Penderita penyakit kolesterol wajib memperhatikan jenis makanan saat sahur maupun berbuka puasa. Hal ini karena makanan menjadi penyebab utama terjadinya peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Penderita atau orang yang berisiko menderita penyakit kolesterol kerap tidak menyadari akan bahaya mengonsumsi makanan penyebab kolesterol tinggi.
Selain makanan, menurut beberapa penelitian puasa malah menyebabkan kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi meningkat.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Sebelum menjawabnya, kenali terlebih dahulu jenis kolesterol.
Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kolesterol Yang Wajib Dihindari
Jenis Kolesterol
Terdapat dua jensi kolesterol, yaitu kolesterol baik atau yang dikenal dengan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein) dan kolesterol jahat atau kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein).
1. Kolesterol Hight Density Lipoprotein (HDL)
Kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik karena mempunyai fungsi untuk membersihkan kolesterol berlebih di dalam darah yang kemudian di bawa ke hati dan dikeluarkan dari tubuh.
2. Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL)
Sementara kolesterol LDL yang juga disebut sebagai kolesterol jahat karena dampaknya berbahaya bagi kesehatan.
LDL akan bekerja dengan mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh, jika kolesterol terlalu banyak maka LDL akan mengendap pada dinding pembuluh darah.
Penyebab Kadar Kolesterol Naik saat Puasa
Ada banyak faktor penyebab naiknya kadar kolesterol di dalam tubuh, beberapa di antaranya karena gaya hidup tidak sehat, penyakit tertentu, dan pola makan.
Mengenai pola makan, ternyata ada hubungannya dengan puasa. Dalam penelitian yang diterbitkan di Singapore Medical Journal, saat puasa LDL dapat naik cukup tinggi.
Berbeda dengan HDL yang justru mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan oleh respon alami tubuh secara biokimia dari perubahan pola makan.
Puasa mengharuskan menahan lapar dan haus selama seharian, bagi orang yang tidak terbiasa dengan puasa, kondisi ini akan mengakibatkan tubuh ‘kaget’.
Penyebab naiknya kadar kolesterol saat puasa lainnya juga dikarenakan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Makanan Penyebab Kadar Kolesterol Naik
Setidaknya ada 4 jenis makanan yang wajib dihindari saat puasa maupun tidak agar kadar kolesterol tidak naik, yaitu:
1. Makanan dengan Lemak Trans atau Lemak Jahat
Lemak trans atau lemak jahat banyak ditemukan pada produk makanan yang secara nyata dapat meningkatkan HDL.
Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak trans adalah:
- Makanan cepat saji atau junk food.
- Makanan dalam kemasan.
- Kue khususnya kue yang mengandung mentega.
- Keripik atau popcorn.
2. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng seperti gorengan, ayam, kentang, dan sejenisnya wajib dihindari oleh mereka dengan penyakit kolesterol.
Pasalnya, minyak goreng cukup banyak mengandung lemak trans yang dapat memicu naiknya kadar kolesterol.
Selain itu, makanan yang digoreng juga mengandung tinggi kalori. Makanan dengan tinggi kalori juga dapat menyebabkan peningkatakan kadar kolesterol.
3. Makanan atau Minuman Manis
Suka makan atau minum manis saat berbuka puasa? Mulailah untuk menghindari keduanya, karena gula akan memicu naiknya kadar kolesterol jahat secara signifikan.
Alih-alih berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis, sebaiknya pilih berbuka dengan air putih terlebih dahulu.
Jika ingin makan yang manis, ada baiknya makan buah seperti kurma karena mengandung gula sederhana yang mudah dicerna oleh tubuh.
Makanan atau minuman manis tidak hanya terbatas pada makanan atau minuman yang mengandung gula saja melainkan seluruh produk dengan pemanis seperti sirup, sukrosa, fruktosa, atau pemanis buatan.
4. Daging Olahan
Dewasa ini, pasar dibanjiri dengan beragam jenis produk daging olahan seperti kornet, nugget, sosis, dan lain sebagainya.
Meski telah dioleh secara modern, makanan dengan daging olahan tersebut tetap saja tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit kolesterol atau mereka yang berisiko kolesterol tinggi.
Banyak penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara penyakit kronis seperti penyakit jantung dengan kebiasaan mengonsumsi makanan daging olahan.
Penyakit jantung juga berhubungan dengan kondisi medis seperti tingginya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Baca juga: