Kardiomegali atau lebih dikenal dengan nama jantung bengkak bukanlah suatu penyakit melainkan tanda dari kondisi medis tertentu.
Meski bukanlah suatu penyakit, jantung bengkak wajib diwaspadai karena dapat berisiko serius bagi kesehatan.
Dibutuhkan pemeriksaan atau diagnosis langsung oleh dokter menggunakan alat pencitraan seperti rontgen untuk mengetahui kondisi pembengkakan organ jantung yang terjadi.
Semua orang berisiko mengalami pembengkakan organ jantung dan pada sebagian kasus penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Sebagian orang tidak merasakan masalah atau gejala pembengkakan jantung sama sekali sehingga sulit untuk disadari. Secara umum, gejala jantung bengkak meliputi:
- Sesak napas.
- Nyeri dada.
- Detak atau irama jantung tidak normal (aritmia)
- Mengalami pembengkakan khususnya pada kaki atau tungkai.
- Mengalami peningkatan berat badan yang disebabkan oleh pembengkakan.
Pemeriksaan dan penanganan yang cepat bisa mencegah kondisi memburuk, konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
7 Penyebab Pembengkakan Jantung
Pembengkakan jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko, berikut 7 di antaranya:
1. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi menyebabkan jantung harus bekerja lebih ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh, kondisi ini berisiko memperbesar sekaligus meningkatkan penebalan otot jantung.
Hal buruknya adalah, hipertensi atau tekanan darah tinggi akan menyebabkan ventrikel kiri pada jantung membesar dan otot jantung menjadi melemah.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat memperbesar bilik atas pada organ jantung.
2. Penyakit Katup Jantung
Organ jantung mempunyai sebanyak empat katup yang berfungsi untuk menjaga setiap aliran darah tetap normal.
Beberapa kondisi medis seperti rematik, infeksi (endokarditis infeksi), gangguan organ jantung, efek samping pengobatan tertentu, atau pembesaran jantung dapat menyebabkan katup mengalami kerusakan dan memci penyakit katup jantung.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kelainan pada otot jantung yang menyebabkan menurunnya kekuatan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Penyakit kardiomiopati belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada kaitannya dengan penyakit lain atau karena kelainan genetik.
Kardiomiopati bisa menjadi penyebab terjadinya pembengkakan pada organ jantung, segera temui dokter apabila merasakan gejala seperti napas pendek, pusing, mudah lelah, dan nyeri dada.
4. Jantung Koroner
Kondisi medis ini sangat berbahaya dan hampir selalu menyebabkan kematian. Jantung koroner terjadi akibat adanya penyumbatan lemak pada pembuluh darah jantung (arteri koroner).
Penumpukan lemak atau dikenal dengan sebutan plak yang terjadi pada pembuluh darah akan menghalangi sirkulasi darah dari dan ke jantung.
Dari kondisi tersebut, jantung akan bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah ke seluruh tubuh. Sayangnya ini berisiko menyebabkan otot jantung melemah bahkan mati dan jantung bengkak pun tidak bisa dihindarkan.
5. Anemia
Anemia atau darah rendah adalah kondisi tubuh kekurangan sel darah merah yang dapat membawa oksigen ke seluruh jaringant tubuh.
Masalah tersebut sangat berisiko untuk organ jantung, sebab jantung akan bekerja lebih keras untuk menutupi kurangnya oksigen pada jaringan di seluruh tubuh.
Apabila hal tersebut terus terjadi, maka jantung dapat mengalami pembengkakan dan berisiko memicu kondisi yang lebih serius.
6. Hemochromatosis
Hemochromatosis adalah kondisi di mana tubuh kelebihan zat besi akibat gangguan metabolisme tubuh yang tidak sempurna.
Tingginya zat besi yang tidak ‘diolah’ oleh tubuh dapat mengendap di berbagai organ termasuk jantung.
Tak ayal organ jantung yang kelebihan zat besi akan menyebabkan otot melemah dan memperbesar ventrikel kiri.
7. Penyakit Langka
Jantung bengkak terkadang disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang jarang dialami oleh sebagian orang.
Salah satu penyakit langkah yang dapat menyebabkan jantung bengkak adalah amiloidosis.
Penyakit amiloidosis adalah kondisi di mana protein abnormal yang bisa mengendap di organ jantung, dampak buruknya bisa menganggu fungsi jantung sekaligus meningkatkan risiko jantung bengkak.
Baca juga:
- Cara Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak
- 5 Makanan yang Dapat Memicu Jantung Berdebar-Debar
- Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Lansia
Referensi:
(Diakses 22 Desember 2020)
https://www.healthline.com/health/enlarged-heart#causes (Diakses 22 Desember 2020)