Mempunyai tubuh sehat dan tidak mudah sakit adalah keinginan semua orang, namun bagaimana cara mendapatkannya? Cara yang sederhana namun tidak semua orang sukai adalah menerapkan pola makan sehat.
Semua orang suka makan, namun apakah semua orang suka mengonsumsi makanan sehat? Agaknya, semua orang lebih suka makan makanan lezat dan enak tanpa peduli mengenai gizi.
Gizi pada sebuah makanan sangat penting, mengingat salah satu syarat makanan sehat adalah harus mempunyai gizi yang cukup atau setidaknya seimbang.
Syarat Makanan Sehat
Berbicara mengenai kriteria atau syarat makanan sehat, berikut di antaranya:
- Makanan mengandung cukup vitamin, protein, karbohidrat, mineral, dan lemak.
- Mudah untuk dicerna dan tidak terlalu dingin atau panas.
- Makanan termasuk ke dalam 4 sehat 5 sempurna.
- Memberikan cukup energi atau harus bisa mengenyangkan.
- Bersih dan higenis dari kotoran, kuman, atau bakteri.
- Makanan tidak mengandung bahan pengawet, kimia atau adiktif.
Baca juga: Benarkah 5 Makanan Ini Menjadi Penyebab Bisul? Berikut Faktanya
Jenis-Jenis Makanan Sehat
Banyak jenis makanan sehat dan bergizi yang dapat dipilih atau dibuat sebagai menu makan sehat setiap hari, apa saja itu? Berikut macam-macamnya.
1. Sayuran
Banyak jenis sayuran yang dapat dikonsumsi setiap hari guna meningkatkan stamina sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh dari bakteri, virus, kuman atau mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.
Kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral dan zat lainnya dibutuhkan oleh tubuh agar metabolisme menjadi lebih maksimal. Berikut beberapa jenis sayuran yang baik untuk dikonsumsi setiap hari:
- Brokoli.
- Sawi.
- Kol atau kubis.
- Bok Choy.
- Bayam.
- Kandung.
- Seledri.
- Kemangi.
- Daun pepaya.
- Tomat.
- Worter.
Selain yang dituliskan di atas tentu masih banyak sayuran berdaun hijau yang dapat dikonsumsi untuk menyehatkan tubuh.
2. Buah-buahan
Selain sayuran, buah-buahan juga sangat penting untuk dikonsumsi setiap hari. Banyak kandungan nutrisi pada berbagai jenis buah seperti vitamin, mineral, serat dan zat lainnya dapat diperoleh dari buah secara alami.
Berikut beberapa jenis buah yang dapat memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan, di antaranya:
- Pisang.
- Jeruk.
- Apel.
- Mangga.
- Anggur.
- Buah bery.
- Alpukat.
- Nanas.
- Jambu.
- Delima.
- Semangka.
- Belimbing.
- Pepaya.
Tidak harus semua jenis buah-buahan di atas dikonsumsi setiap hari, pilihlah buah favorit. Semakin rutin mengonsumsi buah, semakin bagus pula untuk kesehatan.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan bisa menjadi alternatif makanan sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari atau kapan saja. Banyak kacang mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan zat lainnya.
Saat ini, banyak sekali jenis kacang-kacangan yang dapat diperoleh di pasaran. Selain tersedia dalam bentuk siap makan, beberapa jenis kacang juga dapat diolah menjadi makanan. Berikut beberapa jenis kacang-kacangan yang menyehatkan tubuh bila dikonsumsi secara tepat:
- Kacang tanah.
- Kacang panjang.
- Kacang almond.
- Kacang mete.
- Kacang kedelai.
- Kacang pistachio.
- Kacang walnut.
- Kacang hazelnut.
Konsumsi kacang-kacangan sebagai menu makanan sehat atau pelengkap setiap hari.
3. Biji-Bijian
Banyak jenis biji-bijian yang mana beberapa diantaranya sangat erat kaitannya dengan masyarakat di Indonesia, yaitu beras. Sayangnya, beras putih mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak cocok untuk orang yang mempunyai kondisi medis tertentu seperti diabetes.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Diabetes, Nomor 7 Sering Dianggap Menyehatkan
Tenang, masih banyak jenis biji-bijian lainnya yang mempunyai kandungan luar biasa untuk kesehatan tubuh, seperti:
- Biji wijen.
- Beras merah.
- Jagung.
- Biji kandum.
- Biji labu (biji pumpkin).
- Biji chia.
- Biji mahoni.
- Biji rami.
- Biji gandum.
- Biji bunga matahari.
- Biji cumin.
- Biji oats.
4. Daging dan telur
Penuhi kebutuhan lemak dan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan zat lainnya dengan mengkonsumsi daging. Beberapa jenis daging seperti daging sapi, kambing, dan ayam dapat dijadikan sebagai makanan utama setiap hari.
Selain daging, telur ayam juga mempunyai protein lengkap yang tergolong cukup terjangkau secara ekonomi. Meski daging dan telur termasuk ke dalam makanan sehat, mengkonsumsinya secara berlebihan justru berbahaya untuk kesehatan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih jika mempunyai kondisi medis tertentu agar konsumsi daging atau telur tidak menyebabkan dampak buruk.
5. Ikan
Bosan dengan daging dan telur? Pilihlah ikan sebagai variasi pada menu makan harian. Banyak jenis ikan yang mempunyai kandungan nutrisi penting untuk tubuh seperti asam lemak omega-3, protein, vitamin, kalsium dan sebagainya.
Pada kondisi medis tertentu, terkadang dokter atau ahli gizi menganjurkan pasien untuk lebih banyak mengonsumsi makanan dengan luak dari ikan atau makanan laut (seafood).
Pentingnya makanan sehat untuk pertumbuhan khususnya pada anak-anak dapat meningkatkan kecerdasan otak. Berikut beberapa jenis ikan yang dapat dikonsumsi, seperti:
- Ikan sarden.
- Ikan gabus.
- Ikan lele.
- Ikan patin.
- Ikan mujair.
- Ikan nila.
- Ikan gurame.
- Ikan salmon.
- Ikan tuna.
- Ikan cakalang.
- Ikan kakap.
- Ikan kembung.
- Ikan tenggiri.
- Ikan makarel.
- Ikan teri.
6. Susu
Tidak ketinggalan untuk minum susu di pagi atau malam hari, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa atau bahkan lansia.
Susu mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, kalsium, protein, lemak sehat dan lain sebagainya. Pada anak-anak atau lansia, susu dapat menjadi pendukung pertumbuhan dan menguatkan tulang.
Selain susu dalam bentuk minuman, produk turunan dari susu seperti keju atau yoghurt juga dapat dikonsumsi sebagai makanan pelengkap.

Baca juga:
- Makanan Kaya Serat Yang Bagus Untuk Kesehatan
- 5 Menu Makanan Murah Namun Bergizi Tinggi
- 7 Jenis Makanan Untuk Detoksifikasi Tubuh
Referensi:
http://www.eatingwell.com/article/290550/10-everyday-superfoods/
https://www.eatthis.com/8-superfoods-you-should-eat-every-day/
https://www.health.harvard.edu/blog/eat-these-foods-daily-or-at-least-often-2018040513582