Akibat begadang bagi kesehatan selalu berdampak buruk pada kondisi fisik dan juga mental. Pasalnya, begadang secara terus menerus sangat buruk bagi kesehatan, akibatnya dapat menimbulkan berbagai masalah penyakit yang mematikan.
Pola tidur yang tidak teratur dapat mempengaruhi kesehatan tubuh anda. tidur yang larut malam tetapi ingin bangun pagi-pagi adalah memainkan waktu dengan sekeras mungkin. Sebab, tubuh anda butuh waktu istirahat yang normal sekitar 7-8 jam.
Jika kurang tidur maka dapat berpengaruh terhadap banyak hal. Mulai dari kesehatan fisik, mental, hingga mengganggu aktivitas harian. Dengan kurangnya waktu tidur sederet bahanya begadang akan mengintai anda.
Bagi orang-orang yang memiliki tingkat kesibukan tinggi, mungkin dengan begadang ialah salah satu kebiasaan bagi mereka. Namun, sebagian besar orang menyepelekan dan tidak mempedulikan efek samping dari begadang.
Padahal dampak dari terlalu sering begadang bukan hanya menyebabkan kelelahan fisik, namun dapat menyebabkan kanker hati, kerusakan jantung dan masih banyak yang lainnya.
Banyak ahli menekankan peentignya tidur demi kesehatan tubuh, yakti mental dan fisik. Meski tampak mudah dan sepele, tapi tidur adalah aktivitas yang mewah bagi banyak orang, khususnya para pekerja yang kerap begadang untuk menyelesaikan tugasnya.
Akibat Begadang Pada Kesehatan
Ketahuilah, pada saat manusia terlelap tidur di malam hari, itulah waktunya tubuh memperbaiki kondisi fisik dan mental. Tidur malam idealnya harus dilakukan selama 8 jam hal itu bertujuan agar sistem kerja tubuh dapat berjalan maksimal pada keesokan harinya.
Pengaruh dari begadang anda akan sulit untuk berkonsetrasi, selain itu juga dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi. Untuk itu berikut ini beberapa dampak buruk dan organ-organ tubuh yang akan rusak bila terlalu sering bergadang, berikut beberapa dampak buruk :
- Gangguan Mood Hingga Depresi, orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stress, marah, sedih dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidru dapat menyebabkan gejala depresi. Gangguan tidur yang paling umum, yaitu insomnia yang memiliki kaitan kuat dengan depresi.
Insomnia sering menjadi salah satu gejala pertama depresi. Insomnia dan tidak anfsu makan akibat depresi saling berhubungan. Kurang tidru memperparah gejala depresi dan depresi membuat anda lebih sulit tidur. Sisi positifnya, pola tidur yang baik dapat membuat mengobati depresi.
- Peningkatan Berat Badan, seringkali begadang membuat mulut ingin mengunyah. Apa daya, camilan pun dilahap. Padahal hal ini jeas tak baik jika dilakukan etrus menerus.
Perut akan kembali merasa lapar saat tengah malam. Kebiasaan begadang akan membawa anda pada aktivitas ngemil akan menimbulkan masalah pada proses metabolism tubuh.
makan larut malam bisa merusak periode puasa alami tubuh. kebiasaan ini juga bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
- Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh, begadang dapat memicu tubuh dan mental menjadi lemah. Hal ini dikarenakan mereka dipaksa bekerja terus menerus tanpa ada jeda waktu untuk beristirahat yang cukup. Dampark dari kelelahan itu bisa berakibat gangguan kesehatan dan daya tahan tubuh kita akan menurun.
Dan hal tersebut akan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit mauupn berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis dan lainnya.
- Mempengaruhi Kesuburan, bagi wanita yang suka begadang ternyata begadang juga dapat mempengaruhi sekresi hormone dan kualitas ovum. Hal ini yang mempengaruhi siklus menstruasi kalian menjadi tidak lancar. sedangkan bagi pria, begadang dapat mempengatuhi kualitas dan kuantitas sperma.
- Risiko Kanker, ternyata efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko etrkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaaan kurang tidur akan berisiko terkena kanker yang tinggi. belum diketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker, namun diduga berkaitan dengan stress dan kerusakan sel tubuh.
- Memicu Alzheimer, kurang tidur ternyata dapat memicu Alzheimer. Sebab jika kurang tidur, maka otak sesehat apapun akan memiliki kandungan protein penyebab Alzheimer yang tinggi. maka dari itu waktu tidur yang cukup sangat bagus, sebab dapat mengurangi kadar amyloid beta (protein penyebab Alzheimer-red) di otak.
Walaupun tak langsung merasakan efeknya namun penyakit ini akan mulai terasa setelah 10 hingga 15 tahun kedepan.
Jadi, demikian akibat dari begadang bagi kesehatan. Belum pernah ada dampak positif untuk tubuh jika kurang tidur, akan tetapi banyak sekali dampak buruk yang terjadi jika terdapat gangguan tidur yang membuat jam tidur berkurang.