Jantung berdebar biasanya disebabkan karena adanya gangguan pada organ jantung, kondisi ini dipengaruhi oleh impuls listrik sehingga mengkibatkan detak jantung tidak beraturan.
Aritmia dan fibrilasi atrial adalah dua gangguan yang menyebabkan detak jantung terlalu lemah, terlalu kencang atau tidak teratur. Dua gangguan tersebut sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun bisa memicu kondisi penyakit lain.
Penyakit stroke, pembekuan darah, dan gagal jantung kongestif dapat dipicu oleh detak atau irama jantung tidak teratur seperti gejala yang ditimbulkan dari aritmia dan fibrilasi atrial.
Selain karena kondisi medis, irama atau detak jantung juga dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Baca juga: Pola Makan Tidak Teratur dapat Memicu Penyakit Jantung
Makanan dan Minuman yang Dapat Memengaruhi Irama atau Detak Jantung
Setiap orang yang mengalami jantung berdebar-debar dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Konsultasikan dengan dokter apa bila kondisinya telah menyebabkan ketidaknyamanan.
Perawatan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko dan mempercepat pemulihan dari perawatan. Jangan pernah mendiagnosis atau melakukan perawatan secara mandiri tanpa melibatkan dokter.
Disadur dari beberapa sumber, berikut makanan dan minuman yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar sehingga irama atau detak jantung tidak teratur.
1. Makanan dan Minuman Mengandung Kafein
Beberapa jenis makanan atau minuman yang mengandung kafein adalah kopi, teh, dan coklat. Mengonsumsi salah satunya secara berlebihan dapat menyebabkan jantung berdetak lebih kencang.
Namun, mengonsumsi kopi, teh, atau coklat dalam jumlah yang cukup dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Jika Anda mempunyai masalah dengan jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
2. Minuman Beralkohol
Minuman mengandung alkohol tidak hanya menyebabkan detak jantung berdebar-debar namun juga bisa meningkatkan risiko aritmia pada orang dengan jantung normal.
Selain aritmia, mengonsumsi terlalu banyak minuman keras (miras) juga dapat menyebabkan peradangan jantung atau kardiomiopati alkoholik.
Jika hal tersebut maka tidak hanya artimia saja, melainkan juga fibrilasi atrium, atrial flutter, dan takikarda ventrikel.
Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengembalikan ukuran jantung kembali normal dan menurunkan berbagai risiko yang berhubungan dengan organ jantung.
3. Makanan Mengandung Tinggi Garam
Seseorang yang kerap mengonsumsi makanan mengandung tinggi garam atau natrium cenderung mempunyai risiko aritmia lebih tinggi daripada orang yang membatasi dalam mengonsumsi natrium.
Cara termudah agar tidak menderita gangguan irama jantung adalah dengan membatasi asupan natrium atau garam.
4. Mengonsumsi Daging Merah
Daging sapi, kambing atau domba memiliki jumlah lemak jenuh yang lebih tinggi daripada daging putih.
Mengonsumsi daging merah sama saja menambah kadar lemak jenuh di dalam tubuh. Padahal, lemak jenuh sangat berbahaya dan merugikan kesehatan secara nyata karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Tidak hanya aritmia atau gangguan detak jantung saja, penyakit lainnya seperti serangan jantung dan stroke pun dapat terjadi.
5. Makanan atau Minuman Mengandung Gula
Secara keseluruhan, gula sangat tidak bersahabat untuk semua orang, baik untuk mereka yang sehat atau orang dengan kondisi medis tertentu.
Di zaman yang semakin modern, hampir seluruh makanan yang dijual di supermarket atau toko mengandung gula atau pemanis.
Memang tidak secara instan langsung menyebabkan masalah kesehatan, namun lambat tapi pasti, mengonsumsi minuman atau makanan mengandung gula bisa memicu berbagai jenis penyakit berbahaya.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kerugian terbesar bagi kesehatan adalah diabetes, hipertensi, stroke, hingga gangguan pada organ jantung.
Mengonsumsi terlalu banyak dan sering makanan atau minuman manis dapat menyebabkan sugar rush. Kondisi ini dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat atau berdebar-debar.
Baca juga:
- Cara Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak
- Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Aritmia
- Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
Referensi:
https://wa.kaiserpermanente.org/kbase/topic.jhtml?docId=te7167abc (Diakses 27 November 2020)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/afib-diet#foods-to-eat (Diakses 27 November 2020)