Alzheimer adalah awal mula dari penyakit demensia yang menyebabkan penurunan daya fungsi otak sehingga penderitanya akan mempunyai volume otak lebih kecil.
Penyakit demensia merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan dalam berpikir, berkomunikasi, dan berpeaktivitas sehar-hari.
Kedua penyakit tersebut terjadi secara bertahap dan tahap pertama kemunculannya tidak dapat dideteksi atau disadari. Dibutuhkan setidaknya sampai beberapa gejala telah mulai mengganggu, seperti lupa terhadap nama atau tempat dan kesulitan dalam memilih kata untuk diucapkan.
Alzheimer parah akan benar-benar menyebabkan penderitanya tidak mengenali diri sendiri, anggota keluarga, teman, tempat tinggal dan akan mengalami perubahan suasana hati secara ekstrem, tak jarang penderita akan berlaku kasar.
Sampai saat ini belum ada obat Alzheimer atau demensia yang terbukti ampuh mengobati kondisi ini. Penggunaan obat-obatan hanya bertujuan untuk menghambat perkembangan penyakit dan meringankan gejala.
Meski tidak dapat disembuhkan, penyakit Alzheimer dan demensia dapat dicegah. Salah satu cara mencegah Alzheimer dan demensia adalah mengkonsumsi makanan sehat seperti yang akan di bahas di artikel ini.
Baca juga: Hati-Hati Jika Sering Mengalami Gejala Alzheimer di Usia Muda Berikut Ini
5 Makanan Pencegah Penyakit Alzheimer dan Demensia
Penyakit Alzheimer dan demensia mayoritas dialami oleh orang tua atau lansia yang berusia di atas 65 tahun.
Meski begitu, ada baiknya sejak dini untuk mengurangi risiko penyakit tersebut dengan rutin mengkonsumsi 3 jenis makanan pencegah Alzheimer dan demensia berikut ini.
1. Sayuran Hijau
Mulailah rutin untuk mengkonsumsi sayuran hijau untuk mencegah berbagai jenis penyakit khususnya Alzheimer dan demensia. Sebenarnya tidak hanya sayuran hijau saja, melainkan seluruh jenis sayur dapat dikonsumsi.
Beberapa kandungan yang ada pada sayuran seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B6, vitamin E, antioksidan, dan folat dapat berfungsi untuk melindungi otak sekaligus menyehatkan otak.
Sehingga risiko akan kerusakan atau munculnya penyakit seperti Alzheimer dan demensia dapat kurangi. Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi sayuran secara rutin juga dapat mencegah obesitas dan diabetes tipe 2.
2. Ikan
Ingin makan enak sekaligus mendapatkan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan? Mulailah untuk rutin membuat makanan yang melibatkan ikan.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan beberapa orang untuk mengkonsumsi ikan secara teratur mempunyai sedikit kematian sel-sel di otak, temuan ini membuktikan jika ikan dapat memperkuat memori jangka pendek.
Ikan air tawar atau ikan laut dapat dikonsumsi untuk mengurangi risiko Alzheimer di masa tua. Beberapa olahan ikan seperti ikan panggang, pepes atau kukus dapat dikonsumsi minimal seminggu sekali.
Ikan-ikan yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai penangkal penyakit Alzheimer dan demensia adalah ikan tuna, salmon, makarel, dan berbagai jenis ikan lainnya yang mengandung asam lemak omega-3.
3. Minuman Anggur Merah
Tidak semua orang dapat mengkonsumsi minuman jenis ini karena mengandung alkohol yang dicap “haram”, namun dibalik hal tersebut ternyata mengkonsumsi anggur merah (red wine) dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Hal tersebut dibuktikan dari penelitian terhadap orang-orang yang rutin mengkonsumsi minuman anggur merah dalam jumlah sedang mempunyai risiko lebih rendah menderita Alzheimer atau penyakit yang berhubungan dengan fungsi ingatan.
Meski anggur merah dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit Alzheimer namun mengkonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
4. Kacang Almond
Selain cocok dijadikan sebagai camilan sehat, penelitian yang diterbitkan di Brain Research Bulletin menemukan fakta jika mengkonsumsi kacang almond dapat membantu memperkuat daya ingat.
Kacang almond mempunyai berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah vitamin E. Para ahli menduga bahwa vitamin E berperan penting untuk mencegah penurunan fungsi otak atau kognitif.
Daripada ngemil makanan ringan lainnya, sebaiknya ganti dengan kacang almond. 28 gram almond sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin E sebanyak 37 persen.
5. Cokelat Hitam
Hampir semua orang menyukai cokelat, rasa mani khas akan biji kakau membuat siapa saja yang memakannya menjadi jatuh cinta. Salah satu jenis cokelat yang sangat baik untuk dikonsumsi dan memberikan efek kesehatan adalah cokelat hitam.
Salah satu manfaat dari cokelat hitam adalah menurunkan risiko penyakit otak khususnya Alzheimer atau demensia. Hal ini karena dari cokelat hitam mengandung antioksidan yang mampu menyehatkan otak.
Penelitian dalam jurnal Neuroscience and Biobehavioral Review mengungkapkan jika cokelat hitam mampu meningkatkan daya ingat otak lebih baik.

Baca juga: