MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan Umum

5 Jenis Makanan Pengganti Nasi Putih Paling Sehat

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
19 October 2021
in Kesehatan Umum
Makanan pengganti nasi putih paling sehat

5 Jenis Makanan Pengganti Nasi Putih Paling Sehat. (Img: humblemarket.ph)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Beras yang kemudian diolah menjadi nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan ada anekdot yang mengatakan jika belum makan nasi berarti belum makan.

Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh dan paling mudah untuk didapatkan.

Kendati begitu, beberapa orang dengan penyakit tertentu seperti diabetes harus mengurangi atau bahkan menghindari nasi.

Hal tersebut karena nasi mempunyai kadar gula yang cukup tinggi, ini tentu tidak baik untuk kesehatan pada penderita diabetes.

Selain penderita diabetes, nasi juga tidak cocok untuk orang yang tengah menjalani program diet.

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Memicu Jantung Berdebar-Debar

5 Makanan Pengganti Nasi Paling Sehat

Penderita diabetes, orang yang menjalani diet, anak-anak, lansia atau siapa saja dapat mengonsumsi lima makanan pengganti nasi berikut ini:

1. Kentang

Kentang dapat menjadi alternatif pengganti nasi paling mudah untuk didapatkan dan diolah.

Rasanya dan efek kenyang tetap setara dengan nasi, bahkan kentang mempunyai nutrisi yang jauh lebih banyak daripada nasi.

Kandungan seperti vitamin B6, vitamin C, kalium, serat, zat besi, omega-3, dan omega-6 dapat menjadi sumber energi ‘ramah’ untuk kesehatan.

2. Singkong atau Ubi

Singkong lebih populer dijadikan sebagai camilan ringan seperti keripik, rasanya yang gurih atau pedas ditambah dengan sensasi kriuk ketika dikunyah ini bisa menjadi alternatif pengganti nasi.

Namun bukan dalam bentuk keripik, singkong dapat diolah dengan cara direbus lalu disantap dengan lauk atau sayur.

Agar bervariatif, rebuslah singkong dengan mencampurkan bahan-bahan penyedap seperti garam atau gula merah.

Hati-hati dalam mengolah singkong, pastikan selalu membersihkan singkong dengan baik dan benar sebelum direbus.

Kandungan zat kimia glikosida sianogen pada singkong bisa menyebabkan lepasnya sianida di dalam tubuh.

Kerabat dekat dengan singkong yaitu ubi juga bisa menjadi selingan menu di antara dua makanan ini.

3. Jagung

Makanan pengganti nasi untuk orang sakit diabetes atau untuk orang yang tengah berusaha menurunkan berat badan dalam program diet adalah jagung.

Beberapa daerah di Indonesia bahkan menjadikan jagung sebagai makanan pokok.

Jagung dinilai lebih sehat karena kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B9, vitamin C, serat, magnesium, dan fosfor.

Kandungan nutrisi sebanyak itu tentu tidak dimiliki oleh nasi. Silahkan tambahkan jagung ke menu diet sehat baik untuk orang sakit, anak-anak, atau lansia.

4. Oats

Meski oats tidak sepopuler ketiga makanan pengganti nasi sebelumnya, oats mulai banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat urban.

Jika tidak suka mengonsumsi kentang, singkong atau ubi dan jagung, cobalah untuk mengonsumsi oats sebagai makanan utama.

Kandungan oats seperti serat, vitamin, mineral, hingga antioksidan dapat menjadi sumber energi harian yang sangat baik.

Oats sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang tidak boleh mengonsumsi nasi karena kondisi medis tertentu seperti diabetes agar gula darah tetap stabil.

5. Nasi merah

Tidak bisa juga meninggalkan nasi secara sungguh-sungguh? Mengganti makanan pokok dari nasi ke makanan lainnya memang menjadi tantangan tersendiri dan kadang sulit untuk dilakukan.

Namun hal tersebut bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Salah satu jenis beras yang dapat dijadikan makanan pokok adalah beras atau nasi merah.

Meski sama-sama berjenis beras, beras putih dan beras merah ternyata mempunyai kandungan yang sangat berbeda jauh.

Secara sederhana, beras merah diklaim lebih sehat daripada beras putih. Hal tersebut dibuktikan dengan kelebihan utama yang dimiliki oleh beras merah, seperti:

  • Rendah kalori.
  • Tinggi serat.
  • Bebas gluten.

Selain itu, beras atau nasi merah juga tidak mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti obesitas, stroke, serangan jantung, atau diabetes.

Sementara kandungan yang dimiliki oleh beras merah jauh lebih lengkap daripada beras putih, yaitu:

  • Serat.
  • Kalsium.
  • Fosfor.
  • Zat besi.
  • Kalium.
  • Natrium.
  • Zink.
  • Vitamin B1.
  • Vitamin B3.

Tidak hanya itu saja, beras merah mengandung antioksidan flavonoid seperti quercetin, apigenin, myricetin, dan anthocyanin.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • 5 Makanan yang Banyak Mengandung Kalsium untuk Pertumbuhan
  • 7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!
  • 5 Makanan yang Disukai Lansia dengan Gigi Ompong
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/rice-substitutes (Diakses 31 Januari 2021)
https://mealpreponfleek.com/10-healthy-alternatives-white-rice (Diakses 31 Januari 2021)
https://www.rappler.com/hustle/food/healthy-alternatives-white-rice (Diakses 31 Januari 2021)
Share397Tweet248Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

7 Manfaat Daun Pegagan untuk Kulit Wajah dan Kesehatan Lainnya

3 January 2022
3.4k
Penyebab Utama Penyakit Emfisema

3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya

3 January 2022
1.6k
Perawatan dan pengobatan sirosis

5 Perawatan dan Pengobatan Sirosis Hati Terbaik

19 December 2021
1.3k
Komplikasi sirosis hati

11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

17 December 2021
4.3k
Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3 January 2022
4.1k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    107051 shares
    Share 42820 Tweet 26763
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68644 shares
    Share 27458 Tweet 17161
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67761 shares
    Share 27104 Tweet 16940
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65150 shares
    Share 26060 Tweet 16288
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    64023 shares
    Share 25609 Tweet 16006
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55385 shares
    Share 22154 Tweet 13846
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    54418 shares
    Share 21767 Tweet 13605
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43657 shares
    Share 17463 Tweet 10914
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.