Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin untuk mengubah glukosa (gula darah) menjadi energi.
Ketika kadar gula darah terlalu tinggi maka dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Akibatnya, luka yang dialami oleh penderita diabetes akan sulit sembuh bahkan cenderung berkembang semakin buruk.
Luka kecil pada kaki penderita diabetes dapat menjadi masalah serius, hal ini terjadi karena jaringan di sekitar luka tidak dapat memperbaiki diri sehingga kerusakan akan cepat berkembang.
Risiko terburuk akibat luka diabetes yang tidak ditangani secara tepat dapat mengantarkan pasien ke ruang operasi untuk melakukan tindakan amputasi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, penderita diabetes wajib melakukan pencegahan dan perawatan luka diabetes secara tepat serta berkelanjutan.
Baca juga: 7 Cara Mudah dan Aman Mengobati Luka Diabetes Yang Bernanah
Macam-macam Luka Diabetes
Luka dibates yang paling umum terjadi adalah gangrene. Gangrene adalah kondisi jaringan mati pada luka diabetes yang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja seperti jari kaki, jari tangan, tungkai dan lain sebagainya.
Selain disebabkan karena kematian jaringan, gangrene juga dapat dipicu oleh infeksi bakteri.
Kondisi tersebut sangat serius bahkan dapat berakhir dengan amputasi hingga risiko kematian.
Gejala Gangrene
Penderita diabetes wajib berhati-hati dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila telah mengalami ciri-ciri atau gejala gangrene seperti berikut:
- Luka diabetes menghitam.
- Mati rasa pada bagian luka atau sekitarnya.
- Terjadi peradangan disertai dengan nanah pada luka.
Gangrene yang tidak segera mendapatkan perawatan medis dapat berkembang atau menyebar ke seluruh tubuh.
Jenis Luka Diabetes Gangrene
Luka diabetes gangrene dapat terbagi menjadi enam jenis, yaitu:
1. Gangrene kering
Gangrene kering ditandai dengan berubahnya warna kulit pada luka menjadi biru, ungu, hitam atau cokelat gelap.
Selain itu, kulit akan mengerut disertai dengan hilangnya kelembaban atau kering.
Gangrene kering berkembang secara bertahap dan kerap terjadi pada penderita penyakit arteri perifer atau gangguan pada aliran darah ke tungkai.
2. Gangrene Basah
Gangrene basah sering terjadi di bagian kaki penderita diabetes, kondisi ini kerap tidak disadari dan luka bisa muncul ketika digaruk.
Ciri-ciri gangrene basah pada penderita diabetes adalah bagian kulit terjadi peradangan atau bengkak, basah, dan melepuh.
3. Gangrene Gas
Kasus gangrene gas sering menyerang jaringan otot yang ditandai dengan kulit berubah pucat dan secara perlahan menjadi ungu kemerah-merahan hingga akhirnya muncul gelembung berisi gas atau udara.
Gangrene gas dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium perfringens pada pasien operasi atau cedera yang banyak mengeluarkan darah.
4. Gangrene Internal
Gangrene internal terjadi akibat adanya hambatan pada organ dalam seperti usu atau empedu sehingga darah tidak dapat mengalir dengan sempurna.
Kondisi ini dapat menyebabkan penderita mengalami nyeri hebat, demam dan berkembang lebih serius lagi.
5. Gangrene Fournier
Gangrene fournier terjadi akibat infeksi pada kemaluan atau saluran kemih yang ditandai rasa nyeri disertai pembengkakan.
6. Gangrene Meleney
Gangrene meleney bisa dibilang jarang terjadi atau langka, hal ini karena faktor risiko terjadinya kondisi ini diakibatkan dari tindakan operasi.
Mengingat semakin baiknya prosedur operasi yang dilakukan saat ini maka kasus gangrene meleney juga dapat ditekan.
Pengobatan Gangrene
Perawatan luka diabetes agar cepat kering dan sembuh harus dilakukan secara hati-hati serta wajib melibatkan tim medis.
Luka gangrene pada penderita diabetes dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu:
- Terapi oksigen hiperbarik.
- Pengobatan menggunakan antibiotik.
- Operasi menghilangkan jaringan mati pada luka.
- Tindakan amputasi.
Konsultasikan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi luka diabetes saat ini.
Jangan pernah menjadikan artikel ini sebagai acuan untuk menyembuhkan luka apapun khususnya luka diabetes.

Baca juga:
- 5 Obat Diabetes Alami Paling Ampuh Dari Tumbuhan dan Cara Pengolahannya
- 10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya
- 10 Komplikasi Diabetes Melitus, Nomor 7 Tidak Ada Obatnya
Referensi:
https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetes-and-wound-healing#what-leads-to-slow-healing (Diakses 12 Januari 2021)
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30968713/ (Diakses 12 Januari 2021)
https://www.diabetes.co.uk/diabetes-complications/gangrene-and-diabetes.html (Diakses 12 Januari 2021)
https://www.healthline.com/health/gangrene-diabetes (Diakses 12 Januari 2021)