Milk tea atau teh susu adalah minuman yang dibuat dengan mencampurkan teh dan susu dalam satu wadah. Minuman ini memiliki rasa yang unik, nikmat dan menyegarkan jika ditambahkan dengan es. Dibalik rasanya tersebut, ternyata minuman milk tea mempunyai efek buruk bagi kesehatan.
Teh adalah salah satu minuman favorit di Indonesia atau pun dunia, bahkan di beberapa negara Eropa, minum teh dijadikan sebagai acara khusus. Saking populernya minuman ini, banyak produsen mengolah teh ke dalam berbagai minuman kemasan atau minuman racikan.
Pun begitu dengan susu. Minuman yang menyehatkan ini mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein dan mineral. Keduanya berperan penting dalam proses pembentukan sekaligus penguatan tulang dan gigi.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Pikun Yang Ternyata Kerap Dikonsumsi
Bahaya Minuman Teh Susu (Milk Tea) bagi Kesehatan
Namun bagaimana jika minum teh dan susu secara bersamaan? Apakah mempunyai efek samping atau bahaya kesehatan lainnya?
1. Batu Ginjal
Teh mengandung zat yang bernama oxalate dan susu mengandung kalsium. Diketahui jika kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Minuman teh susu ini sangat tidak dianjurkan pada orang dengan faktor risiko penyakit batu ginjal seperti keturunan (genetik), obesitas, kondisi medis tertentu atau pernah menderita batu ginjal.
Jika tidak mempunyai faktor risiko dari penyakit batu ginjal, kemungkinan sangat kecil terkena batu ginjal setelah mengonsumsi minuman teh susu. Meski begitu, siapa pun wajib membatasi diri dalam mengonsumsi setiap makanan atau minuman.
Batas konsumsi aman dari kalsium pada orang dewasa adalah tidak lebih dari 1.000/mg/hari. Jika berlebihan dalam mengonsumsi kalsium maka dapat berisiko meningkatkan kadar kalsium di dalam darah. Akibatnya pembentukan batu ginjal jenis kalsium pun dapat terjadi.
2. Penyakit Jantung
Beberapa orang sangat menyukai minuman teh susu, bahkan ada yang sampai mengonsumsi minuman ini setiap hari. Bahayanya baru terasa setelah sekian tahun.
Minuman teh yang mengandung zat catchein berfungsi untuk melindungi sekaligus menyehatkan jantung. Namun jika teh dicampur dengan susu maka kandungan tersebut akan hilang.
Bukannya mendapatkan manfaat atau khasiat dari teh justru meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung.
3. Obesitas
Kegemukan dapat terjadi kepada siapa saja, khususnya bagi mereka yang tidak menjaga pola makan sehat serta tidak menerapkan gaya hidup aktif.
Obesitas menjadi masalah serius tidak hanya di negara maju atau kota besar saja, di negara berkembang atau bahkan pedesaan mulai bermunculan orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Obesitas merupakan salah satu kondisi di mana terdapat terlalu banyak lemak tubuh, akibatnya berbagai masalah kesehatan pun dapat terjadi seperti serangan jantung, diabetes, stroke, dan hipertensi.
4. Sakit Maag dan Asam Lambung
Gejala maag ditandai dengan munculnya rasa sakit, nyeri atau perih pada bagian perut khususnya lambung. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai penyebab, salah satunya adalah akibat mengonsumsi minuman teh susu.
Pada minuman teh susu terdapat kafein yang dapat memicu naiknya asam lambung hingga berisiko menyebabkan maag. Tidak hanya itu saja, penyakit asam lambung pun juga dapat kambuh.
Hal ini terjadi ketika cairan asam lambung naik hingga sampai ke tenggorokan. Akibatnya gejala asam lambung seperti rasa panas di dada atau ulu hati, sakit pada area dada, hingga mulut terasa pahit serta bau mulut pun tak terhindarkan.
5. Menyebabkan Jerawat
Ingin mempunyai kulit wajah bersih dan terbebas dari jerawat? Mulai dari sekarang, kurangi meminum minuman teh susu. Salah satu efek samping minuman teh susu adalah menyebabkan jerawat.
Dalam porsi yang berlebihan, minuman teh akan menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia di dalam tubuh. Akibatnya jerawat dapat muncul pada area wajah, leher, punggung atau dada.
6. Sembelit
Sembelit atau konstipasi dapat terjadi jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Gaya hidup dan pola makan berperan penting dalam menjauhkan risiko dari konstipasi.
Minuman teh mengandung zat kimia yang bernama teofilin, zat ini berfungsi untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, namun mengonsumsi terlalu banyak zat teofilin dari minuman teh dapat menyebabkan dehidrasi.
Kondisi dehidrasi inilah yang memicu terjadinya konstipasi atau sembelit.
7. Insominia
Susah tidur atau kerap mengalami gangguan tidur? Jangan coba-coba mengonsumsi minuman teh susu apa lagi menjelang tidur.
Teh sama halnya dengan kopi yang mana sama-sama mempunyai kandungan mengandung kafein. Jika dikonsumsi secara berlebihan maka kafein dapat menyebabkan seseorang terjaga lebih lama.
Baca juga: