Sungkai atau (Peronema canescens) adalah salah satu Tumbuhan asli Kalimantan. Tanaman ini kerap dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain memiliki serat kayu yang bagus, daun sungkai memiliki manfaat untuk kesehatan. Bahkan daun sungkai dirumorkan mampu mengobati pasien yang terinfeksi COVID-19. Benarkah? berikut faktanya.
Mengenal Tanaman Sungkai
Tanaman ini dapat ditemukan di daerah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan hampir seluruh wilayah Kalimantan.
Sungkai tumbuh di hutan sekunder pada berbagai jenis tanah, namun biasanya tumbuh pada tanah yang cukup mengandung air, seperti di tepi sungai dan secara bermusiman tergenang air tawar.
Tumbuhan sungkai cocok tumbuh di daerah tropis bercurah hujan A hingga C, baik ditanah kering maupun sedikit basah pada ketinggian 0 mdpl hingga 600 mdpl.
Tanaman sungkai merupakan tanaman kayu-kayuan yang bisa mencapai tinggi 20-30 meter, dengan diameter batang mencapai 60 cm atau lebih. Tinggi batang bebas cabang bisa mencapai 15 meter.
Bentuk batang lurus dengan lekuk kecil, tapi kadang-kadang bentuk batangnya jelek akibat serangan hama pucuk. Kulit berwarna abu-abu atau sawo muda, beralur dangkal mengelupas kecil-kecil dan tipis. Penampang kulit luar berwarna coklat, kuning atau merah muda. Kayunya berteras dengan warna sawo muda. Rantingnya penuh dengan bulu-bulu halus.
Daun mejemuk bersirip ganjil, letak berpasangan dan anak-anak daun letaknya berpasangan atau berselang-selang, lancip, melancip pada ujungnya, anak daun dibagian bawahnya tertutup rapat dengan bulu-bulu halus. Bentuk buah kecil-kecil dan letak bunga berpasangan serta berkedudukan malai.
Manfaat Daun Sungkai
Masyarakat Kalimantan biasanya memanfaatkan daun sungkai yang kerap dijadikan obat herbal. Namun, ada beberapa khasian daun sungkai lain bagi kesehatan, seperti:
1. Menurunkan Demam
Sebagian besar masyarakat di Indonesia hingga kini masih menggunakan pengobatan tradisional. Tak terkecuali dengan suku dayak di kalimantan. Suku dayak biasanya memanfaatkan daun tanaman sungkai sebagai obat pilek, demam, dan cacingan.
2. Menyembuhkan Memar
Daun sungkai juga dapat digunakan untuk mengobati memar. Caranya adalah dengan menumbuk daun sungkai hingga halus lalu tempelkan pada bagian tubuh yang memar. Jangan lupa untuk cuci bersih daun sungkai sebelum ditumbuk supaya tidak ada kotoran yang menempel.
3. Mengobati Malaria
Daun sungkai dipercaya mampu menyembuhkan penyakit malaria. Cara mengolahnya yaitu dengan menyeduh daun sungkai. Seduhan daun sungkai juga bisa menurunkan demam dan meningkatkan stamina.
4. Mengobati Sakit Gigi
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh kuman yang bersarang di mulut. Rebus daun sungkai yang masih muda. Gunakan untuk berkumur saat masih hangat supaya kuman yang ada di mulut mati.
5. Menyembuhkan Sariawan
Berkumur dengan rebusan daun sungkai juga dipercaya dapat mengobati sariawan. Jika pengobatan biasa tidak mampu menghilangkan sariawan, patut dicoba daun sungkai sebagai alternatif saat Anda sedang sariawan.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ekstrak daun sungkai yang masih muda berpotensi dapat meningkatkan imunitas tubuh. Rebus daun sungkai dan minumlah air rebusan selagi masih hangat. Khasiat daun sungkai lebih banyak didapat dari daun yang masih muda. Daun sungkai muda terlihat dari daunnya yang masih berwarna ungu kemerah-merahan.
Klaim Daun Sungkai Mampu Obati Pasien COVID
Klaim daun sungkai sebagai obat untuk menyembuhkan pasien positif virus corona Covid-19 belum terbukti secara klinis dapat menyembuhkan pasien positif virus corona.
Hingga kini, belum ada laporan pasien sembuh dari Covid-19 karena daun sungkai. Bahkan, riset terkait terhadap khasiat daun sungkai belum dipublikasi.

Baca juga:
- Pengertian dan Contoh Tanaman pada Apotek Hidup
- Apakah Vitamin C Dapat Menyembuhkan Corona? Berikut Penjelasannya
- 5 Cara Mudah Menyembuhkan Asam Lambung Tanpa Obat
Referensi:
- http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Peronema+canescens