Pursed Lip Breathing (PLB) adalah teknik pernapasan yang dilakukan dengan cara mengontrol keluar-masuknya udara ke dalam tubuh. Teknik pernapasan ini bertujuan agar napas menjadi lebih efektif sehingga berdampak langsung terhadap sistem pernapasan.
Teknik PLB melibatkan hidung untuk menghirup udara secara penuh dan mulut untuk mengelurakan udara dengan perlahan sehingga pernapasan benar-benar terkontrol.
Ada beragam manfaat dari teknik pernapasan ini, bahkan PLB dijadikan sebagai salah satu bagian penting dalam terapi atau rehabilitasi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) seperti asma, bronkitis, emfisema, fibrosis paru, dan penyakit paru obstruktif lainnya.
Pasalnya, golongan penyakit pada paru-paru tersebut sangat memengaruhi sistem pernapasan sehingga pasien perlu untuk memahami dan mengerti bagaimana menerapkan teknik pernapasan PLB.
Diharapkan, pasien penyakit paru-paru dapat mencegah sekaligus mengatasi gejala yang kerap ditimbulkan seperti sesak napas, batuk, mengi, dan gejala pada gangguan sistem pernapasan lainnya.
Baca juga: 7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!
Cara Melalukan Teknik Pernapasan Melalui Mulut atau Pursed Lip Breathing (PLB)
Menerapkan teknik pernapasan melalui mulut atau Pursed Lip Breating (PLB) ini dapat dilakukan setiap saat dan sangat dianjurkan menjadi suatu kebiasaan.
Berikut cara melakukan teknik pernapasan melalui mulut atau Pursed Lip Breathing (PLB):
- Posisikan tubuh senyaman mungkin dengan posisi punggung tegak atau bisa juga dengan berbaring.
- Kedua bahu usahakan sereleks mungkin dan jangan ada ketegangan di sendi mana pun.
- Tarik napas panjang melalui hidung kurang lebih dua hingga tiga detik dan pastikan perut terisi penuh dengan udara.
- Selama proses menghirup udara, mulut harus terturup. Diamkan beberapa saat udara di dalam tubuh.
- Keluarkan atau hembuskan udara dari dalam tubuh secara perlahan melalui mulut. Usahakan mulut mengerucut saat menghembuskan udara.
- Ulangi menghirup udara melalui hidung dan hembuskan melalui mulut secara teratur sebanyak beberapa kali.
Waktu untuk menghirup udara dapat ditingkatkan hingga empat detik atau lebih tergantung kemampuan.
Manfaat Pursed Lip Breathing (PLB)
Teknik pernapasan melalui mulut yang terkontrol dan teratur ini tidak hanya bermanfaat untuk mereka dengan penyakit pada paru-paru, melainkan juga bermanfaat untuk semua orang pada umumnya.
Teknik pernapasan melalui mulut mengerucut ini dapat membantu meningkatkan serta mengendalikan sistem pernapasan secara penuh. Adapun beberapa manfaat Pursed Lip Breathing adalah sebagai berikut:
- Mengatasi sesak napas.
- Membantu saluran udara terbuka lebih lama.
- Membantu mengeluarkan karbon dioksidan di dalam paru-paru secara penuh.
- Membantu paru-paru mendapatkan udara segar berupa oksigen lebih banyak.
- Menenangkan sistem saraf pusat.
- Mengurangi stres dan kecemasan.
Selain itu, Pursed Lip Breathing (PLB) atau teknik pernapasan memalui mulut ini juga bermanfaat untuk mengencangkan bibir.
Lebih dari itu, manfaat mempunyai kebiasaan Pursed Lip Breathing (PLB) adalah membantu meningkatkan kendali atas pernapasan secara keseluruhan, sehingga berbagai aktivitas termasuk olahraga untuk orang dengan penyakit paru-paru pun tetap dapat dilakukan secara normal.
Efek Samping Pursed Lip Breathing
Teknik pernapasan dengan mengerucutkan bibir atau Pursed Lip Breathing tidak mempunyai risiko atau dampak negatif apapun.
Kendati demikian, pastikan melalukan teknik pernapasan ini dengan baik dan benar.
Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapis sebelum memulai menerapkan teknik pernapasan ini.
Apabila terjadi penurunan fungsi paru-paru saat melalukan Pursed Lip Breathing (PLB) secara drastis, segera beritahu dokter.

Baca juga:
- Cara Penularan Penyakit Tuberkulosis (TBC) yang Wajib Diwaspadai
- 4 Penyebab Pilek Tak Kunjung Sembuh yang Terjadi Terus Menerus
- Asfiksi: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan
Referensi:
https://www.healthline.com/health/pursed-lip-breathing#other-breathing-exercises (Diakses 19 Mei 2021)