Lansia olaharaga angkat beban? Apa tidak salah? Tidak, pasalnya olahraga satu ini justru memberikan manfaat untuk kesehatan khususnya tulang dan sendi.
Semakin sering dilatih mengangkat beban, elastisitas dan keseimbangan tubuh juga akan meningkat.
Bahkan menurut penelitian, olahraga angkat beban yang kerap dilakukan oleh lansia cenderung berumur lebih panjang. Meski begitu, ada aturannya.
Beban yang harus diangkat tidak boleh terlalu berat dan dilakukan secara cepat serta berkesinambungan.
Jika beban terlalu berat dan cara mengangkat yang salah justru dapat menyebabkan masalah serius, tidak hanya soal tulang dan sendi namun dapat mengurangi usia.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Osteoporosis yang Bisa dan Tidak Bisa Dihindari
Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Lansia
Selain manfaat dari segi panjang umur, apa saja manfaat yang akan dirasakan oleh lansia ketika rutin melakukan olahraga angkat beban? Berikut 5 di antaranya:
1. Mengurangi Keluhan Nyeri
Tulang dan sendi orang dewasa khususnya lansia kerap dilanda rasa nyeri atau tidak nyaman.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan dan juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari.
Kegiatan angkat beban yang cukup dan dilakukan dengan benar secara rutin dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada lansia.
Mulailah melatih tubuh mengangkat beban ringan hingga sedang dengan gerakan yang aman. Agar latihan angkat beban menjadi lebih menyenangkan dan maksimal, bisa mengikuti kelas olahraga yang ada.
2. Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Latihan angkat beban akan melibatkan banyak anggota tubuh, mulai dari kaki, perut, dan tangan. Semuanya harus bersinergi satu sama lain agar beban bisa diangkat.
Dari proses tersebut, kesehatan secara keseluruhan khususnya metabolisme dan kekebalan tubuh akan meningkat.
Hal tersebut tentu sangat baik untuk lansia agar tidak mudah jatuh sakit dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional
Tidak hanya tubuh secara fisik saja yang mendapatkan dampak positif dari kegiatan angkat beban ini.
Lansia yang cenderung berisiko mengalami gangguan emosional akibat kondisi tertentu pun dapat dikurangi dengan rutin melakukan angkat beban atau olahraga lainnya.
Aktivitas fisik angkat beban ini sama baiknya dengan olahraga lainnya yang dapat memicu hormon endorfine atau hormon yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif bagi tubuh.
Adanya hormon endorfine yang keluar saat melakukan olahraga ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan kognitif.
4. Mengatasi Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine adalah sulitnya menahan air kecil, kondisi ini kerap dialami oleh lansia khususnya wanita akibat proses penuaan fisik.
Inkontinensia urine memang tidak berbahaya namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan, sebab lansia dapat mengompol secara tiba-tiba tanpa disadari.
Tidak hanya itu saja, inkontinensia urine ini juga dapat menganggu kesehatan mental (psikologis) dan kegiatan sehari-hari.
Dalam penelitian, wanita dengan usia di atas 60 tahun yang rutin melakukan angkat beban cenderung dapat menahan air kencing lebih baik hingga 50 persen.
5. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi hilangnya kepadatan tulang yang kerap terjadi pada semua orang dewasa khususnya bagi mereka dengan usia di atas 50 tahun.
Penyakit tulang ini dapat dicegah sejak dini dengan mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D.
Namun itu saja tidak cukup, imbangi pula dengan rutin olahraga. Salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi adalah angkat beban.
Penyaki osteoporosis tidak bisa disembuhkan, kendati begitu menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat dapat memperlambat kerusakan tulang dan sendi.
Baca juga:
- Lansia: 5 Cara Agar Tulang dan Sendi Sehat Terhindar dari Osteoporosis
- 5 Rekomendasi Susu Khusus untuk Orang Tua dan Lansia
- Macam Olahraga untuk Lansia, Manfaat dan Jenisnya
Referensi:
(Diakses 16 November 2020)