Suka tidak suka, jengkol yang mempunyai efek samping berupa bau tidak sedap pada air kencing ini mengandung beragam manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Jengkol atau Archidendron pauciflorum merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak ditemukan di negara tropis termasuk Indonesia.
Masyarakat Indonesia, memanfaatkan jengkol sebagai menu kuliner yang sangat legendaris seperti semur jengkol.
Tidak hanya enak, mengonsumsi jengkol dapat mendatangkan beragam manfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Manfaat Jengkol Untuk Ibu Hamil
Kandungan Jengkol
Jengkol mempunyai beragam kandungan yang sangat baik untuk tubuh, berikut beberapa di antaranya:
- Vitamin A.
- Vitamin B2 dan Vitamin B6.
- Vitamin C.
- Kalium.
- Kalsium.
- Protein.
- Lemak.
- Fosfor.
- Zat besi.
- Tembaga.
- Seng.
- Niasin.
- Thiamin.
- Riboflavin.
- Natrium.
- Karbohidrat.
Kandungan-kandungan tersebut menjadikan jengkol sebagai salah satu makanan yang bersifat sebagai antioksidan guna melawan radikal bebas.
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan
Agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari jengkol, masaklah jengkol dengan cara yang baik dan benar.
Selain itu, mengolah jengkol dengan baik dan benar juga dapat menghilangkan bau kurang sedap baik saat maupun setelah dimakan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 8 manfaat jengkol untuk kesehatan:
1. Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan yang dimiliki jengkol berupa flavonoid, alkoloid, polifenol, dan terpenoid mampu membantu mencegah atau menurunkan risiko kanker.
Mengonsumsi jengkol secukupnya dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, termasuk penyakit kanker.
2. Mencegah Diabetes
Penelitian jengkol yang melibatkan tikus menunjukkan terjadinya penurunan kadar gula darah. Tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes merupakan kondisi medis yang berbahaya.
Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat jengkol apakah benar-benar dapat mencegah diabetes atau tidak.
3. Mencegah Asam Lambung
Kelompok tikus yang diberi ekstra jongkol menunjukkan mengalami peningkatakan produksi enzim superxodie dismutase (SOD), enzim ini berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari bahaya asam lambung.
4. Mencegah Anemia
Jengkol mempunyai kandungan zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat membantu tubuh memaksimalkan produksi hemoglobin.
Kadar hemoglobin yang cukup dapat membantu seseorang terhindar dari risiko anemia atau kekurangan sel darah merah.
5. Menyehatkan Tulang dan Gigi
Kandugan kalsium dan fosfor pada jengkol turut membantu meningkatkan kepadatan serta kekuatan tulang maupun gigi.
6. Mengatasi Sembelit
Salah satu penyebab sembelit atau konstipasi adalah kurangnya asupan serat harian yang harus dikonsumsi.
Jengkol, menawarkan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian sehingga mampu untuk mengatasi sembelit.
7. Menjaga Kesehatan untuk Wanita Hamil
Kandungan fosfor pada jengkol memberikan manfaat untuk mambantu meningkatkan kesehatan tulang ibu dan janin.
8. Menyehatkan Ginjal
Lagi, kandungan fosfor pada jengkol juga memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh khususnya organ ginjal.
Hati-hati Efek Samping Jengkol!
Meski jengkol mempunyai manfaat untuk kesehatan, mengonsumsi jengkol secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
Bagi seseorang yang mempunyai masalah kesehatan secara medis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol.
Masaklah jengkol dengan baik dan benar agar aromanya dapat berkurang atau hilang dan mencegah bau tidak sedap saat buang air kecil.
Baca juga: