Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh terhambatnya aliran darah menuju otak sehingga mengakibatkan banyak sel di otak mengalami kesusakan atau kematian.
Kondisi stroke akan semakin memburuk dan berisiko menyebabkan kelumpuhan secara permanen hingga kematian jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
Pengobatan stroke tergantung dari jenisnya, terdapat setidaknya dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Masing-masing jenis penyakit stroke ini akan mendapatkan pengobatan yang disesuaikan.
Selain pengobatan, penderita stroke juga harus menjalani fase pemulihan yaitu serangkaian proses untuk mengembalikan fungsi pada bagi-bagian tubuh yang mengalami kelumpuhan.
Dalam prosesnya pemulihan akan dibantu oleh banyak pihak, yaitu dokter, psikolog, terapis bicara, fisioterapis, dan perawat. Khusus untuk perawat dapat menggunakan perawat orang stroke di home care seperti MHomecare.
Agar proses pemulihan stroke menjadi lebih cepat, maka perlu diimbangi dengan pola makan sehat serta gizi yang seimbang. Beberapa jenis makanan berikut ini sangat direkomendasikan untuk penderita storke.
Baca juga: 8 Tips Dalam Memberikan Perawatan Pada Pasien Stroke di Rumah
5 Makanan untuk Penderita Stroke
Makanan berikut dapat dipilih dan sesuaikan dengan derajat gangguan menelan pada penderita stroke. Konsultasikan dengan dokter atau ahli terapis untuk mendapatkan rekomendasi menu makanan untuk orang sakit stroke yang tepat.
1. Ikan Salmon
Ikan salmon dipilih karena banyak mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mampu menormalkan kadar Brain-Derived Neurotropich Factor (BDNF) atau protein yang mempromosikan faktor neurotropik dari otak sehingga proses pemulihan stroke menjadi lebih cepat.
Ikan yang boleh dimakan penderita stroke ini selain membantu mempercepat proses pemulihan juga dapat mengaktifkan lebih banyak neuroplastisitas berfungsi untuk melindungi otak pasca cedera traumatis seperti stroke.
Tidak hanya ikan salmon yang mengandung asam lemak omega-3, beberapa jenis biji-bijian seperti biji chia dan biji rami juga mengandung omgega-3.
2. Buah Blueberry
Blueberry terkenal akan kandungan tinggi antioksidan, flavonoid serta kandungan lainnya bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat khususnya pada penderita stroke.
Tidak hanya penderita stroke, orang dengan demensia (ODD) atau Alzheimer juga sangat direkomendasikan mengkonsumsi blueberry karena dapat mencegah serta memperlambat risiko kerusakan pada otak.
3. Buah Delima
Buah delima tidak kalah hebat dari blueberry, pasalnya delima dipercaya mampu menurunkan berbagai jenis penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, hipertensi dan lain sebagainya.
Berkat kandungan antioksidan, vitamin C dan berbagai zat penting lainnya membantu metabolisme tubuh secara optimal. Khusus untuk penderita stroke, dapat mengkonsumsi buah delima secara langsung atau dapat dibuah sebagai minuman jus.
4. Buah Tomat
Rasanya yang khas asam-manis menjadikan buah ini kerap diolah ke berbagai bentuk makanan. Seperti lalapan, jus, masakan atau bahkan sambal.
Dibalik itu, buah tomat mempunyai kandungan yang disebut dengan likopen, kandungan ini mempunyai fungsi untuk mengurangi risiko kerusakan otak akibat penyakit stroke jenis iskemik.
5. Buah Alpukat
Alpukat mempunyai banyak kandungan yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nutrisi otak dan meningkatkan kesehatan sekaligus mencegah berbagai jenis penyakit berbahaya.
Beberapa jenis penyakit yang dapat ditangkal dengan rutin mengkonsumsi buah alpukat seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, kanker hingga stroke.
Vitamin E yang terkandung di dalam buah alpukat dapat berfungsi untuk meningkatkan daya ingat serta melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer, demensia, dan stroke.
Baca juga: