Meningkatkan Trombosit – Trombosit adalah sel darah yang membantu darah Anda membeku. Namun, beberapa orang memiliki trombositopenia atau jumlah trombosit yang rendah.
Ketika jumlah trombosit anda rendah, anda mungkin akan mengalami gejala, seperti kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah.
Artinya mereka yang memiliki trombositopenia harus menemukan cara meningkatkan trombosit dalam tubuh mereka.
Salah satu cara meningkatkan trombosit yang alami ialah dengan makan makanan.
Makan makanan tertentu dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit seseorang secara alami.
Makanan Penambah Trombosit
Jika Anda menderita trombositopenia ringan, Anda mungkin dapat meningkatkan jumlah trombosit melalui diet dan suplemen.
Namun, jika Anda memiliki jumlah trombosit yang sangat rendah, Anda mungkin perlu perawatan medis untuk menghindari komplikasi.
Makanan yang dikonsumsi untuk meningkatkan jumlah trombosit, seperti makanan kaya folat, makanan yang kaya vitamin B-12, C, D, dan K, serta makanan kaya zat besi.
Suplemen nutrisi ini tersedia dan dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit seseorang.
Menghindari produk tertentu, seperti alkohol dan aspartam pemanis buatan, juga dapat membantu menambah trombosit dengan cepat.
Infeksi tertentu, leukemia, perawatan kanker, penyalahgunaan alkohol, sirosis hati, pembesaran limpa, sepsis, penyakit autoimun, dan obat-obatan tertentu semua dapat menyebabkan trombositopenia.
Berikut beberapa jenis makanan untuk meningkatkan trombosit, yang mengandung vitamin serta mineral sehingga dapat mendorong jumlah trombosit tersebut, antara lain :
1. Makanan Kaya Folat Menambah Trombosit
Folat adalah vitamin B esensial untuk sel darah sehat. Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat.
Menurut National Institutes of Health (NIH), orang dewasa membutuhkan setidaknya 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari, dan wanita hamil membutuhkan 600 mcg.
Makanan yang mengandung folat atau asam folat meliputi:
- Sayuran hijau seperti bayam dan kubis Brussel
- Hati sapi
- Kacang polong bermata hitam
- Sereal sarapan yang diperkaya dan susu alternatif
- Nasi
- Ragi
Jika mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan dari suplemen atau makanan yang diperkaya karena kadar yang tinggi dapat mengganggu fungsi vitamin B-12.
Baca juga : Perbedaan Folat dan Asam Folat, Jangan Sampai Salah
2. Vitamin B-12 Meningkatkan Trombosit
Makanan penambah trombosit adalah makanan yang mengandung vitamin B-12. Vitamin tersebut membantu menjaga sel-sel darah Anda tetap sehat.
Kekurangan B-12 telah dikaitkan dengan jumlah trombosit yang rendah. Sumber vitamin B-12 terbaik cenderung makanan hewani, seperti:
- Hati sapid an daging sapi
- Ikan, termasuk kerang, salmon, dan tuna
- Telur
Sementara vitamin B-12 juga ditemukan dalam produk susu, seperti susu dan keju, beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat mengganggu produksi trombosit.
Vegetarian dan vegan bisa mendapatkan vitamin B-12 dari:
- Sereal
- Susu, seperti susu almond atau susu kedelai
- Suplemen
Baca juga : 6 Rekomendasi Multivitamin Untuk Lansia
3. Makanan Kaya Vitamin C Peningkat Trombosit
Vitamin C berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu trombosit bekerja dengan benar dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting lainnya untuk trombosit.
Banyak buah dan sayuran mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan trombosit, termasuk:
- Jambu Biji
- Brokoli
- Kubis Brussel
- Buah jeruk, seperti jeruk dan jeruk bali
- Buah kiwi
- Paprika merah dan hijau
- Stroberi
Baca juga : Sumber Vitamin C Selain Dari Buah Dan Sayur
4. Makanan Kaya Zat Besi Menambah Trombosit
Zat besi sangat penting untuk tingkat sel darah merah dan platelet yang sehat. Makanan yang mengandung zat besi juga termasuk salah satu jenis makanan yang menambah trombosit.
Penelitian yang dilakukan pada balita dan remaja dengan anemia defisiensi besi menunjukkan bahwa zat besi dapat meningkatkan jumlah trombosit pada mereka dengan kondisi ini.
Menurut NIH, pria di atas 18 dan wanita di atas 50 membutuhkan 8 miligram (mg) zat besi setiap hari, sementara wanita berusia 19 hingga 50 membutuhkan 18 mg. Wanita membutuhkan 27 mg per hari selama kehamilan.
Makanan kaya zat besi meliputi:
- Tiram
- Hati sapi
- Sereal sarapan yang diperkaya
- Kacang putih dan kacang merah
- Coklat hitam
- Kacang-kacangan
- Tahu
Makan sumber zat besi vegetarian, seperti kacang, lentil, dan tahu, dengan sumber vitamin C untuk meningkatkan tingkat penyerapan.
Hindari mengonsumsi makanan kaya kalsium dan mengonsumsi suplemen kalsium sekaligus sebagai sumber zat besi
Baca juga : Tanda Kekurangan Zat Besi Yang Harus Diketahui
Referensi:
https://www.mortein.co.in/expert-advice/expert-prevention/low-platelets-these-foods-will-restore-them/
https://food.ndtv.com/health/7-foods-to-increase-blood-platelets-1822859