Perencanaan Makanan untuk Lansia Beserta Contohnya

Perencanaan Makanan untuk Lansia

Perencanaan Makanan untuk Lansia Beserta Contohnya. (Img: asccare.com)

Orang tua yang telah berusia di atas 60 tahun atau kerap disebut dengan lansia/manula membutuhkan asupan nutrisi yang tepat agar mendapatkan kesehatan secara optimal.

Lansia dengan asupan nutrisi atau gizi yang cukup mempunyai daya tahan lebih baik, selain itu mereka juga akan mempunyai risiko komplikasi dari penyakit kronis lebih kecil.

Dalam kasus pemulihan atau penyembuhan dari sakit, lansia dengan kebutuhan nutrisi yang tepat akan mempunyai waktu proses penyembuhan lebih cepat.

Baca juga: Hati-hati! Berikut Daftar 10 Makanan Pantangan untuk Lansia

Jenis-Jenis Gizi yang Baik untuk Lansia

Terdapat banyak jenis gizi yang dapat diperoleh dari menu makanan untuk lansia, seperti:

Angka Kecukupan Gizi pada Lansia

Zat GiziPria (BB= 62 Kg)Wanita (BB= 54 Kg)
Energi (kkal)20501600
Protein (g)6045
Kalsium (mg)800800
Vitamin A (RE)600500
Vitamin D (g)1515
Vitamin E (mg)1515
Vitamin K (mg)6555
Vitamin B12 (mg)2,42,4
Vitamin C (mg)9075
Asam folat400400

Lansia membutuhkan zat gizi makro berkisar antara 20-25 persen protein, 20 persen lemak, dan 55-60 persen karbohidrat.

Khusus untuk konsumsi lemak sangat direkomendasikan mengandung asam lemak jenuh ganda (polyunsatureated fatty acid) seperti asam lemak omega-3 dan omega-9 yang banyak ditemukan pada ikan laut.

Contoh Menu Makanan untuk Lansia

Makanan untuk lansia dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan, apa bila lansia sakit, ompong sebaiknya buat makanan dengan tekstur yang mudah untuk dicerna.

Namun secara sederhana, berikut ini adalah menu makanan untuk lansia dalam satu hari.

WaktuMenuPorsi
PagiRoti1 tangkep
Telur1 butir
Susu1 gelas
Selingan pagisnack2 bungkus
SiangNasi1 piring
Semur1 potong
Tahu pepes1 bungkus
Sayur bayam1 mangkok
Buah pepaya1 potong
Silingan soreKolak pisang1 mangkok
MalamMi bakso1 mangkok
Buah pepaya1 potong

Contoh menu makanan untuk lansia di atas dapat dirubah-rubah sesuai dengan keinginan lansia namun tetap memperhatikan angka kebutuhan gizi.

Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kebutuhan Gizi pada Lansia

Setiap lansia mempunyai angka kebutuhan gizi yang berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor, di antaranya:

  1. Usia. Usia pada lansia menentukan angka kebutuhan gizi yang lebih spesifik dan berbeda dari golongan usia lainnya.
  2. Jenis kelamin. Kebutuhan gizi pada lansia pria dan wanita berbeda dan harus disesuaikan.
  3. Lingkungan. Meski terdapat angka kebutuhan gizi yang direkomendasikan, tidak semua lansia dapat memenuhinya dikarenakan faktor lingkungan yang tidak menduung.
  4. Aktivitas fisik. Penting untuk menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik pada lansia agar tidak menimbulkan kelebihan gizi sehingga berisiko mengalami obesitas.
  5. Penyakit. Lansia yang sedang sakit wajib mendapatkan perhatian ekstra, khususnya lansia dengan penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau demensia.
  6. Pengobatan. Beberapa jenis obat dapat memengaruhi nafsu makan lansia, sehingga kebutuhan asupan makananya harus disesuaikan dengan rekomendasi dokter.
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!ang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version