Makanan dan minuman sangat memengaruhi kesehatan tubuh terutama kesehatan organ tubuh.
Salah satu organ tubuh yang paling penting adalah hati, pasalnya hati mempunyai fungsi krusial untuk menyaring darah dari zat yang tidak dibutuhkan.
Darah yang tidak tersaring dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit kuning.
Penyakit kuning adalah kondisi ketika kadar bilirubin terlalu banyak di dalam darah.
Akibatnya tubuh khususnya kulit dan putih mata akan berubah warna menjadi kekuningan.
Penyakit kuning umumnya diderita oleh bayi namun tidak berbahaya karena dapat sembuh dengan sendirinya setelah dua hingga tiga minggu pasca dilahirkan.
Sementara penyakit kuning pada orang dewasa bisa menjadi ancaman serius.
Penyakit kuning yang terjadi pada orang dewasa umumnya berupa gejala dari kondisi medis tertentu.
Segera temui dokter apabila telah mengalami gejala penyakit kuning. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Dokter akan memberikan perawatan dan pengobatan sesuai dengan penyebab yang mendasari terjadinya penyakit kuning.
Patuhi dan ikuti saran dokter agar proses pemulihan dari penyakit kuning cepat sembuh. Perhatikan pula makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama menderita penyakit kuning.
Baca juga: 6 Makanan Pantangan bagi Penderita Penyakit Kuning
Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Penyakit Kuning
Mulailah untuk menerapkan pola makan sehat seperti memilih makanan yang dapat membantu mempercepat pemulihan dari sakit kuning, seperti:
1. Air Putih
Mengonsumsi air putih wajib dilakukan oleh penderita penyakit kuning. Pasalnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu fungsi hati dalam membuang zat berbahaya seperti bilirubin.
Selain itu, minum banyak air putih juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga zat bilirubin dapat dengan mudah dikeluarkan bersama dengan urine dan feses.
2. Sayuran dan Buah
Kedua makanan ini tidak hanya baik untuk dikonsumsi oleh semua orang khususnya bagi mereka yang tengah dalam masa pemulihan dari penyakit kuning.
Kandungan antioksidan pada buah dan sayur dapat membantu meningkatkan fungsi hati sekaligus mencegah hati dari gangguan atau kerusakan.
Beberapa sayur dan buah berikut ini layak untuk dijadikan makanan wajib bagi penderita penyakit kuning, yaitu:
Sayuran
- Wortel.
- Lobak.
- Brokoli.
- Kembang kol.
- Bayam.
- Sawi.
- Kubis.
- Bawang putih.
Buah
- Blueberry.
- Anggur.
- Pepaya.
- Melon.
- Alpukat.
- Tomat.
- Jeruk.
- Lemon.
Agar mendapatkan manfaat yang terbaik dari buah dan sayur, konsumsilah kedua makanan tersebut secara utuh daripada membuatnya menjadi jus.
3. Kopi dan Teh
Selain mengandung kafein, kopi dan teh diketahui mempunyai kandungan antioksidan dengan kadar yang cukup tinggi.
Mengonsumsi kopi secukupnya dapat membantu menurunkan risiko kerusakan organ hati dari kanker dan fibrosis atau jaringan parut.
Sementara minum teh herbal tanpa tambahan pemanis seperti gula dapat merangsang fungsi pencernaan lebih baik lagi.
4. Biji-bijian
Dalam sebuah studi tahun 2013 menunjukkan seseorang yang rutin mengonsumsi gandum tinggi beta-glukan mendapatkan peningkatakn fungsi hati.
Para ahli menduga ada kaitannya dengan kandungan yang ada pada biji-bijian seperti antioksidan, mineral, lemak sehat, dan beragam nutrisi lainnya.
5. Kacang dan Polong-Polongan
Tidak hanya biji-bijian saja yang mengandung tinggi antioksidan, kacang dan polong-polongan juga mempunyai kandungan tersebut.
Lebih dari itu, kacang-kacangan dan polong-polongan diketahui juga mempunyai kandungan seperti serat, lemak sehat, asam fanolat dan vitamin E.
Kacang seperti kenari dan kacang polong terbukti memberikan dampak baik untuk fungsi hati apabila dikonsumsi secara rutin.
6. Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak
Penderita penyakit kuning wajib mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Beragam jenis makanan yang mempunyai protein tinggi tanpa lemak seperti berikut ini wajib untuk dikonsumsi setiap hari, yaitu:
- Tahu.
- Tempe.
- Ikan salmon.
- Ikan mackerel.
Tidak hanya protein, makanan tersebut juga mengandung karbohidrat dan asam lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Baca juga:
- Penyebab Penyakit Kuning Berdasarkan Jenisnya
- Kenali Ciri-Ciri Penyakit Kuning Berbahaya pada Bayi Baru Lahir
- Kenali Penyebab dan Bahaya Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Referensi:
https://www.healthline.com/health/food-nutrition/diet-for-jaundice#foods-to-limit-or-avoid Diakses 26 Maret 2021)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/321257#what-to-eat Diakses 26 Maret 2021)
https://www.lybrate.com/topic/jaundice-diet (Diakses 26 Maret 2021)