MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Hernia Hiatus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
25 October 2021
in Kesehatan Umum
Penyakit hernia Hiatus adalah

Hernia Hiatus: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: watsonshealth.com.ph)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Hiatal hernia atau hernia hiatus adalah kondisi di mana bagian atas perut menonjol masuk ke rongga dada melalui otot besar yang memisahkan perut dengan dada (diafragma).

Di namakan hiatal atau hiatus karena di dalam diafragma terdapat lubang kecil bernama hiatus. Lubang tersebut merupakan bagian dari kerongkongan yang menghubungkan ke perut.

Terjadinya hernia hiatus apabila bagian perut atau lambung menonjol keluar melalui lubang hiatus maka dapat masuk ke rongga dada. Dalam kondisi yang ringan atau hernia hiatus kecil, biasanya tidak terlalu berbahaya.

Beberapa orang tidak menyadari jika dirinya mengalami hernia hiatus kecil, biasanya diketahui ketika dokter melakukan pemeriksaan secara langsung.

Dalam kasus lain, apa bila hernia yang lebih besar tidak segera mendapatkan perawatan maka dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan dan memicu asam lambung.

Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan dapat menimbulkan sensasi seperti terbakar.

Perawatan menggunakan obat hernia biasanya dapat meredakan gejala, namun hernia yang sudah sangat besar membutuhkan tindakan operasi.

Daftar Isi

  • Penyebab Hernia Hiatus
  • Gejala Hernia Hiatus
  • Kepan Harus ke Dokter?
  • Komplikasi Hernia Hiatus
  • Pengobatan Hernia Hiatus
    • Operasi Hernia Hiatus
  • Pencegahan Hernia Hiatus
  • Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

Baca juga: Hernia Inguinalis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Penyebab Hernia Hiatus

Penyakit hernia hiatus lebih sering terjadi pada orang dewasa yang telah berusia di atas 50 tahun. Hal ini karena otot pada bagian dada, perut atau diafragma mengalami pelemahan.

Meski demikian, bukan berarti orang yang lebih muda tidak dapat mengalami penyakit ini. Beberapa faktor risiko berikut ini dapat menyebabkan hernia hiatus:

  • Mengalami cedera pada bagian dada atau perut.
  • Dada atau perut sering mengalami tekanan akibat kondisi medis tertentu seperti batuk, muntah, atau mengejan.
  • Pekerjaan berat yang mengakibatkan terjadi tekanan pada dada seperti angkat beban atau olahraga tertentu.
  • Kondisi medis seperti celah diagfragma yang cukup besar sejak lahir.
  • Menderita asites atau penumpukan cairan di perut.
  • Kehamilan.

Selain itu, ada pula kondisi medis kronis seperti diabetes yang menyebabkan fisik melemah.

Gejala Hernia Hiatus

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya jika hernia hiatus yang berukuran kecil tidak akan menimbulkan gejala sama sekali, bahkan banyak penderita yang tidak menyadarinya.

Namun, hernia hiatus yang berukuran besar dapat langsung dirasakan oleh penderitanya. Ada pun beberapa gejala hernia hiatus adalah:

  • Sering bersendawa.
  • Mulut terasa pahit.
  • Tenggorokan atau dada terasa panas.
  • Kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.
  • Gangguan pada sistem pernapasan seperti napas pendek.

Pada kondisi yang buruk, penderita hernia hiatus bisa mengalami gejala seperti muntah darah hingga buang air besar (BAB) berawarna gelap. Gejala ini dapat diindikasikan jika penderita juga mengalami pendarahan gastrointestinal.

Kepan Harus ke Dokter?

Jangan pernah menunda untuk memeriksakan diri ke dokter, pemeriksaan dan perawatan yang tepat serta cepat dapat menurunkan risiko terburuk.

Segera ke dokter apa bila gejala yang dialami berlangsung berhari-hari dan semakin memburuk serta tidak kunjung mereda meski telah melakukan perawatan secara mandiri.

Komplikasi Hernia Hiatus

Hernia hiatus yang tidak kunjung mendapatkan perawatan secara medis dapat berkembang menjadi lebih buruk dan berisiko menimbulkan komplikasi. Ada pun beberapa komplikasi akibat hernia hiatus adalah:

  • Peradangan.
  • Luka pada lapisan esofagus.
  • Luka pada lapisan lambung.
  • Gangguan pada sistem pencernaan.

Pengobatan Hernia Hiatus

Beberapa kasus hernia hiatus tidak menimbulkan masalah yang bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penderita hernia hiatus seperti itu tidak membutuhkan perawatan atau pengobatan khusus.

Namun jika penyakit ini telah menyebabkan gejala yang menganggu seperti asam lambung dan sejenisnya maka wajib melakukan pemeriksaan ke dokter.

Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala hernia hiatus:

  • Antasida. Obat untuk meredakan gejala asam lambung seperti Mylanta, dan sejenisnya.
  • Obat untuk mengurangi produksi asam lambung seperti simetidin, famotidine, nizatidine.
  • Obat untuk meredakan gejala pada kerongkongan seperti lansoprazole, dan omeprazole.

Artikel ini bukan sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalam pengobatan hernia hiatus. Hubungi dokter dan dapatkan resep obat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda!

Operasi Hernia Hiatus

Tindakan pembedahan atau operasi hernia hiatus dapat dilakukan ketika kondisinya tidak dapat diatasi menggunakan obat-obatan.

Tindakan operasi hernia hiatus dapat dilakukan dengan dua prosedur, yaitu pembedahan pada area dada (torakotomi) dan pembedahan pada bagian perut yang melibatkan kamera kecil untuk melihat gambar secara keseluruhan melalui monitor (operasi laporoskopi).

Pencegahan Hernia Hiatus

Pencegahan hernia hiatus dapat dilakukan dengan cara mengurangi atau menghindari berbagai faktor risiko penyebabnya.

Perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko sekaligus mengontrol gejala yang disebabkan oleh hernia hiatus, seperti:

  • Makan dalam porsi sedikit namun sering daripada makan dalam porsi banyak dalam satu waktu.
  • Hindari berbaring sesaat setelah mengonsumsi makanan.
  • Hindari makanan yang dapat memicu gejala seperti makanan pedas dan asam.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari merokok tembakau.
  • Selalu aktif bergerak atau rutin olahraga.
  • Hindari mengangkat beban berat.
  • Hindari aktifivitas yang menyebabkan tekanan pada dada.
  • Dapatkan berat badan ideal, jangan terlalu gemuk (obesitas).

Selain itu, bagi seseorang yang berisiko menderita hernia hiatus maka penting untuk memerhatikan posisi tidurnya. Gunakan bantal yang lebih tinggi sekitar 15 CM.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Ciri-Ciri Penyakit Hernia Dan Gejalanya
  • Gejala Hernia Pada Bayi dan Cara Menanganinya
  • Pengobatan Hernia Tanpa Operasi, Begini Caranya
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
(Diakses 2 Desember 2020)

Share194Tweet121Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
864
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
1.9k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
690
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
852
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
1.6k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
1.8k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    72393 shares
    Share 28957 Tweet 18098
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    59648 shares
    Share 23859 Tweet 14912
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    51850 shares
    Share 20740 Tweet 12963
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    45282 shares
    Share 18113 Tweet 11321
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    41427 shares
    Share 16571 Tweet 10357
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    38350 shares
    Share 15340 Tweet 9588
  • Jasa Perawat Lansia Harian dan Bulanan Tanpa Biaya Admin

    37501 shares
    Share 15000 Tweet 9375
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    35724 shares
    Share 14290 Tweet 8931
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.