Dalam dunia medis, geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia.
secara umum, permasalahan pada pasien geriatri dibedakan menjadi masalah fisik (jasmani), mental (jiwa), sosial dan lingkungan serta iatrogenic (salah obat/rawat). Untuk itu, merawat lansia perlu pendekatan khusus terutama lansia yang frail/rapuh.
Pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit yang dilakukan oleh layanan terpadu. Namun, pengawasan yang paling penting adalah pasien geriatri di rumah sakit perlu ditangani tim terpadu adalah mengontrol pemakaian obat yang terlalu banyak.
Sindrom geriatri adalah kumpulan gejala atau masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia akibat berbagai penurunan fungsi tubuh dan kejiwaan, sosial-ekonomi, serta perubahan drastis pada lingkungan sekitar.
Sindrom ini tidak bisa dianggap enteng, sebab bisa menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius seperti gangguan fungsi organ dan meningkatkan risiko kematian.
7 Kategori Sindrom Geriatri
Sindrom geriatri ditandai oleh sejumlah masalah kesehatan, mulai dari gangguan fungsi kognitif, gangguan menjalani aktivitas sehari-hari, dan gangguan mobilitas. Ada enam kategori yang termasuk dalam sindrom geriatri pada lansia, di antaranya:
1. Osteoporosis
Osteoporosis atau yang disebut juga pengeroposan tulang adalah satu penyakit yang menyebabkan tulang mudah patah. Perembuan berusia di atas 65 tahun dan pria di atas 70 tahun, disarankan untuk memeriksa kepadatan tulang ke dokter.
Pencegahan yang dapat dilakukan:
- Rutin berolahraga untuk memperkuat tulang
- Cukupi asupan kalsium dan vitamin D
2. Jatuh dan Patah Tulang
Orang yang sudah lanjut usia umumnya sulit untuk mengatur keseimbangannya yang disebebkan oleh gangguan penglihatan atau gangguan pada sensor motorik. Hal ini menyebabkan lansia mudah jatuh.
Jatuh merupakan salah satu penyebab utama terjadinya cadera serius pada lansia. Lansia yang jatuh harus segera diberi penanganan dan perawatan sesuai dengan cedera yang dialami.
Beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini, seperti:
- Efek samping obat
- Gangguan penglihatan
- Sulit bergerak
- Pusing
- Malnutrisi
- Nyeri sendi
Penanganan yang dapat dilakukan:
- Pengobatan memar akibat jatuh
- Menghentikan pendarahan
- Terapi fisik
3. Mengompol (Inkontinensia Urine)
Inkontinensia urine merupakan salah satu sindrom geriatri yang paling umum.
Inkontinensia urine menyebabkan lansia kesulitan untuk mengatur atau menahan buang air kecil, dan akhirnya mengompol. Kondisi ini sering terjadi pada lansia perempuan.
Penyebabnya adalah:
- Otot panggung melemah seiring penambahan usia
- Otot kandung kemih terlalu aktif
- Saraf yang mengatur kerja kandung kemih rusak
- Kesulitan untuk menuju ke kamar mandi karena penyakit lain, misalnya penyakit sendi
Penanganan yang dapat dilakukan:
- Senam kegel
- Mengatur buang air secara teratur
- Menjalani gaya hidup sehat
4. Demensia
Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat, berpikir, dan berkomunikasi sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya. Penyebab demensia adalah Alzheimer yang terjadi secara bertahap dan jika sudah sangat buruk maka kondisi ini dapat disebut dengan penyakit pikun.
Sampai saat ini belum ada obat demensia yang terbukti efektif mengobati, pengobatan hanya bertujuan untuk mencegah kondisi semakin memburuk atau menghambat laju kerusakan otak dan meringankan gejala serta mencegah komplikasi.
Pencegahan yang dapat dilakukan:
- Rutin beraktivitas fisik seperti olahraga.
- Istirahat yang cukup.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
- Berhenti merokok.
- Kurangi minuman beralkohol.
- Perbanyak merangsang otak untuk terus berpikir kritis seperti membaca buku atau surat kabar.
5. Delirium
Penyakit delirium adalah suatu sindrom, dengan gejala gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif, seperti mengalami penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
Penanganan yang dapat dilakukan:
- Mencari penyebab atau pemicu delirium, bisa karena obat atau infeksi
- Memeriksa dan memastikan jalur napas tidak tertutup
- Menambah asupan cairan dan nutrisi menggunakan infus
- Merancang dan membuat lingkungan yang nyaman untuk penderita
- Memberikan obat-obatan penenang
6. Gangguan Tidur
Gangguan tidur yang dialami oleh lansia bisa menjadi penyebab terjadinya sindrom geriatri lain seperti jatuh dan inkontinensia urine. Beberapa penyakit lansia dan obat-obatannya bisa menyebabkan mereka untuk sulit tidur di malam hari.
Untuk mengatasi gangguan tidur, lansia dapat menjalani terapi perilaku selama enam minggu, untuk membuat siklus tidur normal kembali.
Langkah penanganan lain yang dapat dilakukan:
- Tidur di jam yang sama setiap hari
- Mematikan lampu atau menggunakan lampu tidur
- Tidak tidur siang
- Tidak minum terlalu banyak sebelum tidur
- Rutin berolahraga
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur
7. Depresi
Depresi pada lansia, adalah penyakit atau gangguan mental pada orang lanjut usia.
Emosi dan mood sedih yang terjadi beberapa kali memang normal. Namun, kalau berkepanjangan bukanlah hal yang normal bagi lansia sekalipun.
Depresi yang merupakan masalah mental paling banyak ditemui pada lanjut usia (lansia) membutuhkan penatalaksanaan holistik dan seimbang pada aspek fisik, mental dan sosial.
Penanganan yang dapat dilakukan:
- Pemberian obat-obatan
- Melakukan psikoterapi atau konseling
- Melakukan terapi elektrokonvulsif (ECT)
- Melakukan terapi stimulasi otak
Pencegahan yang dapat dilakukan:
- Melakukan Aktifitas fisik
- Bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang baru
- Bergabung dengan komunitas sosial
- Melakukan perjalanan atau trip
Psikolog RSU Bunda, Harucha Tamlicha Aly MS mengatakan, tantangan dalam merawat pasien geriatri adalah bagi para caregiver atau pengasuh. Sebab, bisa sangat memberikan beban mental dan berdampak pada hubungan negatif di keluarga.
Terlebih, hampir semua aktivitas harian pasien geriatri membutuhkan bantuan pengasuhan mulai dari mandi, makan, berpakaian, berpindah tempat, dan aktivitas di toilet.
Baca juga:
- Sindrom Sundowning Pada Lansia
- Tips Memilih Vitamin Yang Baik Untuk Lansia
- Sindrom Ovarium Polikistik, Penyakit Apa Itu?
Referensi:
- https://vitalrecord.tamhsc.edu/10-common-elderly-health-issues/