MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan

10 Alternatif Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Kesehatan
10 Alternatif Gula untuk Penderita Diabetes

10 Alternatif Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes. (Img: foodbusinessnews.net)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Kadar gula darah yang terlalu tinggi sangat berbahaya bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan atau minuman manis menjadi salah satu pemicunya. Jika tidak berhati-hati, maka berisiko mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti komplikasi diabetes.

Penderita diabetes melitus, baik diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 harus mengurangi makanan atau minuman manis, khususnya yang mengandung gula.

Meski gula adalah salah satu sumber energi bagi tubuh, namun jika dikonsumsi melebihi angka rekomendasi maka dapat memicu kenaikan gula darah.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita diabetes hanya boleh mengonsumsi kurang dari 50 gram atau 4 sendok gula sendok gula setiap harinya.

Rasa manis tidak hanya diperoleh dari gula tebu atau gula pasir yang biasa digunakan untuk membuat minuman atau makanan.

Banyak alternatif lain untuk mendapatkan rasa manis namun mempunyai kalori yang jauh lebih rendah daripada gula biasa. Berikut 10 jenis pemanis pengganti gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca juga: 10 Komplikasi Diabetes Melitus, Nomor 7 Tidak Ada Obatnya

10 Pemanis Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes

Produk gula untuk penderita diabetes di bawah ini tetap harus dibatasi dalam pengunaannya. Lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menghindari risiko terburuk.

1. Stevia

Stevia adalah pemanis alami yang diperoleh dari ekstra tumbuhan stevia rebaudiana. Daun pada tumbuhan ini mengandung senyawa kimia yang bernama steviol glycosides.

Setelah melalui proses pemurnian, pemanis stevia mempunyai sekitar 300 kali lebih manis daripada sukrosa. Meski jauh lebih manis daripada sukrosa, stevia tidak mengandung kalori sama sekali.

Sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak akan menyebabkan kadar gula darah naik. Selain penderita diabetes, stevia juga cocok sebagai pengganti gula untuk diet pada orang dengan berat badan berlebih.

2. Tagatose

Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk dan nanas mempunyai kandungan tagatose alami yang 90 persen lebih manis daripada sukrosa.

Beberapa produsen makanan mencampurkan tagatose ke dalam adonan makanan sebagai pemanis pengganti gula.

Menurut para ilmuan, tagatose mempunyai potensi untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa tagatose mempunyai indeks glikemik (GI) yang lebih rendah.

Efeknya tidak hanya baik untuk penderita diabetes saja, melainkan juga ampuh dalam mendukung program diet pada orang obesitas.

Sayangnya, harga “gula” untuk diabetes ini jauh lebih mahal daripada pemanis rendah kalori lainnya. Tidak hanya itu saja, pemanis tagatose juga sangat sulit ditemukan di toko.

3. Sukralosa

Sukralosa merupakan pemanis buatan yang terbuat dari sukrosa dan mempunyai rasa 600 kali lebih manis daripada gula biasa namun mengandung lebih sedikit kalori.

Salah satu merk gula untuk diabetes (Sukralosa) ini adalah Splenda, bisa diperoleh di toko online dengan harga mulai dari 175.000 per 50 gram atau 50 pcs.

Karena mempunyai kalori yang jauh lebih rendah daripada gula, banyak produsen makanan mencampurkan sukralosa ke dalam produk makanan seperti permen karet hingga makanan panggang.

Hebatnya, sukralosa mampu bertahan di suhu yang sangat panas tanpa kehilangan rasa manisnya. Sehingga ketika dicampurkan pada adonan kue atau minuman panas, rasa manis tetap utuh tanpa berkurang atau rusak.

4. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis buatan yang telah umum digunakan sejak tahun 1980-an di Amerika Serikat. Banyak produk makanan termasuk soda rendah kalori menggunakan aspartam untuk mendapatkan rasa manis.

Pemanis aspartam ini mempunyai rasa yang jauh lebih manis sekitar 200 kali daripada gula.

Berbeda dengan sukralosa yang dapat bertahan di suhu yang sangat tinggi, rasa manis dari aspartam akan hilang ketika terkena suhu panas.

Orang dengan penyakit kelainan genetik langka tidak dianjurkan mengonsumsi pemanis buatan ini.

