Penyakit beri-beri adalah kondisi saat tubuh kekurangan asupan vitamin B-1 atau tiamin. Pada kondisi serius, penyakit ini dapat menyebabkan masalah serius seperti kerusakan sistem saraf secara permanen.
Selain kerusakan sistem saraf, penyakit beri-beri juga dapat mengakibatkan gagal jantung, penurunan kekuatan otot hingga berisiko menyebabkan kelumpuhan dan kematian.
Penyakit beri-beri dibagi atas dua jenis plus satu kondisi khusus yang disebut sebagai sindrom Wernicke-Korsakoff. Dua jenis penyakit beri-beri yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering.
Setiap jenis penyakit beri-beri mempunyai gejala yang berbeda-beda, secara umum penyakit ini akan menyebabkan tubuh mengalami gangguan pada sistem saraf, sistem peredaran darah, dan kekuatan otot.
Penyakit beri-beri dapat diderita siapa saja, namun paling banyak dialami oleh mereka yang mengonsumsi terlalu banyak alkohol, kekurangan asupan tiamin, penderita diabetes, penderita HIV/AIDS, wanita hamil, dan pasien pasca menjalani operasi bariatrik.
Mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung tiamin atau vitamin B-1 dapat membantu menurunkan risiko seseorang menderita penyakit beri-beri.
Baca juga: Beragam Gejala Penyakit Beri-Beri yang Wajib Diwaspadai Sesuai Jenisnya
Makanan yang Wajib Dikonsumsi Penderita Penyakit Beri-Beri
Tubuh manusia membutuhkan vitamin B-1 atau tiamin karena nutrisi ini berfungsi untuk mengubah makanan menjadi sumber energi serta membuat jaringan tubuh tetap berfungsi secara optimal.
Pengobatan penyakit beri-beri berfokus terhadap peningkatan kadar vitamin B-1 atau tiamin di tubuh pasien.
Dokter dapat memberikan suplemen tiamin atau suntikan yang mengandung tiamin sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Selain dari suplemen atau suntikan, penderita beri-beri juga dapat memperoleh asupan nutrisi vitamin B-1 atau tiamin dari makanan.
Berikut beberapa jenis makanan mengandung banyak vitamin B-1 atau tiamin yang baik untuk mengobati sekaligus mencegah penyakit beri-beri adalah:
- Hampir seluruh jenis daging seperti daging merah dan daging unggas.
- Telur.
- Ikan.
- Produk susu seperti yogurt atau keju.
- Biji-bijian.
- Kacang-kacangan.
- Sayur. Beberapa jenis sayur seperti bayam, asparagus, dan bit hijau.
Hindari memasak makanan di atas terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan tiamin.
Cara Mencegah Penyakit Beri-Beri
Selain memenuhi asupan nutrisi vitamin B-1 atau tiamin, seseorang dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit ini dengan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Hindari pula mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung antitiamin seperti kopi dan teh.
Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, pastikan susu formula mengandung cukup tiamin.
Tingkatkan asupan vitamin B-1 atau vitamin B kompleks dari suplemen maupun obat yang diresepkan oleh dokter.
Baca juga:
- Buah Obat Diabetes Yang Ampuh Turunkan Gula Darah
- 10 Manfaat Luar Biasa Jika Rutin Minum Air Ketumbar Setiap Hari
- Obat Kanker Hingga Jantung, Berikut 7 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan
Referensi:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325261#outlook (Diakses 5 Mei 2021)
https://www.healthline.com/health/beriberi#prevention (Diakses 5 Mei 2021)