Daun kelor (Moringa Oleifera) adalah tumbuhan yang kerap dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
Hal tersebut karena daun kelor mempunyai berbagai macam kandungan seperti protein, mineral, dan vitamin.
Selain itu, daun kelor juga mempunyai kandungan yang bersifat antijamur, antidepresan, anti-inflamasi, dan antivirus.
Tumbuhan yang banyak ditemukan di negara-negara tropis seperti Afrika, Amerika Selatan, Asia khususnya Indonesia ini juga mampu mencegah kanker.
Hal tersebut diketahui karena daun kelor ternyata mengandung antioksidan sehat dan senyawa bioaktif.
Kandungan Daun Kelor
Lebih lanjut, daun kelor juga mengandung berbagai macam nutrisi dan mineral seperti:
- Vitamin A.
- Vitamin B1 (Tiamin).
- B2 (Riboflavin).
- B3 (Niasin, B-6.
- Vitamin C (Folat dan Asam Askorbat).
- Magnesium.
- Kalium.
- Kalsium.
- Seng.
- Zat Besi.
- Fosfor.
Selain itu, daun kelor juga sangat rendah lemak sehingga tidak mengandung kolesterol yang dapat membahayakan atau merugikan kesehatan.
Tak berlebihan jika daun kelor disebut mempunyai 1.000 manfaat untuk kesehatan, baik untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit.
Baca juga: 10 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan, Nomor 6 Luar Biasa
12 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Meski daun kelor mempunyai potensi yang luar biasa untuk dimanfaatkan dalam hal kesehatan hingga kecantikan, penelitiannya masih sangat sedikit. Berikut 10 manfaat daun kelor yang jarang diketahui:
1. Menyehatkan Kulit dan Rambut
Tumbuhan ini mempunyai biji yang dapat diolah menjadi minyak. Fungsi minyak biji kelor dapat melindungi sekaligus menutrisi kulit dan rambut.
Kandungan protein, pelembab, dan detoksifikasi yang ada pada minyak biji kelor akan melindungi sel kulit dari kerusakan serta meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
2. Menyembuhkan Infeksi dan Luka pada Kulit
Minyak biji kelor tidak hanya menyehatkan dan melindungi kulit serta rambut dari kerusakan saja.
Diketahui, minyak biji kelor juga kerap dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan infeksi dan luka pada kulit.
3. Mengobati Edema
Edema adalah kondisi penumpukan cairan pada jaringan tertentu di tubuh yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keamilan, pengobatan, infeksi, dan kondisi medis lainnya.
Gejala edema paling identik adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu akibat penumpukan cairan dan terasa sakit hingga kulit menjadi lebih kencang atau mengkilap.
Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk meredakan pembengkakan karena mempunyai sifat anti-inflamasi yang cukup efektif.
4. Melindungi dan Menyehatkan Organ Hati
Berbagai kandungan yang dimiliki oleh tumbuhan kelor ini ternyata mampu melindungi hati dari kerusakan akibat efek samping obat anti tuberkuler.
Selain melindungi hati, daun kelor juga dapat mempercepat proses perbaikan pada organ hati yang menglami kerusakan.
5. Mencegah dan Mengobati Kanker
Proses pengolahan daun kelor dengan cara pengekstrakan untuk kemudian dijadikan sebagai obat telah jamak dilakukan di zaman modern ini.
Ekstrak daun kelor mempunyai kandungan yang disebut niazimicin, kandungan ini merupakan senyawa yang efektif mencegah perkembangan sel kanker.
6. Mengatasi Masalah Pencernaan
Beberapa jenis penyakit yang kerap memengaruhi sistem pencernaan seperti masalah lambung (asam lambung), sembelit, dan kolitis ulserative dapat diatasi dengan mengonsumsi daun kelor.
Daun kelor mempunyai sifat antibiotik sekaligus antibakteri yang efektif menghambat pertumbuhan berbagai jenis patogen penyebab masalah pada kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu, daun kelor juga mengandung tinggi vitamin B yang membantu menyehatkan sistem penercnaan.
7. Mengatasi Penyakit Akibat Infeksi Bakteri
Berkat kandungan antibakteri, antijamur, dan antimikroba yang dimiliki oleh tumbuhan kelor ini, berbagai jenis penyakit akibat infeksi bakteri dapat diatasi.
Beberapa jenis bakteri yang kerap menyebabkan infeksi meliputi infeksi bakteri Salmonella, Rhizopus, dan E.coli.
8. Menyehatkan dan Meningkatkan Kepadatan Tulang
Daun kelor mengandung cukup tinggi kalsium dan fosfor, kedua mineral tersebut mempunyai manfaat yang luar biasa untuk menyehatkan sekaligus meningkatkan kepadatan tulang.
9. Mengobati Penyakit Sendi
Penyakit sendi seperti radang sendi, rematik dan sebagainya dapat dialami oleh siapa saja khususnya bagi mereka yang telah lanjut usia (lansia).
Berkat sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh daun kelor dapat secara efektif mengobati dan meringankan penyakit sendi sekaligus memperbaiki kerusakan tulang.
10. Mengobati Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah (glukosa). Daun kelor dapat berfungsi untuk mengendalikan bahkan mengurangi kadar glukosa.
Akibat jumlah glukosa yang berkurang maka tubuh bisa meningkatkan kadar hemoglobin dan kandungan protein ke seluruh tubuh.
11. Melindungi Jantung
Penyakit jantung banyak macamnya dan semua orang berisiko mengalami salah satunya. Mengonsumsi daun kelor (termasuk dalam bentuk ekstrak) dapat mengurangi risiko terkerana penyakit janung.
Tingginya kadar antioksidan pada daun kelor tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung namun juga terbukti menjaga kesehatan jantung secara optimal.
12. Mengobati Asma
Asma adalah penyakit yang memengaruhi kelancaran sirkulasi udara pada sistem pernapasan dan bersifat jangka panjang. Dibutuhkan perawatan khusus agar asma tidak mudah kambuh.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi daun kelor baik diolah secara tradisonal ataupun dalam bentuk ekstrak.
Kandungan yang dimiliki oleh asma dapat membantu mencegah asma kambuh sekaligus berfungsi melindungi dari penyempitan bronkial.
Selain itu, daun kelor juga terbukti membantu meningkatkan kinerja paru-paru berserta sistem pernapasan secara optimal.

Baca juga:
- 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Diketahui
- Baru Tahukan Kalau Ada Vitamin U? Berikut 5 Manfaat Untuk Kesehatan
- 7 Manfaat Biji Buah Mahoni untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya
Referensi:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916 (Diakses 29 Desember 2020)
https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera (Diakses 29 Desember 2020)
https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/health-benefits-moringa (Diakses 29 Desember 2020)