Hernia yang berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, sedangkan jika benjolan telah berukuran besar maka dapat menimbulkan berbagai masalah atau komplikasi yang mengancam jiwa.
Dalam kebanyakan kasus, hernia yang telah berukuran besar harus segera dilakukan tindakan pembedahan atau operasi hernia.
Terlebih jika kondisi hernia telah menyebabkan komplikasi berbahaya seperti infeksi, gangguan sistem pencernaan dan lain sebagainya.
Selain itu, pasien yang telah menderita penyakit lain seperti diabetes tipe 2 atau pasien dengan masalah infeksi pada kulit wajib sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis seperti operasi.
Operasi hernia terbagi menjadi dua, yaitu operasi terbuka dan laporoskopi. Berikut penjelasan singkat dari masing-masing jenis operasi hernia.
Daftar Isi
Baca juga: Jenis Obat Hernia dan Tindakan Operasi yang Wajib Dilakukan
Operasi terbuka
Prosedur operasi hernia jenis ini akan menciptakan sayatan pada bagian hernia yang cukup panjang untuk mengembalikan organ atau usus ke tempatnya semula.
Kekurangan operasi terbuka.
– Proses pemulihan pasca operasi lebih lama.
Kelebihan operasi terbuka.
+ Biaya operasi hernia tergolong lebih murah.
Operasi laparoskopi
Prosedur operasi ini akan melibatkan selang atau pipa berkamera yang dimasukkan melalui sayatan kecil.
Dokter akan memperbaiki hernia menggunakan mesh dengan melihat gambar yang didapatkan dari kamera.
Kekurangan operasi laparoskopi.
– Biaya lebih mahal.
Kelebihan operasi laparoskopi.
+ Proses pemulihan pasca operasi lebih singkat.
Biaya Operasi Hernia
Kebanyakan rumah sakit yang ada di kota-kota besar di Indonesia saat ini telah dapat melayani operasi hernia.
Besaran biaya untuk menjalani tindakan operasi hernia tergantung dari rumah sakit dan kondisi hernia yang dialami oleh pasien.
Dilansir dari Alodokter.com, berikut kisaran biaya operasi hernia 2020 di beberapa rumah sakit:
- Biaya operasi hernia ringan termurah mulai dari Rp4,5 juta.
- Biaya operasi hernia termahal mulai dari Rp20 juta.
Biaya tersebut belum termasuk biaya lain-lain seperti rawat inap, penggunaan obat-obatan, dan lain sebagainya.
Lebih rinci, berikut daftar rumah sakit di beberapa kota di Indonesia yang melayani operasi hernia beserta dengan biayanya.
| Rumah Sakit | Biaya |
| RSU Royal Prima | Rp4.464.900 |
| Siloam Hospitals Lippo Cikarang | Rp6.300.000 |
| Ciputra Hospital Citra Garden City | Rp8.680.000 |
| Mayapada Hospital Kuningan | Rp9.825.000 |
| RS St. Carolus Salemba | Rp11.500.00 |
| Rumah Sakit Umum YARSI | Rp12.500.000 |
| Rumah Sakit Sumber Waras | Rp13.632.000 |
| Rumah Sakit Premier Jatinegara | Rp16.288.700 |
| Rumah Sakit Premier Bintaro | Rp20.000.000 |
| Rumah Sakit Premier Surabaya | Rp46.000.000 |
Khusus peserta BPJS Kesehatan, operasi hernia termasuk ke dalam biaya yang ditanggung oleh program pemerintah secara penuh.
Jangan Pernah Menunda untuk Melakukan Operasi Hernia
Hernia dapat menyebabkan kondisi medis berbahaya yang mengancam jiwa. Tidak ada obat yang terbukti efektif mengobati hernia yang telah berukuran besar.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli medis untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan baik sebelum dan pasca operasi.
Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan organ dan komplikasi hernia seperti seperti:
- Hernia inkarserata. Hernia jenis ini disebut juga dengan obstruksi hernia adalah kondisi di mana usus atau jaringan lain terjebak di dalam kantung hernia (ingunal canal). Akibatnya kerja usus dapat terganggu.
- Hernia strangulata. Hernia ini berkembang dari hernia inkarserata yang tidak kunjung ditangani. Kondisi terburuk adalah usus atau jaringan terjepit sehingga berisiko menyebabkan kematian terhadap usus atau jaringan.
Selain itu, komplikasi juga dapat terjadi meski pasien telah menjalani pembedahan atau operasi hernia, di antaranya:
- Infeksi.
- Nyeri pada bagian bekas hernia.
- Mengalami masalah pada kandung kemih.
- Hernia kambuh atau berulang.
Baca juga:
- Bahaya Komplikasi Hernia Akibat Dibiarkan Tanpa Operasi
- Hernia Femoralis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
- Hernia Hiatus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Referensi:
https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/gastroenterologi/operasi-turun-berok (Diakses 8 Desember 2020)
https://www.alodokter.com/cari-rumah-sakit/gastroenterologi/operasi-hernia-laparoskopi
(Diakses 8 Desember 2020)
