MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Perbedaan Henti Jantung Mendadak dengan Serangan Jantung Dari Penyebabnya

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
25 October 2021
in Kesehatan Umum
Perbedaan Henti Jantung Mendadak dan Serangan Jantung

Kenali Perbedaan Henti Jantung Mendadak dan Serangan Jantung Dari Penyebabnya. (Img: geisinger.org)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Orang sering menggunakan istilah serangan jantung untuk semua penyakit jantung, khususnya pada henti jantung mendadak dan serangan jantung.

Kedua kondisi tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar. Secara sederhana, perbedaan henti jantung mendadak dan penyakit serangan jantung adalah pada penyebabnya.

Serangan jantung identik dengan tersumbatnya aliran darah pada pembuluh darah, beberapa penyebab biasanya diakibatkan oleh plak dari lemak atau kolesterol.

Sedangkan henti jantung mendadak sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan jantung, misalnya adalah aritmia atau gangguan pada irama jantung dan ventrikel fibrilasi.

Aritmia dan ventrikel fibrilasi sama-sama menyebabkan irama atau ritme jantung terlalu lemah atau terlalu kencang sehingga tidak beraturan sama sekali.

Pada kondisi tertentu, baik aritmia atau ventrikel fibrilasi dapat memicu terjadinya henti jantung mendadak.

Baca juga: Cara Memberikan Pertolongan pada Penderita Henti Jantung Mendadak

Perbedaan Henti Jantung Mendadak dan Serangan Jantung dari Penyebabnya

Agar lebih mudah membedakan kedua jenis penyakit jantung ini, berikut penyebab dan faktor risiko dari henti jantung mendadak dan serangan jantung.

Penyebab Henti Jantung Mendadak

Gangguan listrik di jantung yang berfungsi untuk mengatur ritme detak jantung menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, terlalu lambat atau terlalu cepat.

Selain itu, penyebab henti jantung mendadak juga dapat dipengaruhi oleh penyakit jantung lainnya, seperti:

  • Jantung koroner.
  • Serangan jantung.
  • Penyakit katup jantung.
  • Peradangan jantung (kardiomiopati).
  • Penyakit jantung bawaan.

Riwayat operasi yang pernah dilakukan terhadap organ jantung juga dapat meningkatkan risiko henti jantung secara mendadak.

Faktor Risiko Henti Jantung Mendadak

Faktor risiko henti jantung mendadak dapat melingkupi berbagai hal yang langsung berhubungan dengan organ jantung dan juga kondisi medis tertentu, seperti:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
  • Kebiasaan merokok tembakau.
  • Menderita penyakit hipertensi.
  • Menderita penyakit diabetes.
  • Menderita penyakit ginjal kronis.
  • Memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
  • Obesitas.
  • Penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Riwayat penyakit yang berhubungan dengan jantung.
  • Gangguan tidur atau sleep apnea.

Terlalu lama duduk atau jarang bergerak juga meningkatkan risiko seseorang dapat mengalami henti jantung mendadak.

Penyebab Serangan Jantung

Seseorang dapat mengalami serangan jantung secara tiba-tiba ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak yang terbentuk dari lemak atau kolesterol.

Pembentukan plak dari lemak, kolesterol atau zat lainnya pada pembuluh darah membutuhkan waktu bertahun-tahun. Inilah yang menyebabkan seseorang tidak menyadari bahwa dirinya berisiko mengalami serangan jantung.

Terdapat dua jenis penyumbatan pada pembuluh darah yang menjadi pemicu serangan jantung, yaitu:

  • Penyumbatan total. Kondisi ini disebut juga dengan istilah infark miokard elevasi ST (STEMI).
  • Penyumbatan parsial. Kondisi ini disebut juga dengan istilah infark miokard elevasi non-ST (NSTEMI).

Golongan orang dengan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan orang dengan kadar kolesterol tinggi mempunyai risiko paling tinggi mengalami serangan jantung.

Faktor Risiko Serangan Jantung

Berikut beberapa faktor risiko serangan jantung yang harus diwaspadai untuk semua orang.

  • Pria usia 45 tahun ke atas dan wanita usia 55 tahun ke atas.
  • Kebiasaan merokok tembakau.
  • Mengidap penyakit hipertensi.
  • Mempunyai kadar kolesterol tinggi.
  • Obesitas atau kegemukan.
  • Menderita penyakit diabetes.
  • Sindrom metabolik.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
  • Penggunaan obat-obatan terlarang.

Penyakit lain yang tidak ada hubungannya dengan organ jantung secara langsung seperti penyakit rheumatoid arthritis dan lupus juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Pola Makan Tidak Teratur dapat Memicu Penyakit Jantung
  • 5 Penyebab Penyumbatan Jantung yang Sangat Berbahaya
  • Mengenal Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-attack/ (Diakses 26 November 2020)
(Diakses 26 November 2020)
https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/about-heart-attacks/heart-attack-or-sudden-cardiac-arrest-how-are-they-different (Diakses 26 November 2020)

Share457Tweet286Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.4k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
4.1k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
4k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106725 shares
    Share 42690 Tweet 26681
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68608 shares
    Share 27443 Tweet 17152
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67477 shares
    Share 26991 Tweet 16869
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65022 shares
    Share 26009 Tweet 16256
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63909 shares
    Share 25564 Tweet 15977
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55296 shares
    Share 22118 Tweet 13824
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53860 shares
    Share 21544 Tweet 13465
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43598 shares
    Share 17439 Tweet 10900
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.