Kenali Jenis dan Gejala Hernia Serta Kapan Harus ke Dokter

Ciri-Ciri Penyakit Hernia Dan Gejalanya

Ciri-Ciri Penyakit Hernia Dan Gejalanya

Hernia adalah kondisi ketika organ dalam seperti usus atau jaringan lainnya keluar dari tempat semestinya sehingga menimbulkan benjolan.

Dalam kondisi yang buruk atau hernia berukuran sedang hingga besar, benjolan akan terasa sakit dan menganggu aktivitas sehari-hari.

Bagian tubuh yang paling berisiko mengalami hernia adalah perut, paha, dada, pinggul dan selangkangan.

Kendati begitu, bagian tubuh lainnya juga dapat mengalami hernia namun sangat kecil kemungkinannya.

Baca juga: Bahaya Komplikasi Hernia Akibat Dibiarkan Tanpa Operasi

Jenis-Jenis Hernia

Penyakit hernia mempunyai banyak jenis, namun yang paling banyak terjadi pada pasien adalah hernia inguinalis, hernia femoralis, hernia umbilikus, dan hernia hiatal.

Selain keempat jenis hernia di atas, ada pula hernia lain yang wajib diwaspadai, seperti:

Hernia dapat terjadi kepada siapa saja, baik pria ataupun wanita. Salah satu jenis hernia yaitu hernia inguinalis lebih banyak dialami oleh pria daripada wanita.

Sedangkan kasus hernia femoralis lebih sering terjadi kepada wanita terutama wanita hamil atau yang mempunyai berat badan berlebih (obesitas).

Bayi atau anak-anak juga tidak bisa lepas dari risiko hernia. Bayi di bawah enam bulan dengan lubang tali pusat yang tidak terlalu sempurna menutup lebih berisiko mengalami hernia umbilikus.

Pada kondisi ringan atau ukuran hernia masih kecil, penyakit ini tidak menimbulkan gejala atau masalah apapun, bahkan pasien kerap tidak menyadari jika dirinya menderita hernia.

Mengetahui sejak dini risiko hernia dapat membantu mencegah kemungkinan terburuk seperti hernia berkembang menjadi lebih besar atau bahkan mencegah komplikasi hernia.

Mengetahui Gejala Hernia dari Ciri-Cirinya

Hampir seluruh jenis hernia mempunyai gejala yang hampir serupa, kenali beberapa gejala hernia dengan memperhatikan ciri-cirinya sebagai berikut:

Selain itu, hernia yang tidak menimbulkan benjolan biasanya akan menyebabkan asam lambung, kesulitan menelan, dan nyeri dada.

Kepan Harus ke Dokter?

Jangan pernah menyepelekan kondisi medis ini sebab penanganan yang terlambat dapat memperburuk hernia.

Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kerusakan organ dalam atau jaringan dari komplikasi hernia.

Segera temui dokter apabila telah merasakan sakit yang terus menerus pada bagian benjolan diikuti dengan gejala lainnya. Terkhusus jika benjolan telah berubah warna menjadi merah, ungu, atau gelap seperti memar.

Pada kondisi yang buruk, benjolan hernia dapat berukuran besar dan akan semakin jelas ketika berdiri.

Tindakan medis seperti operasi hernia dapat mengembalikan organ dalam yang menonjol ke tempat semula.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.alodokter.com/hernia (Diakses 10 Desember 2020)
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15757-hernia (Diakses 10 Desember 2020)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/inguinal-hernia/symptoms-causes/syc-20351547 (Diakses 10 Desember 2020)
https://www.healthline.com/health/hernia#symptoms (Diakses 10 Desember 2020)

Exit mobile version