Semua orang membutuhkan kalsium untuk meningkatkan sekaligus mempertahankan kekuatan tulang. Pada anak-anak dan orang lanjut usia (lansia) membutuhkan lebih banyak asupan kalsium, baik dari susu atau pun makanan lainnya.
Selain bermanfaat untuk tulang, kalsium juga mempunyai efek bagus untuk kesehatan jantung, otot, dan saraf. Bersama dengan vitamin, khususnya vitamin D maka tubuh akan menjadi lebih mudah menyerap kalsium semakimal mungkin.
Bagaimana jika tubuh kekurangan kalsium? Pada anak-anak, kekurangan kalsium dapat menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa atau lansia dapat membuat massa tulang menjadi rendah sekaligus meningkatkan risiko osteoporosis.
Baca juga: 7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!
Manfaat Kalsium bagi Kesehatan Tubuh
Salah satu mineral penting yang sangat mudah ditemukan di susu ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tulang saja, lebih dari itu masih ada segudang manfaat dari kalsium. Berikut di antaranya:
- Membantu pertumbuhan sekaligus mempertahankan kesehatan tulang dan gigi.
- Membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
- Membantu meningkatkan homron serta enzim penting di tubuh.
- Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot.
- Menyehatkan otak.
- Menyehatkan jantung.
- Meningkatkan perkembangan janin saat masih di dalam kandungan.
- Mencegah kanker khususnya kanker usus besar.
- Mengurangi rasa nyeri pada saat haid.
Setiap orang membutuhkan asupan kalsium yang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia dan faktor lainnya.
Rekomendasi Asupan Kalsium
Berikut ini adalah rekomendasi asupan kalsium bagi pria dan wanita sesuai dengan usianya.
RDA: Recommended Dietary Allowance atau Rekomendasi Asupan Harian Kalisum untuk Pria
Pria | RDA Harian | Batas Harian |
Usia 19-50 tahun | 1.000 mg | 2.500 mg |
Usia 51-70 tahun | 1.000 mg | 2.000 mg |
71 tahun lebih | 1.200 mg | 2.000 mg |
RDA: Recommended Dietary Allowance atau Rekomendasi Asupan Harian Kalsium untuk Wanita
Wanita | RDA Harian | Batas Harian |
Usia 19-50 tahun | 1.000 mg | 2.500 mg |
51 tahun lebih | 1.200 mg | 2.000 mg |
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan batas aman dalam mengonsumsi kalsium harian sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Mengonsumsi terlalu banyak kalsium dapat memicu permasalahan kesehatan.
Sumber Kalsium
Tubuh tidak dapat menghasilkan kalsium secara alami, oleh karena itu penuhilah mineral ini dari beberapa jenis makanan, seperti:
- Susu dan produk olahan susu seperti keju atau yogurt.
- Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, atau brokoli.
- Ikan seperti salom atau sarden.
- Produk makanan yang diperkaya dengan kalsium seperti kedelai, sereal atau jus buah.
Pada kondisi tertentu, seseorang akan mengalami kesulitan untuk menyerap atau mendapatkan kalsium.
Merek Suplemen Kalsium
Sebagai solusinya, konsumsilah suplemen kalsium. Berikut beberapa merek dagang untuk produk suplemen kalsium yang dapat dibeli secara bebas.
- Calcium-D-Redoxon (CDR).
- Blackmores Calcimag Multi.
- Calcium Citrate.
- Calcium Lactate.
- Osfit.
- Osteocare.
- Zevit Grow.
- Protecal Osteo.
Sebelum membeli suplemen kalsium, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan suplemen kalsium sesuai dengan kondisi kesehatan.
Baca juga:
- Pentingnya Kalsium Untuk Ibu Menyusui
- 5 Buah Untuk Menurunkan Darah Tinggi Paling Efektif
- Ketahui Syarat Makanan Sehat dan Jenis-Jenisnya Yang Bergizi Tinggi
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/calcium-supplements/art-20047097