5. Acesulfame Potassium

Pemanis buatan Acesulfame Potassium ini juga dikenal dengan sebutan Acesulfame K atau Ace-K, rasa manis yang dihasilkan jauh lebih tinggi dari gula biasa yaitu sekitar 200 kali.

Meski jauh lebih manis, Ace-K ternyata meninggalkan rasa pahit di akhir, sehingga banyak produsen mencampurkannya dengan pemanis lain untuk menghilangkan rasa pahit tersebut.

6. Sakarin

Sakarin adalah pemanis buatan yang mempunyai rasa jauh lebih manis hingga 700 kali daripada gula biasa. Selain itu, sakarin juga tidak mempunyai kalori sama sekali alias nol kalori.

Pada awalnya, sakarin dicurigai menjadi pemicu kanker kandung kemih. Hal ini terbukti ketika penelitian yang melibatkan sakarin pada tikus laboratorium, hasilnya tikus tersebut mengidap kanker.

Namun 30 penelitian terbaru yang melibatkan manusia, sakarin tidak mempunyai efek pemicu kanker. Sehingga aman dijadikan sebagai pemanis buatan untuk produk makanan atau minuman.

7. Neotame

Ingin merasakan makanan atau minuman yang jauh lebih manis namun rendah kalori? Netame jawabannya. Pemanis buatan ini mempunyai rasa yang jauh lebih manis hingga 13.000 kali daripada gula pasir.

Pemanis neotame dapat bertahan di suhu yang tinggi, sehingga sangat cocok ditambahkan pada adonan kue dan minuman panas namun tidak untuk daging atau unggas.

8. Xylitol

Pemanis buatan xylitol mengandung gula alkohol namun tidak terdapat alkohol sama sekali. Kandungan kalori yang dimiliki oleh xylitol jauh lebih rendah hingga 60% daripada gula biasa.

Xylitol tidak mengandung fruktosa yang dapat menaikkan kadar gula darah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

9. Erythritol

Sama seperti xylitol jika pemanis buatan ini juga mengandung gula alkohol namun benar-benar tidak ada alkoholnya.

Mempunyai kadar kalori jauh lebih sedikit dari xylitol dan hanya sekitar 6% kalori dari gula pasir, menjadikan erythritol aman untuk menjaga kadar gula tetap stabil dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

10. Gula Aren

Gula aren terbuat dari nira pohon kelapa yang banyak mengandung gizi seperti kalium, kalsium, mineral, zat besi, zinc, polifenol, antioksidan, dan inulin.

Gula aren untuk penderita diabetes ini juga mempunyai indkes glikemik (IG) yang jauh lebih sedikit daripada pemanis lainnya seperti gula pasir.

Meski begitu, gula aren yang banyak ditemukan dipasaran ada yang mengandung gula pasir. Sehingga pembeli harus teliti dan cerman dalam memilih gula merah.

Banner layanan home care dari mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Buah Obat Diabetes Yang Ampuh Turunkan Gula Darah
  • 8 Makanan Penyebab Diabetes, Nomor 7 Sering Dianggap Menyehatkan
  • 5 Obat Diabetes Alami Paling Ampuh Dari Tumbuhan dan Cara Pengolahannya
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share202Tweet127Send

Related Posts

Lanugo, rambut halus pada bayi

Lanugo, Bulu Halus pada Bayi: Manfaat, Penyebab, dan Cara Mengatasi

28 December 2021
2.4k
Manfaat bawang dayak untuk kesehatan

Obat Kanker Hingga Jantung, Berikut 7 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

19 October 2021
1.1k
Cara mengatasi kaki pecah-pecah dengan lidah buaya

Cara Menghilangkan Kaki Pecah-Pecah Menggunakan Lidah Buaya

19 October 2021
6.3k
Gejala aritmia

Waspadai Gejala Aritmia yang Kerap Tidak Disadari oleh Penderitanya

25 October 2021
816
10 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Coba!

7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!

19 May 2021
2.1k
Minuman penurun darah tinggi

7 Jenis Minuman Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

19 October 2021
4.7k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106712 shares
    Share 42685 Tweet 26678
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68608 shares
    Share 27443 Tweet 17152
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67466 shares
    Share 26986 Tweet 16867
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65020 shares
    Share 26008 Tweet 16255
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63906 shares
    Share 25562 Tweet 15977
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55291 shares
    Share 22116 Tweet 13823
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53837 shares
    Share 21535 Tweet 13459
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43595 shares
    Share 17438 Tweet 10899
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.