Varises adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh penumpukan darah dan biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti paha, kaki, atau tungkai.
Ciri-ciri varises dapat terlihat pada kaki yang berwarna biru gelap, ungu tua, dan kadang disertai dengan tonjolan atau pembengkakan.
Gejala varises dapat berupa kaki terasa sakit atau tidak nyaman terutama ketika berdiri dalam jangka waktu lama, kadang juga disertai dengan rasa panas serta kram otot. Gejala dapat lebih buruk apabila cuaca hangat.
Kenapa varises sering terjadi pada bagian kaki? Hal ini karena posisi kaki berada di bawah sehingga darah cukup sulit untuk dialirkan kembali ke jantung. Selain itu, gravitasi juga ikut berperan dalam hal ini.
Meski bagian kaki yang paling sering mengalami varises, bukan berarti bagian tubuh lain tidak berisiko mengalami varises.
Wajah, kerongkongan (varises esofagus), panggul, anus, vagina, atau rahim merupakan bagian tubuh yang juga dapat mengalami varises.
Adanya tekanan di perut seperti kehamilan, sembelit (konstipasi), atau dalam kasus yang jarang terjadi yakni tumor juga dapat meningkatkan potensi terkena varises.
Baca juga: Cara Menghilangkan Varises Ringan dengan Cepat dan Alami
Faktor Risiko Penyebab Varises
Di dalam pembuluh darah terdapat katup kecil yang berfungsi layaknya pintu satu arah, sehingga darah yang melewati pintu ini tidak dapat kembali lagi.
Varises terjadi ketika katup vena mengalami kerusakan atau pelemahan, kondisi ini menyebabkan darah dapat kembali berbalik dan menumpuk di pembuluh darah. Akhirnya, pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah vena pun terjadi.
Kerusakan atau pelemahan yang terjadi pada katup pembuluh darah vena dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko, seperti:
1. Jenis Kelamin
Wanita jauh lebih berisiko mengalami varises ketimbang pria. Faktor hormonal pada wanita paling banyak dikaitkan dengan pelemahan pembuluh darah yang berisiko menjadi penyebab varises.
2. Genetik
Orang tua yang yang mengalami varises berpeluang menurunkan penyakit ini kepada anak-anaknya secara genetik.
3. Kegemukan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit varises.
4. Usia
Usia menjadi salah satu faktor penyebab varises. Semakin bertambahnya usia seseorang maka semakin besar risiko terjadinya pelemahan atau kerusakan katup vena yang mana kondisi ini dapat menyebabkan varises.
5. Pekerjaan
Pekerjaan yang mengharuskan seseorang berdiri dalam waktu lama cenderung lebih mungkin mengembangkan risiko varises.
6. Kondisi Medis
Kondisi medis tertentu seperti pembengkakan atau tumor, cacat pembuluh darah, dan penyakit penggumpalan darah dapat menyebabkan varises.
7. Kehamilan
Kehamilan menyebabkan peningkatan volume darah di dalam tubuh, kondisi ini mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah meniingkatkan pertumbuhan janin.
Sementara kerugian akibat volume darah yang meningkat adalah terjadinya pembesaran pembuluh darah pada area kaki.

Baca juga:
- Sianosis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
- Kenali Gejala Pembengkakan Jantung yang Jarang Diketahui Penderitanya
- Beragam Gejala Penyakit Beri-Beri yang Wajib Diwaspadai Sesuai Jenisnya
Referensi:
https://www.nhs.uk/conditions/varicose-veins (Diakses 14 Oktober 2021)
(Diakses 14 Oktober 2021)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/240129 (Diakses 14 Oktober 2021)