MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

Cara Penularan Penyakit Tuberkulosis (TBC) yang Wajib Diwaspadai

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Kesehatan Umum
Penularan penyakit TBC

Cara Penularan Penyakit Tuberkulosis (TBC) yang Wajib Diketahui. (Img: ulmonologyadvisor.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Daftar Isi

  • Penularan Penyakit TBC
    • Cara Penularan TBC
    • Golongan Paling Berisiko Tertular TBC
    • Tidak Langsung Menginfeksi Meski Telah Tertular
    • Fase Infeksi Penyakit TBC
      • 1. TBC Laten
      • 2. TBC Aktif
  • Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

Tuberkulosis atau biasa disingkat dengan TBC adalah penyakit paru-paru yang sangat berbahaya karena dapat bersifat mematikan.

Penderita TBC dapat mengalami gejala utama berupa batuk lebih dari 3 minggu disertai dahak dan kadang juga darah.

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis (MTb/MTbc) yang menginfeksi paru-paru.

Pada kasus tertentu, TBC juga dapat menyerang organ lain seperti usus (TB usus). tulang, dan kelenjar.

Baca juga: Gejala dan Pengobatan Penyakit TBC Usus

Penularan Penyakit TBC

Penyakit TB atau TBC tidak menular melalui sentuhan fisik seperti bersalaman, bergandengan, atau bahkan berhubungan intim.

Selain itu, penularan penyakit TBC juga tidak melalui benda, makanan atau minuman meski saling berbagi.

Cara Penularan TBC

Penularan penyakit TBC melalui udara dan terjadi ketika seorang penderita TBC batuk, bersin, atau menyemburkan ludah ke udara.

Percikan cairan (droplet) tersebut kemudian akan menyebar keluar dan apabila terhirup oleh orang lain maka bakteri penyebab TBC dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

Fataknya, seorang penderita TBC ketika batuk atau bersin dapat menyemburkan sebanyak lebih dari 3.000 percikan dahak berisi bakteri TB ke udara.

Golongan Paling Berisiko Tertular TBC

Bakteri TB dapat menyebar ke seluruh ruangan dan bertahan selama berjam-jam, ruangan gelap dan udara lembab dapat membuat bakteri lebih lama hidup.

Dari kondisi tersebut, satu rumah dengan penderita TBC mempunyai risiko tinggi tertular penyakit TBC.

Pihak lain yang juga mempunyai risiko tertular TBC adalah teman sekantor atau teman sekelas.

Tidak Langsung Menginfeksi Meski Telah Tertular

Kendati penularan TBC terbilang sangat mudah yaitu hanya melalui udara, ternyata tidak sesederhana yang diperkirakan.

Pasalnya tidak semua orang yang menghirup udara dengan bakteri TB dapat langsung mengalami TBC.

Bahkan pada sebagian besar kasus, bakteri TB yang telah masuk ke dalam tubuh tidak akan langsung menimulkan infeksi atau menimbulkan gejala.

Bakteri TB akan berdiam diri di dalam paru-paru dan menunggu waktu yang tepat untuk menyebabkan penyakit.

Ketika kekebalan tubuh berada dalam kondisi lemah, baru kemudian bakteri dapat aktif dan menyerang tubuh hingga akhirnya menimbulkan infeksi juga gejala.

Fase Infeksi Penyakit TBC

Bakteri TB yang telah ada di dalam tubuh seseorang akan mempunyai dua kemungkinan kondisi yang berbeda, yaitu:

1. TBC Laten

Fase TBC laten ini terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh berada dalam kondisi terbaiknya, sehingga bakteri dapat dilawan oleh sel darah putih agar tidak menyebabkan masalah berupa infeksi atau gejala.

Dalam kondisi ini pula potensi menularkan penyakit TBC kepada orang lain tidak memungkinkan atau dalam kata lain peluangnya sangat kecil.

Kendati begitu, bukan berarti seseorang dalam fase TBC laten ini lantas aman 100 persen.

Pasalnya, bakteri TB tetap berada di paru-paru dan dapat aktif setiap saat untuk menyebabkan infeksi serta gejala khususnya ketika sistem kekebalan tubuh sedang berada dalam kondisi lemah.

Sangat dirasarankan setiap orang yang sedang dalam fase TBC laten ini untuk rutin memeriksakan diri ke dokter. Penanganan dan pengobatan yang tepat dapat mencegah risiko terburuk.

Apalagi jika seseorang dengan fase TBC laten ini juga mempunyai kondisi medis lain seperti diabetes, HIV, gizi buruk, atau aktif merokok.

2. TBC Aktif

Seseorang dengan kondisi TBC aktif akan mengalami gejala tuberkulosis dan sangat mungkin menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Agar penyakit tidak menular, penderita TBC aktif diwajibkan untuk menggunakan masker. Masker yang digunakan pun harus masker medis atau masker N95.

Selain menggunakan masker, penderita TBC aktif juga harus menutup mulut ketika bersin atau batuk dan tidak meludah sembarangan.

Penderita TBC aktif wajib mendapatkan pengobatan TBC dari dokter, adapun lama proses pengobatan minimal hingga 6 bulan dan harus dilakukan hingga benar-benar sembuh.

Pengobatan TBC yang tidak sampai sembuh dapat menyebabkan bakteri resisten terhadap obat TB. Kondisi ini disebut dengan TB MDR.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru
  • 5 Jenis Makanan Khusus untuk Penderita TBC
  • Waspada Gejala Paru-Paru Basah Yang Tidak Boleh Disepelekan
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.webmd.com/lung/understanding-tuberculosis-basics (Diakses 12 Februari 2021)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250 (Diakses 12 Februari 2021)
Share152Tweet95Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
864
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
1.9k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
690
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
853
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
1.6k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
1.8k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    72410 shares
    Share 28964 Tweet 18103
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    59651 shares
    Share 23860 Tweet 14913
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    51869 shares
    Share 20748 Tweet 12967
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    45294 shares
    Share 18118 Tweet 11324
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    41460 shares
    Share 16584 Tweet 10365
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    38365 shares
    Share 15346 Tweet 9591
  • Jasa Perawat Lansia Harian dan Bulanan Tanpa Biaya Admin

    37505 shares
    Share 15002 Tweet 9376
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    35738 shares
    Share 14295 Tweet 8935
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.