Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Tremor pada Lansia

Penyebab dan Cara Mengatasi Tremor pada Lansia

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Tremor pada Lansia. (Img: medicalnewstoday.com)

Tremor adalah kondisi di mana salah satu bagian tubuh mengalami getaran yang tidak terkontrol atau tidak disengaja. Kondisi ini kerap dialami oleh orang tua atau lansia dan bisa menjadi tanda penting dari kesehatan secara keseluruhan.

Tremor atau disebut juga dengan gemetar mempunyai kategori yang berbeda-beda, mulai dari tremor ringan, sedang, hingga berat atau parah.

Tangan, kepala, lidah, dan dagu adalah bagian tubuh yang paling berisiko mengalami tremor atau gemetar.

Dalam penentuan kategori tremor dapat dengan menggunakan satuan frekuensi Hz, yaitu:

Pada tremor ringan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya, namun pada tingkat yang buruk maka wajib diwaspadai.

Pasalnya, tremor yang parah dapat menganggu aktivitas sehari-hari hingga menurunkan kualitas hidup pada penderitanya.

Selain itu, tremor yang parah juga dapat berdampak negatif terhadap psikologis dan bisa menjadi indikasi dari penyakit stroke.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan secara medis yang dapat membantu meringankan serta mencegah risiko terburuk.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Lansia, Nomor 5 Wajib Tahu

Penyebab Tremor atau Gemetar pada Lansia

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalami tremor, namun beberapa kondisi medis dan usia menjadi bebera faktor penyebabnya.

Penyakit seperti parkinson, sindrom parkinsonian, multiple sclerosis, stroke, neurodegeneratif atau penyakit penurunan fungsi saraf, gangguan hati, dan cedera otak kerap dikaitkan dengan tremor.

Selain kondisi medis, tremor juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu seperti amfetamin, kortikosteroid dan obat untuk mengatasi gangguan kejiwaan.

Faktor lainnya, tremor juga dapat diakibatkan oleh paparan zat berbahaya seperti merkuri atau bisa karena efek dari mengonsumsi minuman keras dan minuman berkafein.

Secara psikologis atau gangguan mental seperti stres dan depresi juga ikut andil meningkatkan risiko seseorang mengalami tremor.

Gejala Tremor pada Lansia

Gejala tremor dapat diketahui secara langsung baik oleh penderitanya sendiri atau oleh orang lain, beberapa tanda-tanda tremor pada lansia adalah sebagai berikut:

Tremor kerap kali disalah sartikan dengan penyakit parkinson. Padahal keduanya adalah kondisi medis yang berbeda, tremor tidak menyebabkan masalah serius sedangkan parkinson ada hubungannya dengan kondisi medis lainnya.

Mengatasi Tremor pada Lansia

Tremor yang masih ringan tidak perlu mendapatkan penanganan atau pengobatan, namun saat tremor telah menyebabkan masalah dan menganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk mendiskusikan dengan dokter.

Beberapa pengobatan untuk mengatasi tremor pada lansia berikut ini dapat dilakukan:

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
http://www.stacommunications.com/journals/diagnosis/2001/04_April/hurwitz.pdf (Diakses 12 Desember 2020)
https://www.gmjournal.co.uk/managing-tremor-in-older-people (Diakses 12 Desember 2020)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/essential-tremor/diagnosis-treatment/drc-20350539 (Diakses 12 Desember 2020)
https://www.alodokter.com/kenali-tremor-dan-penyebabnya (Diakses 12 Desember 2020)
Exit mobile version