dengan gajala yang berhubungan dengan sistem saraf dan kekuatan otot. Adapun gejala dari beri-beri kering adalah sebagai berikut:
- Penurunan fungsi otot khususnya pada tungkai atau lengan yang dintadai dengan mati rasa atau kesemutan.
- Kesulitan bergerak atau bahkan mengalami kelumpuhan.
- Tubuh mengalami sakit nyeri.
- Penderita mengalami kesulitan untuk berbicara.
- Bola mata bergerak tanpa bisa dikendalikan.
- Kebingungan atau linglung.
Gejala Sindrom Wernicke-Korsakoff
Pada kasus tertentu, penyakit ber-beri dapat disebabkan karena sindrom Wernicke-Korsakoff.
Sindrom Wernicke-Kosakoff adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan pada otak akibat kurangnya asupan vitamin B1 atau tiamin.
Adapun gejala dari sindrom Wernicke-Korsakoff adalah sebagai berikut:
- Kehilangan kemampuan untuk mengingat.
- Kehilangan kemampuan untuk mengkoordinasikan otot.
- Gangguan penglihatan seperti gerakan mata yang tidak dapat dikendalikan dan pandangan ganda.
- Kebingungan.
Pada kondisi paling berbahaya akibat rusaknya otak yang terjadi secara permanen dapat menyebabkan gejala yang lebih buruk, seperti:
- Hilang ingatan.
- Tidak mempunyai kemampuan untuk kembali mengingat apapun.
- Halusinasi.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jangan pernah menunda untuk segera mendapatkan pertolongan secara medis dari dokter setelah mengalami beberapa gejala dari penyakit beri-beri.
Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah risiko yang lebih buruk seperti komplikasi.
Pada wanita hamil, penyakit beri-beri dapat ditandai dengan gejala seperti mual dan muntah secara berlebihan hingga menyebabkan dehidrasi.
Pada penderita penyakit beri-beri pada umumnya, segera temui dokter apabila disertai dengan gangguan pada sistem pencernaan seperti diare yang terjadi lebih dari 24 jam.
Baca juga: