Penderita aritmia yang ingin menormalkan detak jantung wajib memperhatikan jenis makanan, beberapa jenis makanan berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sebagian lagi sangat merugikan organ jantung.
Artikel ini berisi informasi yang disadur dari berbagai informasi, wajib untuk mengonsultasikan jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi dengan dokter atau ahli gizi.
Setiap penderita aritmia mempunyai perawatan yang berbeda-beda, jangan pernah mencoba melakukan perawatan secara mandiri tanpa melibatkan para ahli kesehatan seperti dokter.
Pun begitu dengan jenis makanan untuk penderita aritmia belum tentu cocok bagi semua pasien gangguan irama jantung ini.
Baca juga: Pola Makan Tidak Teratur dapat Memicu Penyakit Jantung
Penyebab Aritmia
Sebelum mulai mengonsumsi makanan yang wajib dimakan oleh penderita aritmia, penting untuk mengetahui penyebab aritmia.
Aritmia adalah salah satu jenis dari gangguan detak jantung akibat ketidakstabilan impuls listrik yang berfungsi untuk mengatur irama pada organ jantung.
Akibatnya, detak atau irama jantung menjadi tidak teratur, bisa berdetak terlalu lambat atau terlalu kencang.
Aritmia bukanlah kondisi yang berbahaya, namun jika tidak dikendalikan dengan baik bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, gagal jantung kongestif, dan pembekuan darah.
Faktor Risiko Aritmia
Semua orang bisa menderita aritmia, beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung ini adalah:
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Menderita penyakit diabetes.
- Menderita penyakit darah tinggi atau hipertensi.
- Mempunyai kadar kolesterol tinggi.
- Mengalami gangguan tidur atau sleep apnea obstruktif.
- Merokok tembakau.
- Mengonsumsi minuman beralkohol.
- Mempunyai riwayat penyakit jantung.
Sampai saat ini belum ada obat yang terbukti efektif untuk menyembuhkan aritmia atau gangguan detak jantung.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.
Dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat seperti kardioversi atau penggunaan alat pacu jantung hingga ablasi kateter untuk mengatasi gangguan pada jantung ini.
Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi dan Dihindari oleh Penderita Aritmia Jantung
Penderita gangguan detak jantung atau aritmia direkomendasikan oleh The American Heart Association untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak termasuk lemak jenuh atau lemak trans, kolesterol, dan garam.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita aritmia adalah sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan. Seluruh makanan tersebut terbukti efektif untuk mengatasi kegemukan dan menurunkan risiko seperti hipertensi.
Untuk mengatur pola makan dengan menu sehat khusus penderita aritmia dapat memperhatikan tabel di bawah ini.
Keterangan | Jenis makanan |
Boleh dimakan secara rutin setiap hari | Sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, buah-buahan, dan kacang-kacangan |
Sebaiknya dikonsumsi secara terbatas | Daging ayam atau unggas, telur, susu atau produk dari olahan susu, gula |
Makanan yang wajib dihindari | Makanan olahan, makanan berlemak, daging olahan, karbohidrat olahan |
Pastikan setiap makanan yang hendak dikonsumsi oleh penderita aritmia atau orang dengan gangguan irama detak jantung telah mengandung sumber protein, karbohidrat kompleks, dan bebas dari lemak.
Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi adalah cara terbaik untuk mengetahui menu makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.
Selain itu, Anda dapat menggunakan jasa layanan kesehatan home care untuk membantu memastikan apa yang telah direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi dapat terealisasi.
Tersedia jasa perawat home care seperti caregiver atau perawat lansia, perawat orang sakit menggunakan alat medis di rumah dan perawat bayi baru lahir yang dilayani langsung oleh bidan profesional.
Baca juga:
- Perbedaan Henti Jantung Mendadak dengan Serangan Jantung Dari Penyebabnya
- Cara Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak
- Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
Referensi:
https://wa.kaiserpermanente.org/kbase/topic.jhtml?docId=te7167abc (Diakses 27 November 2020)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/afib-diet#foods-to-eat (Diakses 27 November 2020)
https://www.everydayhealth.com/hs/atrial-fibrillation-management/diet-dos-and-donts/ (Diakses 27 November 2020)