Stroke adalah kondisi paling berbahaya, memberikan pertolongan dan perawatan secepat mungkin dapat membantu pasien terhindari dari risiko terburuk seperti kecacatan ataupun kematian.
Penderita stroke wajib mengonsumsi obat stroke yang diresepkan oleh dokter, setelah itu tidak ketinggalan pula untuk menjalani terapi stroke agar saraf pada bagian tubuh yang terserang kembali pulih.
Khusus terapi atau rehabilitas pada penderita stroke dapat melibatkan terapis profesional atau perawat home care khusus penderita stroke yang berpengalaman agar proses pemulihan menjadi lebih cepat dan efektif.
Bila perlu, konsumsi obat stroke herbal untuk menunjang pemulihan dari sakit stroke. Namun sebelum mengonsumsi obat stroke alami, wajib untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Cara Melatih Keseimbangan Tubuh Orang Stroke di Rumah
3 Obat Stroke Herbal
Beberapa jenis obat stroke berikut ini berasal dari tanaman atau tumbuhan yang benar-benar alami sehingga sangat minim risiko efek samping. Inilah 3 jenis obat herbal untuk mengatasi stroke:
1. Bawang Putih
Stroke iskemik adalah salah satu jenis stroke yang terjadi ketika pembuluh darah menyempit akibat plak seperti kolesterol atau lemak. Mengonsumsi baawang putih secara teratur terbukti klinis mencegah darah menggumpal.
Tidak hanya itu saja, bawang putih atau dalam bahasa latin disebut dengan Allium sativum ini juga berfungsi untuk menghancurkan plak pada pembuluh darah.
Dengan begitu maka pembuluh darah bebas dari penumpukan plak dan mencegah stroke atau penyakit lainnya seperti serangan jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan diabetes.
2. Ginseng
Ginseng merupakan salah satu tumbuhan yang paling banyak mempunyai manfaat, salah satunya adalah mengobati sekaligus mencegah penyakit stroke.
Ginseng berfungsi dengan cara menurunkan disfungsi sel endotel yang melapisi bagian dalam dari pembuluh darah. Apabila sel endotel terganggu maka dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penting, sebelum mengonsumsi ginseng pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apa lagi jika sedang menjalani pengobatan menggunakan obat pengencer darah.
3. Kunyit
Salah satu tumbuhan rimpang yang dikenal mempunyai kandungan kurkumin ini dapat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Hebatnya, bebeberapa penelitian mengenai kunyit terhadap pengobatan stroke menunjukkan jika kunyit dapat membantu memperbaruhi sel-sel otak yang rusak akibat stroke.
Sama seperti ginseng, penggunaan kunyit sebagai obat stroke harus ada pengawasan dari dokter terutama ketik sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Penting!
Pengobatan stroke secara alami menggunakan bahan-bahan herbal belum tentu cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan herbal yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut mengenai bahan-bahan alami seperti bawang putih, ginseng, dan kunyit sebagai obat stroke alami.
Jangan pernah menghentikan atau mengganti pengobatan stroke yang telah diberikan oleh dokter dengan obat herbal apa pun.
Beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping atau risiko yang lebih buruk apabila mengonsumsi bahan-bahan alami di atas (bawang putih, ginseng, atau kunyit).
Baca juga:
- 3 Posisi Tidur Yang Nyaman dan Aman untuk Penderita Stroke
- 5 Komplikasi yang Wajib Diwaspadai Oleh Penderita Stroke
- Penderita Stroke Wajib Hindari 5 Makanan Berikut Ini
Referensi:
http://pennstatehershey.adam.com/content.aspx?productid=107&pid=33&gid=000159 (Diakses pada 17 November 2020)