MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Cara Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
25 October 2021
in Kesehatan Umum
Pertolongan pada penderita henti jantung mendadak

Cara Mudah Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak. (Img: health.harvard.edu)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah berhentinya organ jantung secara mendadak dalam berdetak atau memompa darah, dari kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya kehilangan kesedaran atau pingsan hingga meninggal dunia.

Gangguan listrik pada organ jantung memengaruhi fungsi jantung dalam mempompa darah.

Ketika jantung tidak lagi berdetak maka secara otomatis tidak akan ada darah yang dipompa ke seluruh tubuh.

Akibatnya organ atau bagian tubuh tertentu yang sangat membutuhkan suplai darah seperti otak akan mengalami kerusakan hingga mengancam jiwa.

Baca juga: Pola Makan Tidak Teratur dapat Memicu Penyakit Jantung

Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak

Seseorang yang mengalami henti jantung umumnya akan merasakan beberapa gejala seperti sesak napas, dada berdebar-debar, pingsan, dan tidak bernapas atau tidak ada denyut nadi.

Sementara beberapa kasus henti jantung mendadak benar-benar tidak merasakan gejala sama sekali.

Penanganan yang cepat dan tepat bisa menghindarikan penderita dari kemungkinan terburuk seperti kerusakan organ tubuh permanen dan kematian.

Berikut langkah-langkah dalam menolong penderia henti jantung mendadak:

  • Jangan panik.
  • Periksa tanda-tanda vital seperti pernapasan dan nadi.
  • Hubungi petugas medis.
  • Berikan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).

Tindakan CPR sangat penting dilakukan dan meningkatkan peluang hidup bagi pasien selama menunggu petugas medis tiba di lokasi.

Di rumah sakit, pasien yang mengalami henti jantung dapat mendapatkan perawatan dengan menggunakan alat kejut jantung otomatis (AED).

Kenapa Henti Jantung dapat Terjadi?

Berbeda dengan serangan jantung, jika serangan jantung umumnya disebabkan oleh adanya sumbatan pada artieri atau pembuluh darah.

Sedangkan henti jantung mendadak erat kaitannya dengan gangguan irama jantung atau aritmia dan penyakit ventrikel fibrilasi.

Apa itu Aritmia

Aritmia adah kondisi di mana jantung berdetak terlalu lemah atau terlalu kencang sehingga ritmenya tidak beraturan.

Pada kondisi normal, artimia tidak terlalu berbahaya, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi pemicu dari henti jantung mendadak.

Apa itu Ventrikel Fibrilasi

Ventrikel fibrilasi adalah gangguan pada irama jantung yang dipengaruhi oleh impuls listrik sehingga jantung berdetak lebih cepat dan tidak menentu.

Sayangnya, dari kondisi tersebut bagian vertrikel jantung hanya bergetar saja tanpa memompa darah sama sekali sehingga risiko henti jantung pun tidak dapat terhindari.

Penyebab dan Faktor Risiko Henti Jantung

Henti jantung mendadak dapat dipengaruhi oleh berbagai kondisi dan faktor risiko, beberapa di antaranya tidak dapat dihindari namun sebagian lagi dapat dikendalikan.

Mengetahui penyebab dan faktor risiko sangat penting untuk mencegah seseorang mengalami henti jantung. Berikut beberapa penyebab henti jantung yang harus diwaspadai:

  • Penyakit serangan jantung.
  • Kardiomiopati atau jantung membesar.
  • Penyakit katup jantung.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Gangguan listrik pada jantung.

Selain karena penyakit atau kondisi pada organ jantung, penyakit henti jantung mendadak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti berikut:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner.
  • Kebiasaan merokok tembakau.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Penyakit diabetes.
  • Kolesterol tinggi.
  • Obesitas atau kegemukan.
  • Usia lebih dari 45 tahun.
  • Konsumsi obat-obatan terlarang.

Terlalu lama duduk atau tidak aktif bergerak juga dapat memicu henti jantung secara tiba-tiba.

Komplikasi Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak dapat berakibat fatal karena langsung memengaruhi seluruh organ yang membutuhkan suplai darah segar.

Salah satu organ tubuh yang sangat bergantung terhadap darah segar adalah otak. Henti jantung mendadak akan menghentikan suplai darah menuju otak, akibatnya otak dapat mengalami kerusakan dan risiko kematian.

Seseorang yang berhasil selama dari henti jantung mendadak dapat menunjukkan gejala kerusakan otak.

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatka perawatan dan pengobatan yang tepat untuk menghindari risiko komplikasi henti jantung mendadak.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Diego Maradona Meninggal Akibat Henti Jantung, Kenali Penyebab dan Gejalanya
  • 5 Penyebab Penyumbatan Jantung yang Sangat Berbahaya
  • Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
(Diakses 26 November 2020)

Share308Tweet192Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.4k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
4.2k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
4k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106766 shares
    Share 42706 Tweet 26692
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68612 shares
    Share 27445 Tweet 17153
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67504 shares
    Share 27002 Tweet 16876
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65040 shares
    Share 26016 Tweet 16260
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63919 shares
    Share 25568 Tweet 15980
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55309 shares
    Share 22124 Tweet 13827
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53911 shares
    Share 21564 Tweet 13478
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43606 shares
    Share 17442 Tweet 10902
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.