Hernia Hiatus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Penyakit hernia Hiatus adalah

Hernia Hiatus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: watsonshealth.com.ph)

Hiatal hernia atau hernia hiatus adalah kondisi di mana bagian atas perut menonjol masuk ke rongga dada melalui otot besar yang memisahkan perut dengan dada (diafragma).

Di namakan hiatal atau hiatus karena di dalam diafragma terdapat lubang kecil bernama hiatus. Lubang tersebut merupakan bagian dari kerongkongan yang menghubungkan ke perut.

Terjadinya hernia hiatus apabila bagian perut atau lambung menonjol keluar melalui lubang hiatus maka dapat masuk ke rongga dada. Dalam kondisi yang ringan atau hernia hiatus kecil, biasanya tidak terlalu berbahaya.

Beberapa orang tidak menyadari jika dirinya mengalami hernia hiatus kecil, biasanya diketahui ketika dokter melakukan pemeriksaan secara langsung.

Dalam kasus lain, apa bila hernia yang lebih besar tidak segera mendapatkan perawatan maka dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan dan memicu asam lambung.

Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan dapat menimbulkan sensasi seperti terbakar.

Perawatan menggunakan obat hernia biasanya dapat meredakan gejala, namun hernia yang sudah sangat besar membutuhkan tindakan operasi.

Baca juga: Hernia Inguinalis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Penyebab Hernia Hiatus

Penyakit hernia hiatus lebih sering terjadi pada orang dewasa yang telah berusia di atas 50 tahun. Hal ini karena otot pada bagian dada, perut atau diafragma mengalami pelemahan.

Meski demikian, bukan berarti orang yang lebih muda tidak dapat mengalami penyakit ini. Beberapa faktor risiko berikut ini dapat menyebabkan hernia hiatus:

Selain itu, ada pula kondisi medis kronis seperti diabetes yang menyebabkan fisik melemah.

Gejala Hernia Hiatus

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya jika hernia hiatus yang berukuran kecil tidak akan menimbulkan gejala sama sekali, bahkan banyak penderita yang tidak menyadarinya.

Namun, hernia hiatus yang berukuran besar dapat langsung dirasakan oleh penderitanya. Ada pun beberapa gejala hernia hiatus adalah:

Pada kondisi yang buruk, penderita hernia hiatus bisa mengalami gejala seperti muntah darah hingga buang air besar (BAB) berawarna gelap. Gejala ini dapat diindikasikan jika penderita juga mengalami pendarahan gastrointestinal.

Kepan Harus ke Dokter?

Jangan pernah menunda untuk memeriksakan diri ke dokter, pemeriksaan dan perawatan yang tepat serta cepat dapat menurunkan risiko terburuk.

Segera ke dokter apa bila gejala yang dialami berlangsung berhari-hari dan semakin memburuk serta tidak kunjung mereda meski telah melakukan perawatan secara mandiri.

Komplikasi Hernia Hiatus

Hernia hiatus yang tidak kunjung mendapatkan perawatan secara medis dapat berkembang menjadi lebih buruk dan berisiko menimbulkan komplikasi. Ada pun beberapa komplikasi akibat hernia hiatus adalah:

Pengobatan Hernia Hiatus

Beberapa kasus hernia hiatus tidak menimbulkan masalah yang bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penderita hernia hiatus seperti itu tidak membutuhkan perawatan atau pengobatan khusus.

Namun jika penyakit ini telah menyebabkan gejala yang menganggu seperti asam lambung dan sejenisnya maka wajib melakukan pemeriksaan ke dokter.

Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala hernia hiatus:

Artikel ini bukan sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalam pengobatan hernia hiatus. Hubungi dokter dan dapatkan resep obat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda!

Operasi Hernia Hiatus

Tindakan pembedahan atau operasi hernia hiatus dapat dilakukan ketika kondisinya tidak dapat diatasi menggunakan obat-obatan.

Tindakan operasi hernia hiatus dapat dilakukan dengan dua prosedur, yaitu pembedahan pada area dada (torakotomi) dan pembedahan pada bagian perut yang melibatkan kamera kecil untuk melihat gambar secara keseluruhan melalui monitor (operasi laporoskopi).

Pencegahan Hernia Hiatus

Pencegahan hernia hiatus dapat dilakukan dengan cara mengurangi atau menghindari berbagai faktor risiko penyebabnya.

Perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko sekaligus mengontrol gejala yang disebabkan oleh hernia hiatus, seperti:

Selain itu, bagi seseorang yang berisiko menderita hernia hiatus maka penting untuk memerhatikan posisi tidurnya. Gunakan bantal yang lebih tinggi sekitar 15 CM.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
(Diakses 2 Desember 2020)

Exit mobile version